TEMPO.CO, Jakarta - Gempa cukup kuat kembali mengguncang wilayah Sulawesi. Pada Senin siang ini, 8 November 2021, giliran terjadi di Luwuk, ibu kota Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, yang membebabkan sebagian masyarakatnya berhamburan ke luar rumah atau bangunan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebutkan gempa berkekuatan Magnitudo 5,0 terjadi pada pukul 12.05 WIB. Pusatnya berada di laut, 64 kilometer arah timur laut Kota Salakan, Banggai, dengan kedalaman 12 kilometer.
Intensitas gempa itu terukur mengguncang hingga skala IV MMI di Luwuk. Skala itu menunjukkan guncangan bisa dirasakan banyak orang di dalam rumah dan membuat pintu dan jendela berderik. Guncangan bisa dirasakan lebih lemah di Taliabu di Maluku Utara.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, BMKG bisa langsung menyampaikan kalau gempa itu, sekalipun berasal dari laut, tak sampai menyebabkan tsunami. "Diduga pemicu gempa ini adalah aktivitas Sesar Naik Batui," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono, melalui akun media sosial Twitter.
Baru pada Sabtu malam lalu, gempa berkekuatan Magnitudo 6,0---diperbarui dari M6,3--mengguncang dari kawasan laut yang sama. Bedanya, pusat gempa pada malam itu berada lebih dekat ke Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi utara. Guncangannya yang terkuat terukur hingga skala V MMI di Bolaang Mongondow Timur.
Pada skala itu getaran gempa bisa dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Lokasi gempa di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Sabtu malam 6 November 2021. Twitter BMKG
Guncangan gempa terbukti lewat kesaksian sejumlah warganet di akun infoBMKG. Mereka yang berada di Sulawesi Utara dan Gorontalo rata-rata menyatakan bisa merasakan guncangan gempa itu cukup lama. Di antaranya yang dicuitkan akun @mbah_pirman, "Alhamdulillah Allah selamatkan. Lagi di Gorontalo, terasa goyang-goyang."
BMKG juga mencatat kejadian gempa pada Sabtu paginya. Gempa berpusat di darat terukur pada skala IV MMI. Gempa magnitudo 5,4 ini memiliki pusatnya di kedalaman 10 kilometer.
Baca juga:
BMKG: Bandung-Priangan Timur Siaga Potensi Banjir Bandang 8-9 November
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
