Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berbagai Media Sosial di India Dipenuhi CovidSOS

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat India dari berbagai latar belakang meminta bantuan pasokan oksigen melalui media sosial. Mereka putus asa karena pasokan oksigen berada pada tingkat krisis setelah kasus Covid-19 dan kematian di sana mencapai rekor tertinggi di dunia.

Mereka mengunggah permohonan bantuan di media sosial mulai dari Twitter, Facebook, hingga WhatsApp dengan menambahkan tagar #CovidSOS dan #COVIDEmergency2021.

Banyak orang di India yang mencari tempat tidur ICU, oksigen, donor plasma, dan beberapa mencoba mengarahkan mereka yang membutuhkan ke pemasok.

Grup di WhatsApp dan Facebook telah dibanjiri postingan dari orang-orang yang membutuhkan tempat tidur ICU, oksigen, dan persediaan lainnya. Organisasi seperti HumanKind Global mencoba melacak petunjuk untuk membantu mereka. 

“Tidak hanya kekurangan pasokan oksigen bagi mereka yang tidak bisa mendapatkan bantuan medis di rumah sakit, rumah sakit juga kehabisan oksigen,” kata seorang jurnalis Abhishek Baxi kepada The Verge melalui email, Minggu, 25 April 2021.

Selama beberapa hari terakhir, kata Baxi, permintaan pasokan oksigen di Twitter meningkat karena mereka belum mendapat tanggapan dari pihak berwenang. Dia juga melaporkan adanya informasi di saluran berita tentang bagaimana kondisi rumah sakit setempat.

“Rumah sakit X yang tersisa dengan hanya beberapa jam oksigen, atau rumah sakit Y mengoptimalkan pasokan untuk pasien karena hanya punya sisa pasokan oksigen 2 jam,” kata dia mencontohkan.

Bahkan, kata Baxi, rumah sakit ini meminta pasien untuk pergi ke tempat lain—sesuatu yang tidak mungkin dilakukan di kota di mana semua rumah sakit penuh sesak. Pada Sabtu, 24 April 2021, 20 pasien meninggal di rumah sakit di New Delhi karena suplai oksigen yang menipis, Hindustan Times melaporkan. 

India kelimpungan menghadapi gelombang kedua infeksi Covid-19. Menurut situs Johns Hopkins yang melaporkan kasus Covid-19, India melaporkan  349.691 kasus baru pada Sabtu, yang merupakan rekor baru angka tertinggi di dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Negara itu juga melaporkan 2.767 kematian akibat Covid-19 pada hari yang sama, yang juga rekor baru. Menurut laporkan itu, kurang dari 1,6 persen populasi negara itu telah divaksinasi penuh.

New York Times melaporkan bahwa situasinya mungkin lebih mengerikan daripada angka yang disebutkan, karena pejabat di India meremehkan atau mengabaikan kematian akibat Covid-19.

Sementara, atas permintaan pemerintah India, Twitter menyensor lebih dari 50 postingan yang mengkritik penanganan pemerintah terhadap lonjakan kasus terbaru, sehingga tweet tersebut tidak terlihat di India.

“Pemerintah India telah memerintahkan agar postingan dihapus dari Facebook dan Instagram juga,” demikian yang dilaporkan New York Times.

THE VERGE | HINDUSTAN TIMES | NEW YOR TIMES

Baca:
Bukan Ditembak atau Ditabrak, Ini Sebab Kapal Selam Argentina Tenggelam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

8 jam lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

12 jam lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

23 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius