Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal DarkSide, Hacker Pendulang Uang Tebusan $15 Miliar Per Tahun

image-gnews
Ilustrasi hacker sedang menjual identitas digital di dalam dark web. mic.com
Ilustrasi hacker sedang menjual identitas digital di dalam dark web. mic.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) menegaskan bahwa kelompok peretas atau hakcker yang dikenal sebagai DarkSide bertanggung jawab atas serangan jaringan pipa bahan bakar utama Amerika Serikat Colonial Pipeline. Firma intelijen dunia maya Flashpoint, memberikan gambaran tentang kelompok itu berdasarkan negosiasi tebusan yang mereka lakukan dengan para korbannya di Amerika. Nilai tebusan tiap tahun yang didulang ditaksir US$ 15 miliar atau Rp 213 triliun.

Flashpoint yang berbasis di New York menilai serangan tidak dimaksudkan untuk merusak infrastruktur nasional. “Hanya dikaitkan dengan target yang memiliki keuangan untuk mendukung pembayaran dalam jumlah besar,” ujar para analisnya, seperti dikutip Krebson Security, Selasa 11 Mei 2021.

Flashpoint menjelaskan bahwa, peretasan Colonial Pipeline merupakan aktivitas DarkSide yang konsisten yang mencakup beberapa serangan 'perburuan game besar'. Serangan menarget organisasi yang kemungkinan memiliki sarana keuangan untuk membayar tebusan yang diminta para penyerang.

Terbukti, ketika menanggapi perhatian publik terhadap serangan Colonial Pipeline, grup DarkSide berusaha mengecilkan ketakutan tentang serangan infrastruktur yang meluas ke depan. “Kami apolitis, kami tidak berpartisipasi dalam geopolitik, tidak perlu mengikat kami dengan pemerintahan yang ditentukan dan mencari motif kami yang lain,” tertulis dalam blog resmi DarkSide Leaks. 

DarkSide menjelaskan bahwa tujuan mereka adalah menghasilkan uang, bukan menciptakan masalah bagi masyarakat. “Mulai hari ini kami mengenalkan moderasi dan memeriksa setiap perusahaan yang ingin dienkripsi oleh mitra kami untuk menghindari konsekuensi sosial di masa depan.”

Pertama kali muncul di forum peretasan bahasa Rusia pada Agustus 2020, DarkSide adalah platform ransomware-as-a-service yang dapat digunakan oleh penjahat dunia maya. Tujuannya, menginfeksi perusahaan dengan ransomware dan melakukan negosiasi serta pembayaran dengan korban. DarkSide mengatakan itu hanya menargetkan perusahaan besar, dan melarang afiliasi menjatuhkan ransomware pada organisasi di beberapa industri, termasuk perawatan kesehatan, layanan pemakaman, pendidikan, sektor publik dan nirlaba. 

Seperti platform ransomware lainnya, DarkSide menganut praktik pemerasan yang melibatkan tuntutan jumlah terpisah untuk membuka kunci file dan server. Dan tebusan terpisah sebagai imbalan untuk janji menghancurkan data yang dicuri dari korban. 

Pada peluncurannya, DarkSide berusaha merayu afiliasi dari program ransomware yang bersaing dengan mengiklankan situs kebocoran data korban yang mendapat kunjungan stabil dan liputan media. Serta kemampuan untuk mempublikasikan data korban secara bertahap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tingkat kepercayaan yang tinggi dari target kami. Mereka membayar kami dan tahu bahwa mereka akan menerima alat dekripsi. Mereka juga tahu bahwa kami mengunduh data. Banyak data.” Itulah mengapa persentase korban DarkSide yang membayar tebusan sangat tinggi dan hanya butuh sedikit waktu untuk bernegosiasi.

Pada akhir Maret, DarkSide memperkenalkan inovasi layanan panggilan yang diintegrasikan ke dalam panel manajemen afiliasi. Layanan ini memungkinkan afiliasi mengatur panggilan yang menekan korban agar membayar tebusan langsung dari panel manajemen. Lalu, pada pertengahan April, DarkSide mengumumkan kemampuan baru bagi afiliasi untuk meluncurkan serangan penolakan layanan (DDoS) terdistribusi terhadap target, setiap kali tekanan tambahan diperlukan selama negosiasi tebusan. 

DarkSide juga telah mengiklankan kesediaan untuk menjual informasi tentang korban yang akan datang sebelum informasi yang dicuri dipublikasikan di blog untuk mempermalukan korban. Jika perusahaan menolak membayar, DarkSide siap memberikan informasi sebelum dipublikasikan, agar bisa mendapatkan keuntungan dari penurunan harga saham. “Kirimkan kepada kami di 'Hubungi Kami' dan kami akan memberi Anda informasi terperinci."

DarkSide juga mulai merekrut afiliasi baru lagi bulan lalu—terutama mencari penguji penetrasi jaringan yang dapat membantu mengubah satu komputer yang disusupi menjadi pelanggaran data penuh dan insiden ransomware. Dan tumbuh signifikan dalam hal basis klien dibandingkan dengan proyek lain (dilihat dari analisis informasi yang tersedia untuk umum).

KREBSON SECURITY | REUTERS | NPR

Baca juga:
Lupa Diencerkan, Vaksin Covid-19 Setara 6 Dosis Disuntikkan ke Wanita di Italia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

11 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

12 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

12 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

16 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

17 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

21 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

22 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.