Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Keempat Longsor dan Banjir di Tambang Emas, 7 Orang Masih Dicari

image-gnews
Kapolres Kotawaringin Barat Ajun Komisaris Besar Devy Firmansyah didampingi Kasatreskrim Ajun Komisaris Rendra Aditya Dani memberikan keterangan terkait penanganan kasus longsor yang menimbun sepuluh pekerja tambang emas tradisional di Pangkalan Bun, Minggu 22 November 2020. Sebanyak dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni koordinator pekerja tambang dan pemodal penambangan itu. ANTARA/HO
Kapolres Kotawaringin Barat Ajun Komisaris Besar Devy Firmansyah didampingi Kasatreskrim Ajun Komisaris Rendra Aditya Dani memberikan keterangan terkait penanganan kasus longsor yang menimbun sepuluh pekerja tambang emas tradisional di Pangkalan Bun, Minggu 22 November 2020. Sebanyak dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni koordinator pekerja tambang dan pemodal penambangan itu. ANTARA/HO
Iklan

TEMPO.CO, Kotawaringin Barat - Banjir dan longsor telah memerangkap 10 orang dalam tambang emas tradisional di Desa Sungai Seribu, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat , Kalimantan Tengah. Baru tiga orang yang jasadnya telah ditemukan dan evakuasi.

Longsor dan banjir terjadi pada Rabu 18 November 2020 dan upaya penyelamatan telah dilakukan sejak Kamis di antaranya dengan memompa air ke luar lubang. “Hingga hari keempat ini kami masih terus melakukan pencarian terhadap tujuh korban yang masih tertimbun longsor,” kata Kepala Badan SAR Nasional Palangka Raya, Hariyadi, ketika dihubungi, Minggu 22 November 2020.

Dijelaskan Hariyadi, kendala yang dihadapi tim evakuasi adalah cuaca hujan yang masih kerap mengguyur wilayah itu. Ketika turun hujan, lubang tambang utama sejauh 80 meter dengan lebar tak sampai satu meter itu akan kembali terendam atau tertutup air dan material longsoran.

Itu mempersulit tim evakuasi yang sudah lebih dulu berjuang dengan medan lubang tambang yang sulit karena sempit dan dalam, juga bercabang. “Laporan tim yang turun, bahwa di lubang horizontal itu ada tumpukan material sedangkan pada main hole tertutup air karena dorongan dari lubang horizontal,” ujarnya.

Diduga air meluap dalam lubang tambang dikarenakan para pekerja menggali tanah terlalu dalam hingga tembus ke lubang lain yang sudah lama tidak kerjakan. Pada saat itu air hujan yang tertampung dalam lubang lain masuk lubang tempat penambang bekerja lalu memicu longsor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Jumat lalu, tim berhasil mengevakuasi 3 orang dalam kondisi meninggal. Pencarian sisanya, kata Hariyadi, akan dilakukan hingga 25 November, menggenapi masa pencarian tujuh hari.

Baca juga:
Peneliti LAPAN: Hujan Badai Mengarah ke Barat Jawa dan Sumatera

“Setelah itu kami akan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Namun tidak menutup kemungkinan pencarian akan kembali dilanjutkan bila ada tanda-tanda untuk ditemukan,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

36 menit lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

12 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

13 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

21 jam lalu

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.


Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

21 jam lalu

Presiden Jokowi Tinjau Panen Raya Padi di Kabupaten Malang | Foto: dok.Kementan
Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

23 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.