Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Klaim Berhasil Usir Kapal Perang Amerika yang Masuk Wilayahnya

Reporter

image-gnews
Kapal perang Amerika saat berada di Laut Cina Selatan. REUTERS
Kapal perang Amerika saat berada di Laut Cina Selatan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Rakyat Cina mengklaim 'kemenangan' melawan Angkatan Laut Amerika Serikat, Senin 12 Juli 2021. Mereka mendeklarasikan telah menghalau kapal perang jenis destroyer berpeluru kendali milik AS, USS Benfold, saat kapal itu memasuki perairan Cina.

Kementerian Pertahanan Cina mengatakan Angkatan Perang Komando Selatan Tentara Pembebasan Rakyat Cina mengerahkan kekuatan laut dan udara ketika USS Benfold memasuki apa yang dideskripsikan sebagai teritorial perairan Cina. Insiden terjadi tepatnya di Kepulauan Xisha, atau dikenal juga sebagai Kepulauan Paracel, yang berlokasi sekitar 200 mil arah tenggara Pulau Hainan dan 300 mil dari daratan utama Cina.

Kepulauan Paracel yang terletak di Laut Cina Selatan sekitar 90 persen luas wilayahnya diklaim sepihak oleh Cina. Termasuk di dalamnya perairan yang sebelumnya dianggap wilayah internasional, dan Cina mengabaikan klaim lain di kawasan yang sama dari para tetangganya seperti Jepang, India, Vietnam dan Filipina.

Cina telah memperluas banyak pulau dan perairan terumbu karang di Laut Cina Selatan. Meski melukiskan tindakannya itu sebagai upaya konservasi bawah laut dan riset ilmiah, faktanya Cina membentengi area yang sama dengan membangun pangkalan udara militer, sistem radar serta rudal darat-ke-udara dan antikapal.

Pada Senin lalu, Kementerian Pertahanannya menyatakan kalau kekuatan udara dan laut Komando Selatan telah melacak dan mengawasi kapal perang jenis perusak Amerika Serikat masuk kawasan yang diklaimnya itu dan memperingatkannya untuk pergi. Kapal perang Amerika itu dituding telah melakukan provokasi yang bisa menuai konsekuensi bagi Amerika.

"Kepulauan itu adalah wilayah tak terpisahkan dari Cina," kata Tentara Pembebasan Rakyat Cina. "Aksi-aksi dari militer Amerika Serikat telah secara serius melanggar keamanan dan kedaulatan Cina."

Meski ada disebut pelibatan kekuatan udara dan lautnya, Cina tidak menyediakan bukti apapun dari aksi militer yang menyebabkan kapal perang Amerika itu pergi.

Armada Perang Angkatan Laut Amerika Serikat ke-7 yang berpangkalan di Jepang telah merespons pernyataan itu dengan menyebutnya sebagai keterangan palsu, tapi tidak pula memberikan detail apa yang sebenarnya terjadi. Pernyataan balik dari Angkatan Laut Amerika Serikat hanya berisi keterangan bahwa USS Benfold menjalankan operasinya sesuai hukum internasional di wilayah perairan internasional.

Lebih jauh, Amerika mengaku tak terkejut dengan pernyataan dari Cina itu. "Ini adalah yang terbaru dari tindakannya selama ini yang menyesatkan tentang operasi maritim Amerika yang sah dan sebaliknya, (Cina) memaksakan klaimnya atas wilayah laut yang berlebihan dan ilegal."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehari sebelumnya, Pemerintahan Presiden AS Joe Biden menegaskan dukungan untuk keputusan mahkamah internasional pada 2016 lalu yang menolak klaim Cina di luar wilayah perairannya yang telah diakui internasional. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menuduh Beijing mengintimidasi negara tetangganya di Asia Tenggara dan mengancam navigasi yang melalui alur pelayaran global yang penting.

Parade angkatan laut Cina di Laut Cina Selatan terlihat dari satelit pencitraan, 28 Maret 2018. CNN - Planet Labs

Blinken juga memperingatkan kalau sampai terjadi serangan atas kapal atau pesawat Filipina, AS bisa bereaksi berdasarkan perjanjian pertahanan yang sudah terjalin di antara Amerika dan Filipina. "Perjanjian 1951 mewajibkan Washington dan Manila untuk saling membantu jika terjadi sebuah serangan," katanya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian, menjawab bahwa klaim teritorial negaranya memiliki landasan hukum dan sejarah. "Cina tegas mengecam dan menolak tindakan tak seharusnya dari Amerika Serikat," kata Zhao.

Sementara itu, insiden seperti yang terjadi dengan USS Benfold bukan yang pertama. Pada Februari lalu, USS John S. McCain juga membuat lintasan yang sama dekat Kepulauan Paracel, dan militer Cina menggunakan bahasa yang hampir sama untuk melukiskan bagaimana kapal perang Amerika dilaporkan dipaksa menyingkir.

POPULAR MECHANICS | MILITARY

Baca juga:
Inilah Tampilan Baru Bomber Siluman Amerika Serikat, B-21 Raider

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

11 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

12 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok Wang Xiaohong di Wisma Negara Diaoyutai, 26 April 2024, di Beijing, Tiongkok. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS
Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

16 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

21 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

22 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.