Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terancam Punah, Orangutan Sumatera Lahir di Kebun Binatang Belgia

image-gnews
Orangutan Sumatera lahir di Kebun Binatang Belgia. Kredit: CNN
Orangutan Sumatera lahir di Kebun Binatang Belgia. Kredit: CNN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebun binatang Pairi Daiza, Belgia, menyambut lahirnya orangutan Sumatera yang terancam punah. Berjenis kelamin jantan, anak orangutan bernama Mathai itu telah dikandung dan lahir secara alami. 

“Mathai lahir pada 28 November dari ayahnya bernama Ujian dan ibunya Sari, dan sekarang mereka berkumpul, bersama dengan saudara laki-lakinya, Berani,” ujar juru bicara kebun binatang Mathieu Goedefroy, seperti dikutip WHDH, 8 Desember 2020.

Mathai adalah satu-satunya orangutan yang lahir di kebun binatang tersebut. Saudara kandungnya empat tahun lebih tua menunjukkan minat yang besar dan positif pada bayi yang baru lahir.

Kakak beradik itu dapat hidup hingga 45 tahun dan Mathai akan tinggal bersama keluarganya sampai sekitar usia 10 tahun. “Ketika dia mencapai usia dewasa, dia harus mencari pasangan wanita,” kata Goedefroy.

World Wildlife Fund (WWF) mengatakan orangutan Sumatera hidup hampir secara eksklusif di pepohonan di hutan hujan tropis dan hampir tidak pernah berjalan di atas tanah. 

WWF menyebut saat ini hanya tersisa 14.613 orangutan Sumatera di dunia. Habitat mereka terancam oleh kebakaran dan konversi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit dan pengembangan pertanian lainnya.

Para ahli dari European Endangered Species Program akan mempelajari DNA Mathai dan orangutan betina yang ada dari seluruh dunia untuk menemukan pasangan terbaik. Dengan cara itu, Goedefroy berujar, dia memastikan keturunan yang sehat dengan kualitas genetik terbaik. 

“Dengan demikian memaksimalkan peluang kelangsungan hidup spesies,” tutur Goedefroy. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua orangutan dewasa lainnya di taman tersebut, bernama Gempa dan Sinta, sedang menunggu kelahiran anak pertama mereka yang diprediksikan pada tahun 2021. Menurut Goedefroy, program orangutan di kebun binatang itu berjalan sangat baik.

Saat ini Pairi Daiza menjadi rumah bagi sekelompok orangutan Sumatera yang sedang tumbuh, dan Goedefroy mengatakan taman tersebut juga mendanai proyek reboisasi di habitat alami utama mereka. 

Dalam tiga dekade terakhir, sekitar 80 persen habitat orangutan yang tak tergantikan telah hilang. Lembaga amal satwa liar Born Free melaporkan bahwa ada sekitar 14.000 orangutan Sumatera yang tersisa. 

Orangutan Sumatera adalah salah satu dari tiga spesies orangutan yang teridentifikasi. Diperkirakan 45.000-69.000 orangutan Kalimantan yang tersisa, menurut Born Free, dan kurang dari 800 orangutan Tapanuli. Hal ini menjadikan orangutan Tapanuli, yang baru diidentifikasi pada tahun 2017, menjadi kera besar terlangka di dunia, tambah Born Free. 

 CNN | WHDH | WTSP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

1 jam lalu

Wisatawan asing melintas di samping baliho World Water Forum ke-10 di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat 17 Mei 2024. Pemerintah memasang penjor, baliho dan spanduk di sejumlah jalan protokol di Bali untuk memeriahkan World Water Forum ke-10 yang akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?


World Water Forum Digelar Besok, Sejumlah Elemen ikut Menjaga Keamanan

2 jam lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
World Water Forum Digelar Besok, Sejumlah Elemen ikut Menjaga Keamanan

World Water Forum (WFF) ke-10 akan segera digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Sejumlah elemen masyarakat ikut menjaga keamanan.


Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

3 hari lalu

Seekor orangutan masuk ke kafe di Sabah, Malaysia, untuk mencari minuman dingin di tengah cuaca panas. Facebook
Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.


Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

3 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.


World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

7 hari lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.


Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

10 hari lalu

Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers (kedua kiri) bersama sejumlah rombongan dari Kedutaan Belanda di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat, 26 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Kedutaan Besar Belanda di Indonesia
Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).


5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

11 hari lalu

Orangutan sumatera jantan bernama Rakus dalam gambar handout yang diambil 25 Agustus 2022. Institut Perilaku Hewan Safruddin/Max Planck/Handout melalui REUTERS
5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.


Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

13 hari lalu

Seekor orangutan sumatera jantan bernama Rakus, dengan luka di wajah di bawah mata kanan, di penelitian Suaq Balimbing, Aceh Selatan. Gambar diambil 23 Juni 2022. Armas/Max Planck Institute of Animal Behavior/Handout via REUTERS
Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

Seekor orangutan di Suaq Belimbing, Aceh Selatan, menarik perhatian peneliti karena bisa mengobati sendiri luka di mukanya dengan daun akar kuning


Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

23 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.


Saat Tugu Yogya hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta Gelap Gulita Kampanyekan Earth Hour

53 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta gelap gulita saat menggelar kampanye Earth Hour Sabtu (23/3). (Dok. Istimewa)
Saat Tugu Yogya hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta Gelap Gulita Kampanyekan Earth Hour

Selama 60 menit, gedung-gedung di area itu serentak mematikan lampu penerangannya sebagai bentuk dukungan gerakan Earth Hour.