Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Gempa Darat Nias dan 2 Berita dari Semeru

Reporter

image-gnews
Foto udara kondisi kali Rejali yang tertimbun guguran material Gunung Semeru di Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 17 Desember 2021. Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember mengakibatkan sedimentasi material lahar sekitar 27 meter dari ketinggian sebelumnya 57 meter terhitung dari jembatan geladak perak. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Foto udara kondisi kali Rejali yang tertimbun guguran material Gunung Semeru di Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 17 Desember 2021. Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember mengakibatkan sedimentasi material lahar sekitar 27 meter dari ketinggian sebelumnya 57 meter terhitung dari jembatan geladak perak. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 18 Desember 2021, diawali dari informasi gempa di Nias, Sumatera Utara, pada Jumat malam, 17 Desember 2021, pukul 21.38 WIB. Gempa berkekuatan Magnitudo 4,3 tapi berpusat di darat dan sangat dangkal, hanya satu kilometer.

Dua berita lainnya datang dari Gunung Semeru. Pertama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang berjanji menambah peralatan untuk pengamatan aktivitas gunung api itu. Selain juga akan meningkatkan dari yang ada saat ini yang disebutnya 'standar'.

Berita kedua dari Semeru adalah penjelasan di balik peningkatan status aktivitas gunung itu dari Waspada menjadi Siaga. Diantaranya adalah aliran lidah lava dari kawah bertambah panjang hingga dua kilometer yang berpotensi menghasilkan awan panas guguran.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 18 Desember 2021, selengkapnya,

1. Gempa Darat dan Dangkal Getarkan Nias, Ini Data BMKG

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa di Nias, Sumatera Utara, pada Jumat malam, 17 Desember 2021, pukul 21.38 WIB. Gempa berkekuatan Magnitudo 4,3 tapi berpusat di darat dan sangat dangkal, hanya satu kilometer.

BMKG menginfokan pusat gempa itu tepatnya berlokasi 15 kilometer arah tenggara Nias. Intensitas guncangannya terukur hingga skala III MMI di Gunungsitoli, Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Barat. Skala III MMI biasa untuk ilustrasi gempa yang bisa dirasakan di dalam rumah, seakan ada truk melintas.

Ilustrasi gempa. REUTERS

Belum ada penjelasan lebih lanjut dari BMKG tentang mekanisme pemicu gempa maupun dampaknya. Tapi ini adalah gempa ketiga yang bisa dirasakan sepanjang Jumat, menurut catatan BMKG. Dua gempa sebelumnya terjadi pada pagi.

2. Menteri ESDM Janji Tambah dan Upgrade Alat Pemantau Semeru

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berjanji menambah peralatan untuk pengamatan Gunung Semeru. Selain juga akan meningkatkan dari yang ada saat ini yang disebutnya 'standar'.

Dia mencontohkan kamera termal. Fasilitas atau alat ini akan ditambah untuk bisa ke depannya menentukan ke arah mana saja potensi awan panas guguran. "Kalau sekarang ini baru efektif ke daerah yang memang kelihatan spotnya," kata Arifin dikutip dari keterangannya, Jumat 17 Desember 2021.

Menteri ESDM Arifin Tasrif meninjau aktivitas Gunung Semeru di Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat 17 Desember 2021. (ANTARA/HO-Humas Kementerian ESDM )

Arifin menyebutkan sejumlah lokasi yang akan dipasangi kamera termal itu diantaranya di area Besuk Kobokan yang kini terisi oleh material lava dan lahar akibat luncuran awan panas guguran. Harapannya, kalau memang ada luncuran awan panas, langsung ketahuan temperaturnya berapa.

3. Siaga di Semeru: Lidah Lava 2 Kilometer, Pasir Erupsi 8 Juta Meter Kubik

Peningkatan status aktivitas Gunung Semeru dari Waspada menjadi Siaga sudah berdasarkan data visual dan instrumen, sekaligus pertimbangan potensi bahayanya. Diantaranya lidah lava mengalir dari kawah Gunung Semeru bertambah panjang hingga dua kilometer yang berpotensi menghasilkan awan panas guguran.

“Dua kilometer itu di ujung biasanya tidak stabil, dan karena tidak stabil kemudian dia runtuh, inilah yang menjadikan awan-awan panas guguran,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM, Andiani, dalam konferensi pers daring, Jumat 17 Desember 2021.

Tangkapan layar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani dalam konferensi pers daring perkembangan terkini Gunung Semeru, Jumat 17 Desember 2021. (ANTARA/HO-Kementerian ESDM)

Andiani menuturkan, sejak Semeru erupsi hingga 8 Desember 2021 lalu, awan panas guguran maksimal sejauh 3,5 kilometer. Namun, mulai 14 Desember 2021 jarak awan panas luncuran bertambah. “Kemarin pada 16 Desember, jarak luncurannya sudah mencapai 4,5 kilometer dan dalam sehari ada tiga kali kejadian,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

1 jam lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.


Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

2 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.


Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

2 jam lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.


Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

3 jam lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.


BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

4 jam lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.


Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

8 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.


Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

10 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.


Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

11 jam lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.


Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

12 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

15 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.