Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Babak Pandemi Covid-19, dari Li Wenliang hingga Pengembangan Vaksin

image-gnews
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona Covid-19 atau SARS-CoV-2 telah mewabah di muka Bumi sepanjang tahun ini--dan belum berakhir. Hingga Rabu malam ini, 30 Desember 2020, sebanyak lebih dari 82 juta populasi di dunia dilaporkan telah diinfeksi virus penyebab pneumonia itu dan hampir 1,8 juta di antaranya meninggal.

Negara besar dan kecil, maju dan terbelakang, di tengah benua maupun samudera, tak ada yang resisten dari wabah virus yang diyakini telah melompat dari hewan ini. Dari anak-anak sampai lansia juga tak kuasa menghindar darinya karena virus menyebar lewat mobilitas warga dan mudah menular lewat kontak juga menumpang droplet.

Menyebar dari Cina, virus corona Covid-19 kini telah mengubah dunia. Sebuah normal baru pun muncul. Secara bersamaan para ilmuwan dipaksa cepat memahami si virus baru dan mencari kelemahan-kelemahannya. Gagap, sudah pasti. Kontroversi, bukan sekali-dua kali terjadi.

Berikut kilas balik perjalanan pandemi ini dari sisi sains dan teknologi,

1. Penemuan dan Dokter Li Wenliang

Termasuk yang pertama menyadari bahaya virus corona jenis baru ini adalah seorang dokter mata di Rumah Sakit Umum Pusat Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, bernama Li Wenliang. Dokter berusia 34 tahun itu telah mengingatkan rekan-rekannya setelah mendapati beberapa pasien diketahui mengalami gejala mirip SARS yang mewabah di negara itu pada 2003.

"Infeksi virus corona tipe baru sudah terkonfirmasi dan jenisnya sedang diidentifikasi. Beri tahu semua keluarga dan kerabat agar waspada," pesan Li di grup Wechat yang beranggotakan bekas teman sekolahnya pada 30 Desember 2019.

Peringatan itu malah berbuntut pemanggilan Li dan delapan rekannya oleh kepolisian di Wuhan pada 3 Januari 2020 karena dianggap menyebarkan isu yang bisa menimbulkan kepanikan. Pada saat itu pula Biro Kesehatan Kota Wuhan menyatakan bahwa tidak ada bukti virus tersebut dapat ditularkan antarmanusia.

Namun, virus tersebut justru menular dari individu ke individu. Kematian pun mulai terjadi. Sehingga pemerintah pusat mengambil serangkaian kebijakan, salah satunya dengan mengunci (lockdown) Kota Wuhan dan beberapa kota lainnya di Provinsi Hubei.

Dokter Wuhan, Li Wenliang, Wuhan yang memperingatkan wabah virus Corona meninggal dunia setelah positif terinfeksi virus Corona. Li Wenliang sempat ditahan oleh polisi Wuhan bulan lalu karena dituduh menyebarkan hoaks virus Corona. Twitter.com

Setelah menandatangani surat teguran, Li kembali bekerja. Dia ikut menangani pasien yang terinfeksi virus corona jenis baru itu. Hingga pada 10 Januari dia mengalami batuk dan demam pada hari berikutnya. Dia dirawat di rumah sakit pada 12 Januari 2020 dan dinyatakan positif terinfeksi virus itu. Nyawa Li tidak tertolong pada 7 Februari 2020.

Kemudian tiga rekan kerja Li, yang juga para dokter yang pertama kali memperingatkan tentang virus corona baru, meninggal akibat terinfeksi virus itu. Mereka adalah Zhu Heping (66 tahun) meninggal 9 Maret, Mei Zhongming (57 tahun) meninggal pada 3 Maret, dan Jiang Xueqing (57 tahun) meninggal 1 Maret 2020 lalu.

2. Menular Antar-Manusia

Virus ini pertama kali tertedeksi dapat menular antar manusia pada Januari 2020. Ketua tim peneliti yang ditunjuk pemerintah Cina, Zhong Nanshan, mengatakan virus yang saat itu dianggap misterius yang telah menewaskan sedikitnya empat orang itu dapat menular antar manusia.

Sebelumnya, otoritas kesehatan Cina mengatakan kalau dalam banyak kasus, virus itu hanya menyebar dari hewan ke manusia. "Sekarang kami dapat memastikan bahwa itu adalah fenomena penularan dari manusia ke manusia," kata Nanshan.

Pada 14 Januari 2020, Cina mengkonfirmasi kematian empat orang yang diakibatkan virus itu di Wuhan. Kabar itu meningkatkan tekanan pada pemerintah Cina untuk mengatasi krisis kesehatan masyarakat yang meningkat.

Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) langsung mengadakan pertemuan darurat membahas ancaman wabah virus corona dari Cina, keesokan harinya. Pakar kesehatan masyarakat di Imperial College London, Inggis, Neil Ferguson, menekankan efisiensi virus itu menyebar dari orang ke orang. Menurutnya, tiga kasus di luar Cina sudah cukup mengkhawatirkan dunia.

Situasinya dianggap bertambah mencekam karena jutaan warga Cina pada waktu yang sama akan melakukan perjalanan liburan Tahun Baru Imlek. Ini menambah kekhawatiran bahwa virus penyebab pneumonia itu dapat menyebar dengan cepat dan skala yang lebih luas.

Presiden Cina Xi Jinping langsung bertindak dan menyatakan bahwa wabah itu harus ditanggapi dengan serius. “Perlindungan masyarakat merupakan prioritas utama dan penyebaran penyakit ini harus diatasi,” katanya saat itu.

Pihak berwenang juga mulai melaporkan bahwa kasus-kasus baru infeksi, dan terdeteksi untuk pertama kalinya di Beijing, Shanghai dan Guangdong, semuanya ratusan mil dari Wuhan. Bahkan, kasus-kasus juga telah dilaporkan di Jepang, Korea Selatan dan Thailand.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

4 jam lalu

Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun. YouTube/Richard Lee
Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.


Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

6 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.


Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

22 jam lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.


OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

8 hari lalu

Seorang calon jamaah haji mendapatkan suntikan vaksin Meningitis pada pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel, Pamulang, Tangsel, Selasa (4/9). ANTARA/Muhammad Iqbal
4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.


Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

9 hari lalu

Waspadai Trombosit Tak Normal
Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

10 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.