Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogya Pecah Rekor Kasus Covid-19 di Bawah 100, Pemda Berharap Level PPKM Turun

image-gnews
Museum Beteng Vredeburg di ujung Jalan Malioboro, Yogyakarta, tutup selama PPKM. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Museum Beteng Vredeburg di ujung Jalan Malioboro, Yogyakarta, tutup selama PPKM. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat rekor baru perkembangan kasus Covid-19 di hari terakhir perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3, Senin, 13 September 2021.

Untuk kali pertama dalam sejarah perkembangan kasus Covid-19 di Yogyakarta, hari ini temuan kasus yang dicatat Gugus Tugas tak lebih dari 100 kasus. Kasus baru Covid-19 di bawah 100 per hari di Yogyakarta terakhir kali terjadi pada medio Maret 2021 silam.

“Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini di Yogyakarta sebanyak 83 kasus, sedangkan total kasus aktif tersisa 5.217 kasus,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Berty Murtiningsih.

Berty membeberkan, hasil itu diperoleh dari pemeriksaan sebanyak 5.066 sampel. Positivity rate harian per hari ini turun menjadi 1,64 persen. “Hanya saja untuk penambahan kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 ada sebanyak 13 kasus, sehingga total kasus meninggal sudah menjadi 5.073 kasus,” ujar Berty yang menambahkan penambahan kasus sembuh sebanyak 325 kasus.

Rincian kasus meninggal itu tersebar terbanyak di Kabupaten Sleman ada enam kasus, Kabupaten Bantul lima kasus, dan Kabupaten Kulon Progo ada satu kasus. Sedangkan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Gunungkidul nol kasus kematian.

Sekretaris Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji menuturkan pihaknya berharap agar status PPKM Yogyakarta dapat kembali turun level dari saat ini Level 3 menjadi Level 2. “Tren angka penularan Covid-19 di Yogyakarta semakin menurun selama PPKM periode 7-13 September 2021 ini dan positivity rate harian kini sudah jauh di bawah standar WHO sebesar 2,80 persen,” kata Aji.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya saja untuk status PPKM ini, Aji mengatakan pihaknya menyerahkan seluruh penilaian kepada pemerintah pusat. “Kami hanya berharap masyarakat bisa menjaga kesehatannya agar jangan sampai tertular karena saat ini angka kematian berkurang, BOR (pemakaian ranjang rumah sakit) turun, dan angka kesembuhan tinggi,” ujarnya.

Aji menuturkan, saat ini cakupan vaksinasi Yogyakarta pun telah menyentuh angka 67 persen dari total populasi penduduk Yogyakarta. “Dalam sehari sekarang di Yogyakarta rata-rata ada 29 ribu orang tervaksin Covid-19, bahkan beberapa hari terakhir vaksinasi bisa menyasar lebih dari 40 ribu orang per hari,” ujarnya.

Salah satu fokus Yogyakarta saat ini menggencarkan vaksinasi khusus pelajar usia 12-18 tahun agar bisa segera melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Baca:
Kasus Covid-19 Turun, Guru Besar FKUI Ingatkan Status Herd Immunity di Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

23 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

4 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.