Ratchet & Clank: Rift Apart (Sumber: PlayStation Asia)
Soal senjata, tidak perlu ditanya. Insomniac bisa dikatakan masternya gadget dan weaponry. Ratchet & Clank: Rift Apart menghadirkan belasan tipe senjata, baru dan lama, yang bisa digunakan gamer untuk membantai musuh. Karena musuh-musuh di Ratchet & Clank: Rift Apart relatif lebih kuat, pemilihan senjata yang tepat akan sangat membantu gamer untuk menghabisi musuh-musuh yang ada. Adapun pemilihan senjata tersebut tidak akan sampai se-ekstrim Doom Eternal di mana sudah seperti permainan gunting-batu-kertas. Rift Apart tetap menekankan pada karakteristik fun dan quirky, didukung fitur getar Dual Sense 5 dari PlayStation5 yang memberikan sensasi khusus dan immersif pada tiap tembakan.
Gameplay yang fun dan persenjataan yang unik diperkuat dengan unsur visual yang memanjakan mata. Grafis dari Ratchet & Clank: Rift Apart, misalnya, tidak hanya vibran dan colorful, tetapi juga detil dengan kualitas sekelas film Pixar. Selain itu, desain map-nya juga benar-benar massif, berkarakter, kaya, dengan beberapa di antaranya mengingatkan kami dengan film Guardians of The Galaxy. Tak berlebihin mengatakan Rift Apart seperti dibuat untuk tampil di layar lebar karena kualitasnya yang tak main-main.
Bagi kalian yang menggemari puzzle, Rift Apart memiliki plethora puzzle yang variatif. Sebagai Clank, kalian akan banyak berhadapan dengan puzzle di mana ia harus mengarahkan clonenya dengan memanfaatkan gadget gravitasi, kecepatan lari, serta levitasi. Sementara itu, sebagai Ratchet, puzzle yang dihadapi lebih seperti mini shooting game di mana ia akan mengendalikan robot laba-laba untuk membasmi virus di dalam mesin-mesin yang ia retas. Kalau puzzle-puzzle itu dirasa membosankan, gamer bisa menyalakan fitur skip puzzle di setting.
Di atas semua kelebihan itu, perlu disinggung juga bahwa Ratchet & Clank: Rift Apart memiliki kisah yang lebih intimate dibanding sebelumnya. Meski rosternya dua kali lipat lebih besar, dengan kehadiran Rivet dan robot mirip Clank bernama Kit, kisah yang disampaikan tetap personal dengan penekanan pada eksistensi diri dan kesehatan mental. Seri Ratchet & Clank sudah terlalu lama berfokus pada persahabatan dan Rift Apart menyadari hal itu. Dinamika Ratchet dan Clank diubah Insomniac dengan memisahkan keduanya (nyaris) sepanjang permainan.
Overall, Ratchet & Clank: Rift Apart dalam sebagian wujudnya adalah sebuah missed opportunity. Fitur yang digadang-gadang ada dan menjadi game-changer ternyata hadir dalam wujud yang tidak sesuai ekspektasi. Hal itu bukan deal-breaker, namun membuat core gameplay Ratchet & Clank seperti terjebak di pola yang sama selama 19 tahun. Untungnya, ada fitur-fitur baru yang membuat gameplaynya sangat fun, grafis yang memanjakan mata, dunia yang well-designed serta cerita yang lebih dewasa di mana membuat kami lupa dengan kekurangan game ini.
Baca juga: Review Days Gone (PC): Versi Definitif yang Tidak Hadir di PlayStation
ISTMAN MP