Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Unpad Riset Tes PCR Covid-19 Tanpa Colok Hidung

image-gnews
Petugas kesehatan melakukan swab nasofaring antigen pada pengendara dari luar kota saat operasi PPKM mikro di exit tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, jelang libur Imlek, Kamis, 11 Februari 2021. Pengendara kendaraan dari luar kota akan di tes cepat antigen di tempat jika tidak memiliki surat keterangan negatif swab antigen atau PCR. TEMPO/Prima Mulia
Petugas kesehatan melakukan swab nasofaring antigen pada pengendara dari luar kota saat operasi PPKM mikro di exit tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, jelang libur Imlek, Kamis, 11 Februari 2021. Pengendara kendaraan dari luar kota akan di tes cepat antigen di tempat jika tidak memiliki surat keterangan negatif swab antigen atau PCR. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim peneliti dari Bio Safety Level-2 Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran (Unpad) meneliti pengambilan sampel Covid-19 tanpa mencolok hidung orang untuk tes polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium.

Baca:
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Terus Turun, Ini Kata Statistikawan Unpad 

Sampelnya cukup diperoleh dari air liur (saliva) yang diludahkan ke media khusus. Sejauh ini hasilnya 90-an persen sesuai dengan swab test atau pengambilan sampel dari saluran pernafasan atas (nasofaring).

Selama ini metode pengambilan sampel Covid-19 untuk tes PCR di laboratorium dilakukan dengan cara memasukkan swab stick ke hidung hingga tembus ke tenggorokan. “Cara ini buat sebagian orang tidak nyaman dan menimbulkan trauma,” kata seorang peneliti, Hesti Hesti Lina Wiraswati.

Sejak tiga bulan lalu tim mulai mewujudkan ide pengambilan sampel dari air liur. Sejauh ini sudah dilakukan pengambilan sampel dari 200-an orang. Relawan adalah orang yang diambil sampel dari nasofaring sekaligus air liurnya. Tim lantas membandingkan sekaligus hasil sampel dari kedua cara itu.

Izin etik untuk uji validasi pada manusia itu diperoleh sebulan lalu. “Proposal penelitian ini diajukan ke Komisi Etik Penelitian Universitas Padjadjaran,” kata peneliti lainnya Savira Eka Wardhani, Selasa, 16 Maret 2021.

Hasilnya sementara ini 90-an persen hasil tes PCR dari sampel air liur atau saliva sesuai dengan sampel dari nasofaring. Dari teori dan hasil riset sebelumnya, tim sudah menduga hasil sampel air liur akan lebih rendah dari sampel nasofaring.

Kini mereka masih berusaha agar hasilnya lebih mendekati 100 persen, dan menambah jumlah sampel dari relawan hingga total 250 orang. “Secara kebutuhan riset sudah cukup tapi akan lebih percaya diri kalau dengan 250 sampel,” ujar Hesti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencananya pengambilan sampel akan dituntaskan hingga akhir pekan ini. Selanjutnya pada pekan depan tim akan mengirimkan hasil risetnya ke jurnal ilmiah ternama. Tim berharap kelak Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan cara pengambilan air liur untuk tes PCR Covid-19 selain swab test.

Di India, kata Savira, sampel air liur sudah digunakan, namun untuk metode tes non-PCR yang disebut Crispr. “Kalau makin banyak publikasi serupa dan banyak yang memakai atau meminta, WHO mungkin mengubah pengambilan sampel ke saliva,” ujarnya. Tahap setelah publikasi ilmiah yaitu melakukan uji pasar ke beberapa rumah sakit untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pengguna.

Metode pengambilan sampel dari air liur itu akan dinamakan Salipad, akronim dari Saliva Unpad. Tim sedang menjajaki mitra produsen untuk pembuatan tabung pengangkut sampel virus dari air liur yang disebut viral transport medium (VTM).

“Nantinya tanpa perlu swab stick dan bisa disimpan tanpa kotak pendingin,” kata Hesti. Tim nantinya yang akan meracik formula atau reagen untuk VTM itu yang berfungsi menjaga sampel virus dari kerusakan.

Menurut Hesti, tim memerlukan mitra produsen yang punya jaringan ekspor, misalnya ke pasar di Afrika. Selain itu kapasitas produksi alatnya terhitung besar seperti 100 ribu unit per hari. Tim merencanakan izin edar dari Kementerian Kesehatan bisa diperoleh mitra produksi pada April 2021. Meskipun belum berpromosi, beberapa peminat sudah ada yang tertarik. “Banyak yang menunggu hasilnya karena ini alternatif swab test PCR,” kata Hesti.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

2 jam lalu

Suasana pelaksanaan Seleksi Mandiri Ujian Tulis Universitas Negeri Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Tempo/Arimbihp
Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.


Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

10 jam lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

Unpad membuka pendaftaran Seleksi Mandiri atau SMUP untuk program S1 dan D4 mulai Senin, 29 April 2024. Ada juga jalur baru kerja sama.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

15 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

20 jam lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

21 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

1 hari lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.


10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

1 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

Apa saja prodi di Unpad yang sudah terakreditasi internasional?


Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

1 hari lalu

Pusat Pelayanan Terpadu Unpad, Bandung. (unpad.ac,id)
Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.


Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

2 hari lalu

Rapid test Covid-19 di lokasi UTBK Universitas Padjadjarab (Unpad) Jatinangor, Sabtu 11 Juli 2020 mendapatkan 5 orang reaktif dari total 184 orang yang diperiksa. Kredit: Dok.Humas Unpad
Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

Ada beberapa kejadian berulang yang bisa merugikan peserta UTBK.