Selain mengunduh dari sumber terpercaya, setelah mengunduh dan menginstall aplikasi tersebut, cobalah untuk selalu mengecek permission yang diminta oleh aplikasi.
Karena beberapa aplikasi terkadang meminta ijin untuk mengakses akun, SMS, bahkan hingga lokasi. Apabila ijin tersebut mengganggu dan membuat Anda tidak nyaman, maka Anda dapat menghindarinya.
1. Waspada dengan WiFi publik
Wi-Fi gratisan yang ditujukan untuk publik, meskipun tidak semua, biasanya digunakan oleh para peretas untuk menyisipkan virus ke ponsel kita. Karena itu, apabila memungkinkan, cobalah untuk menggunakan data internet sendiri, khususnya apabila sedang melakukan transaksi yang berhubungan dengan data penting seperti kartu kredit, alamat, nomor PIN dan lain sebagainya.
2. Atur kata sandi dan gunakan kombinasi yang sulit
Mengatur kata sandi dapat mempersulit peretas untuk masuk ke ponsel Anda. cara masuk biometrik yang saat ini sudah umum atau menggunakan kata sandi dengan kombinasi yang rumit tentu akan mempersulit peretas dan mengamankan informasi yang tersimpan pada ponsel Anda.
Apabila memungkinkan, cobalah juga untuk mengaktifkan two-factor authentication. Fitur ini adalah metode terbaik yang dapat Anda gunakan pada akun google atau aplikasi lain. Two-factor authentication mampu meningkatkan keamanan dengan memberikan satu lapisan tambahan pada sistem sehingga ponsel Android Anda akan aman dari gangguan virus ataupun peretas.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca juga : Perusahaan Siber AS Sebut Peretas Cina Targetkan Indonesia dan ASEAN