Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Balik Ledakan Covid-19 India, Peran Dua Varian Virus Ini Diperdebatkan

image-gnews
Vidhya Devi yang menderita gangguan pernapasan mendapat bantuan oksigen gratis di dalam mobilnya di Gurudwara (kuil Sikh), di tengah penyebaran COVID-19 di Ghaziabad, India, 24 April 2021. REUTERS/Danish Siddiqui
Vidhya Devi yang menderita gangguan pernapasan mendapat bantuan oksigen gratis di dalam mobilnya di Gurudwara (kuil Sikh), di tengah penyebaran COVID-19 di Ghaziabad, India, 24 April 2021. REUTERS/Danish Siddiqui
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona Covid-19 menyebar cepat di India dan mengejutkan para ilmuwan. Jumlah kasus harian telah meledak sejak awal Maret, bahkan pemerintah melaporkan 352.991 kasus infeksi baru secara nasional pada 25 April, yang menjadi rekor kasus harian di dunia.

Beberapa peneliti menjelaskan bahwa kecepatan dan skala wabah yang terjadi disebabkan oleh varian virus yang muncul. Secara anekdot, peneliti pengobatan paru di PD Hinduja Hospital & Medical Research Center di Mumbai, Zarir Udwadia, mengatakan bahwa seluruh anggota rumah tangga di India sekarang terinfeksi virus itu.

"Tidak seperti gelombang pertama, hanya satu orang yang dinyatakan positif dalam keluarga," katanya seperti dikutip Nature, 21 April 2021.

Zarir menduga varian virus corona penyebab Covid-19 yang lebih menular berada di balik tsunami kasus baru tersebut. “Jadi jika satu orang dalam keluarga memilikinya, saya dapat menjamin bahwa setiap orang dalam keluarga memilikinya (infeksi virus).” 

Data sekuensing genom menunjukkan bahwa varian B.1.1.7, yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, telah dominan di negara bagian Punjab, India. Sedang varian lain, yang baru dikenal di negara itu sebagai B.1.617, disebut menyebar di negara bagian Maharashtra--negara bagian terpukul paling parah. 

Shahid Jameel, virolog di Ashoka University, Sonipat, menerangkan, varian B.1.617 menarik perhatian karena memiliki dua mutasi yang berelasi dengan meningkatnya kemampuan infeksi si virus dan meliuk menghindari respons kekebalan tubuh. Dari maharashtra, varian ini telah terdeteksi hingga di 20 negara lain.

Seorang pria duduk di samping jenazah korban meninggal akibat Covid-19, menjelang kremasi massal di sebuah krematorium di New Delhi, India, Senin, 26 April 2021. Kasus baru harian Covid-19 di India terus meningkat, hingga mencapai di atas 300.000 dalam sehari. REUTERS/Adnan Abidi

“Laboratorium di India mencoba membiakkannya untuk menguji seberapa cepat ia bereplikasi, dan apakah darah dari individu yang divaksinasi dapat memblokir infeksi,” kata Jameel. 

Menurut Jameel, situasi di India kini mirip dengan di Brasil akhir tahun lalu. Di Brasil, kebangkitan Covid-19 di Kota Manaus bertepatan dengan penyebaran varian sangat mudah menular yang dikenal sebagai P.1. Virus ini mampu menghindari efek kekebalan tubuh yang diberikan oleh infeksi virus corona sebelumnya. 

Baca juga:
310 Ribu, Rekor Kasus Harian Covid-19 di India Sudah Lampaui Amerika

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 jam lalu

Cradle of Filth. Instagram
Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

12 jam lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

14 jam lalu

Tugu Peringatan Angkatan Bersenjata terbesar di Arboretum. Thenma.org.uk
Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

14 jam lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.