TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, beragam filter sudah tersedia di aplikasi Instagram untuk mempermudah penggunanya mengedit foto atau video. Padahal, pada 2019, pengguna Instagram masih hanya menerapkan preset Lightroom ke feed mereka untuk mengedit foto.
OPPO, melalui keterangan yang dibagikan Selasa, 22 Desember 2020, mengatakan bahwa pengguna Instagram rata-rata menghabiskan waktu hampir setengah jam untuk berfoto atau mengedit hasil foto dari ponsel setiap harinya. Terlebih dengan aplikasi editor foto dan video baru yang menawarkan filter-filter unik juga terus bermunculan di Play Store untuk memenuhi kebutuhan pengguna Instagram.
Baca juga:
Pertama di Asia Pasifik, Pengguna Instagram Indonesia Terhubung ke WhatsApp
Semuanya demi untuk mendapatkan foto diri ataupun obyek lain seperti makanan yang terlihat lebih menarik sehingga banyak mendatangkan Like. Berikut ini tren edit foto Instagram yang digemari sepanjang 2020,
Foto ‘No Edit’
Baca Juga:
Instagram dulunya menjadi tempat untuk mengunggah gambar-gambar penuh filter dengan hasil yang “sempurna”. Namun era tersebut sudah berakhir dan pada 2020 pengguna lebih menyukai foto yang terlihat seperti keadaan sebenarnya alias “no edit”.
Gambar dengan sedikit tekstur lebih menarik daripada potret yang diedit. Tidak perlu melakukan pengeditan ekstrem pada foto, namun hanya cukup membersihkan bagian yang kotor.
Cara cepat untuk mendapatkan hasil foto “no edit” adalah memanfaatkan fitur AI Beautification. Fitur berbasis artificial intelligence ini bisa ditemui di perangkat smartphone terbaru, salah satunya OPPO Reno4 F.
#ThrowbackMirrorSelfie
Situasi pandemi memaksa aktivitas banyak dihabiskan di rumah. Bagi para pengguna Instagram, terus-menerus berada di rumah terasa membosankan dan mati gaya. Mereka merasa sulit untuk mendapatkan foto diri dengan latar belakang yang menarik. Alhasil, selfie di depan cermin atau terkenal dengan mirror selfie yang simpel kembali naik daun.
Tidak perlu alat fotografi tambahan untuk melakukan sebuah mirror selfie karena tambahan filter sudah disediakan di Instagram. Cara lainnya dengan menggunakan Adobe Lightroom untuk menambahkan tekstur film.
Memaksimalkan Hasil Foto Makanan
Dulu, orang menyukai tampilan foto makanan di Instagram yang terlihat rapi dan halus. Semisal roti panggang dengan selai coklat di atas piring berwarna pastel, secangkir kopi yang berseni, dan juga kue red velvet yang sempurna.
Ahlam Alnajdi, seorang seniman dan fotografer asal Arab Saudi, menjadi selebritas internet karena mengunggah foto-foto karya pahatannya yang sebagian besar berbentuk makanan. Instagram/ahlamalnajdi
Sekarang estetika foto seperti itu dirasa agak basi. Para pengguna Instagram mendambakan makanan yang terlihat cerah, jelas, namun tetap memiliki tekstur berantakan. Potret makanan yang dinamis dan close-up kini malah yang menjadi perhatian. Alasannya, makanan di dalam foto seperti itu terlihat lebih menggiurkan untuk dimakan.
Warna-Warni Neon
Tren lain dengan gaya retro adalah neon, yang banyak bersinar terang di sebagian besar feed Instagram. Gaya ini terkenal karena menghasilkan warna-warni berani pada objek foto sehingga terlihat bermandikan cahaya.
Filter ini menghadirkan suasana hati yang aktif dan energik, sehingga cocok untuk jepretan yang sinematik dan potret dramatis. Kamu juga bisa mendapatkan cahaya warna neon yang nyentrik langsung dari kamera smartphone termasuk kamera smartphone OPPO Reno4 Series.
Baca juga:
Gagal dengan Snapchat dan Facebook, Pesaing TikTok Ini Dibeli Reddit
Fitur itu populer dengan nama AI Color Portrait yang akan mendeteksi warna wajah dan tubuh manusia, lalu mengubahnya menjadi warna cerah serta membuat latar belakang objek menjadi monokrom alias hitam-putih. Bisa juga menerapkan teknik ini pada rekaman dengan fitur AI Monochorome Video.
