Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurusan PGSD Viral, Apa yang Perlu Anda Ketahui tentang PGSD?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Seorang guru memberikan arahan kepada murid saat mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap 2 di SDN Malaka Jaya 07 Pagi, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021. Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar uji coba pembelajaran tatap muka tahap 2. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Seorang guru memberikan arahan kepada murid saat mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap 2 di SDN Malaka Jaya 07 Pagi, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021. Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar uji coba pembelajaran tatap muka tahap 2. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pahlawan tanpa tanda jasa merupakan deskripsi yang paling sering diberikan baik oleh murid-murid maupun orang-orang secara umum kepada guru. Arti dari ungkapan tersebut adalah guru memiliki jasa yang begitu besar kepada muridnya hingga jasanya tidak sanggup dibalas.

Atas kemuliaan dan jasanya, rupanya banyak calon mahasiswa baru di Indonesia tertarik untuk mengambil jurusan kuliah berbau pendidikan, salah satunya jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (jurusan PGSD).

Sayangnya, di zaman yang kian modern ini, banyak bermunculan orang-orang dengan opini yang tidak diminta dan dinilai problematis. Salah satunya adalah pemilik status WhatsApp dalam salah satu kicauan di akun base @sbmptnfess.

Pengirim kicauan tersebut merupakan siswa yang baru saja lulus SMA sekaligus mahasiswa baru di salah satu perguruan tinggi negeri di jurusan PGSD. Ia mengungkapkan kesedihannya akan status WhatsApp milik temannya yang terkesan merendahkan profesi guru dan pilihannya untuk mengambil jurusan PGSD.

Pemilik status WhatsApp menekankan perbedaan gaji antara pekerja seks komersial, pelayan toko, pengendara ojek online, dan guru. Ia berpendapat bahwa guru mendapat gaji yang paling rendah (Rp 500 ribu per bulan) dibandingkan ketiga pekerjaan yang lain dan mengungkapkan bahwa, “guru adalah profesi hina dan rendahan”.

Melihat hal ini, netizen yang berada di kolom komentar meluapkan amarahnya atas konten yang mereka anggap kurang sopan.

Sebenarnya, apa itu jurusan PGSD dan apa yang akan dipelajari di jurusan ini?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti namanya, PGSD berfokus pada pengajaran dan pelatihan mahasiswa untuk menjadi guru kelas yang mengajar berbagai mata pelajaran. Selain mengajar, guru SD juga akan melakukan berbagai kegiatan lain seperti menyusun rencana pengajaran, silabus, dan lembar kerja peserta didik, melakukan pengamatan pembelajaran, hingga merencanakan program tahunan (prota) dan program semester (promes).

Jika masuk pada permasalahan gaji, gaji guru SD berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan gaji guru SD honorer memang berbeda. Pemerintah sedang mengupayakan agar hak-hak guru honorer terpenuhi, contohnya upaya pengangkatan guru honorer sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Selain pembahasan mengenai gaji, banyak netizen yang berbagi pendapat dan pengalaman mereka. Sebagian besar berpendapat bahwa guru adalah pekerjaan mulia yang harus dihargai jerih payahnya dalam mendidik insan muda di Indonesia. Salah satu akun di kolom komentar dengan nama pengguna @shokineeds mengungkapkan, “Menjadi guru adalah panggilan hati, bukan permasalahan gaji.”

Jadi, bagaimana dengan Anda? Apakah PGSD merupakan jurusan kuliah impian anda? Banyak sekali anak-anak di Indonesia yang membutuhkan jasa seorang pengajar yang dapat mendidik dan mengajarkan mereka ilmu.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: President University Buka Program PGSD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

9 jam lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

13 jam lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

16 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

1 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

3 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

6 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

6 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.