Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Formula Perawatan Kulit Tim ITB Juara Pertama Lomba Kosmetik Herbal

image-gnews
Karya tim mahasiswi Sekolah Farmasi ITB menjadi juara pertama Herbal Cosmetic Competition 2021. Tim beranggotakan (ki-ka) Rahmaditha Maharani, Shafanisa Fadhila Andika, dan Chelzsya Athaayaa Nurman. (Dok.ITB)
Karya tim mahasiswi Sekolah Farmasi ITB menjadi juara pertama Herbal Cosmetic Competition 2021. Tim beranggotakan (ki-ka) Rahmaditha Maharani, Shafanisa Fadhila Andika, dan Chelzsya Athaayaa Nurman. (Dok.ITB)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim mahasiswi Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat formula perawatan kulit herbal untuk mengatasi masalah jerawat pada wajah. Racikannya meraih juara pertama pada kategori lomba Herbal Cosmetic Competition 2021 baru-baru ini. Produknya akan dikembangkan untuk sasaran konsumen anak muda.

Formula kosmetik herbal itu itu disiapkan Chelzsya Athaayaa Nurman, Rahmaditha Maharani, dan Shafanisa Fadhila Andika. Mereka mengirimkannya ke panitia lomba pada pertengahan 2021 dan pengumuman juaranya pada November lalu. Lomba itu  gelaran Badan Eksekutif Mahasiswa Farmasi Universitas Sanata Dharma yang bertajuk Science Competition (SICON) 2021.

Trio mahasiswi program studi  Sains dan Teknologi Farmasi ITB angkatan 2019 itu menamakan produknya Blissque, berupa serum gel dalam botol kecil ukuran 20 mililiter. “Itu serum mikroemulsi untuk kulit berjerawat,” kata Chelzsya kepada Tempo, Sabtu, 25 Desember 2021.

Kandungan kosmetik herbal itu yang bernilai jual adalah minyak tamanu dan Sunset in Jeju Oil yang dicampur dengan bahan lain seperti rose water, dan peppermint oil. Proses pembuatannya, kata Chelzsya, berlangsung di sebuah pabrik di Depok milik pamannya. “Dibantu ngebuatnya tapi formulanya dari kita,” ujar Chelzsya. Selain itu mereka berpatungan untuk membiayai kepesertaan lomba. 

Gagasan kosmetik herbal itu berasal dari masalah jerawat pada remaja. Selain itu pada masa pandemi Covid-19, muncul keluhan jerawat dari sebagian pemakai masker penutup hidung dan mulut untuk mencegah penularan yang dikenal dengan istilah maskne, gabungan dari kata mask dan acne.

Setelah itu tim mencari literatur tanaman apa saja yang berpotensi menjadi solusi, namun masih jarang dipakai. “Atau kombinasinya juga belum ada, dan bentuk sediaan yang mudah dan enak dipakai untuk kulit berjerawat,” kata Chelzsya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bentuk krim dicoret sebagai alternatif karena dinilai lengket dan kurang nyaman dipakai untuk kulit berjerawat. “Fungsinya lebih untuk mencegah jerawat dan merawat kulit, bukan mengobati karena ini kan kosmetik, bukan obat untuk menyembuhkan,” ujar dia. Khasiat bahan herbal yang dipakai seperti efek anti bakteri, anti inflamasi, menghaluskan dan mencerahkan kulit.

Pembuatan formula kosmetik herbal itu dari awal sampai berwujud produk menjadi pengalaman baru dan pertama mereka. Selama kuliah, kata Chelzsya, biasanya mereka praktik dengan formula yang telah disiapkan. “Kalau pun diminta cari sendiri, nggak langsung bikin sendiri juga,” ujarnya.

Sementara ini untuk keperluan lomba, tim telah melakukan uji stabilitas formula. Rencananya selain untuk ajuan skripsi nantinya, mereka akan mengembangkan karya itu menjadi produk pasar. “Akan dilanjutkan uji-ujinya siapa tahu bisa dijual ke masyarakat,” kata Chelzsya. Beberapa tes yang harus dilakukan seperti uji klinis untuk keamanan pemakaian dan uji efektivitas antibakterinya.

Baca:
PLTS Portabel Buatan ITB dengan Output Daya 80 Watt Raih Juara 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

1 jam lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

2 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Foto: Dok/Man
Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

2 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,


Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

3 hari lalu

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.


Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

4 hari lalu

Komik anak tentang lupus hasil kolaborasi Yayasan Syamsi Dhuha dengan tim Desain Komunikasi Visual ITB. (Dok.SDF)
Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

Komik tentang lupus untuk anak ini merupakan buku yang kedua. Buku pertama disebutkan diminati pasar global dan telah dialihbahasakan ke 5 bahasa.


75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

6 hari lalu

Acara
75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB


Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

7 hari lalu

Aksi solidaritas mahasiswa ITB untuk Palestina, Kamis malam, 30 November 2023 di kampus. Dok KM-ITB
Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Biaya UKT dan IPI yang diusulkan ITB 2024 jalur SNBP, SNBT, SM-ITB, dan IUP


Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

7 hari lalu

Mahasiswa Universitas Airlangga Gerry Yahya Suryanto, Kirana Sekar Laras, Tania Permata Putri, dan Alika Sabrina Mahalaksmi berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE) pada Jumat, 4 Mei 2024. (Foto: Istimewa)
Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

Keempat mahasiswa Unair itu diumumkan menjadi juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE).


5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

8 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyatakan skema pembayaran dengan Pinjol tidak diizinkan yang akan diikuti dengan pemeriksaan oleh inspektorat jenderal di lapangan. TEMPO/Prima Mulia
5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.


Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

9 hari lalu

Hieronimus Jevon Valerian, wisudawan S1 Institut Teknologi Bandung (ITB) program studi Aktuaria, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00. Dok ITB
Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.