Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

image-gnews
Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI hanya dalam waktu 48 jam. Dipelopori oleh ahli teknologi Todd Terrazas, Max Einhorn, Mike Gioia, dan Ian Eck, kompetisi ini menunjukkan potensi AI dalam memengaruhi masa depan pembuatan film.

Tentang Cinema Synthetica

Kesembilan peserta Cinema Synthetica ini tak sembarang dipilih. Mereka para sineas muda berbakat yang dibagi dalam tim berisi tiga orang. Setelah dua hari bekerja intensif, film hasil karya mereka akan dipertontonkan di hadapan panel juri yang terdiri atas insan perfilman ternama. Para peserta akan diberikan naskah yang hanya berisi dialog karya penulis skenario peraih Emmy Award, Bernie Su. Dikutip dari Antara, film yang mereka buat nantinya harus memiliki durasi antara dua hingga lima menit dan diproduksi dengan anggaran terbatas.

Laporan Variety, kompetisi ini dirancang untuk menguji batasan-batasan kreatif para peserta dengan memanfaatkan teknologi AI generatif. Max Einhorn, salah satu pendiri kompetisi, menegaskan generatif AI merupakan alat untuk mendukung para sineas dalam mewujudkan visi kreatif mereka.

"AI Generatif dirancang untuk merevolusi proses pembuatan film, bukan dengan menghilangkan lapangan kerja, tapi dengan memberdayakan lebih banyak individu kreatif untuk berbagi cerita mereka," kata Einhorn.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kompetisi ini tak hanya menjadi ajang adu cepat, tetapi juga wadah untuk melihat kolaborasi antara kreativitas manusia dan kecerdasan buatan dapat menghasilkan karya yang memukau.

Para peserta ditantang untuk bercerita maksimal dalam durasi yang singkat, memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan efek visual sinema yang unik. Kehadiran Cinema Synthetica menjadi penanda era baru dalam perfilman. Kemajuan teknologi AI membuka berbagai kemungkinan baru dalam bercerita.

Cinema Synthetica disponsori oleh perusahaan perangkat lunak Adobe. Melalui ajang ini, Adobe berkesempatan memamerkan produk perangkat lunak AI terbaru mereka yang bisa dimanfaatkan dalam proses pembuatan film.

Setelah dua hari kerja penuh, film-film tersebut akan dipresentasikan di konferensi AI on the Lot pada 16 Mei di pusat kota Los Angeles. Para kreatif Hollywood dapat berkolaborasi dengan mereka yang menekuni kecerdasan buatan.

Pilihan Editor: Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


60 Negara Dukung Cetak Biru Kecerdasan Buatan dalam Militer

1 jam lalu

Para pembicara termasuk Dr. Radha Plumb, Kepala Pejabat Digital dan Kecerdasan Buatan, Departemen Pertahanan AS (ketiga dari kiri), membahas penggunaan AI yang bertanggung jawab dalam sesi pleno di KTT Responsible AI in the Military Domain (REAIM) di Seoul, Korea Selatan, 9 September 2024. Yonhap via REUTERS
60 Negara Dukung Cetak Biru Kecerdasan Buatan dalam Militer

HRW mengkritik penggunaan Kecerdasan Buatan dalam serangan-serangan Israel ke Gaza.


Mahasiswa FKG Unair Sukses Memanfaatkan AI dan AR dalam Metode Implant Placement

19 jam lalu

Tim mahasiswa Kedokteran Gigi Unair saat menjadi juara pertama dalam 15th Dentistry Scientific Festival di Universitas Brawijaya (Sumber: Istimewa)
Mahasiswa FKG Unair Sukses Memanfaatkan AI dan AR dalam Metode Implant Placement

Ketiga mahasiswa FKG Unair itu mengusung inovasi Implant Placement yang terintegrasi dengan teknologi berupa AI dan AR.


Prihatin Pola Pemeliharaan Burung Walet Konvensional, Alumni Unair Rancang Aplikasi Markas Walet Berbasis AI

1 hari lalu

Dani Ali memperkenalkan aplikasi Markas Walet miliknya (sumber: brin.go.id)
Prihatin Pola Pemeliharaan Burung Walet Konvensional, Alumni Unair Rancang Aplikasi Markas Walet Berbasis AI

Para pemilik rumah burung walet selama ini tidak bisa mengetahui jumlah populasinya secara tepat


MAN IC Tanah Laut dan Universitas Binus Juara Samsung Innovation Campus Batch 5

2 hari lalu

Pemenang Samsung Innovation Campus Batch 5 2023/2024. (Samsung)
MAN IC Tanah Laut dan Universitas Binus Juara Samsung Innovation Campus Batch 5

SIC Batch 5 2023/2024 menjadi bukti komitmen Samsung dalam menciptakan generasi unggul yang mampu memimpin transformasi digital nasional dan global.


Tablet Honor Pad X8a Resmi Rilis di India, Berikut Spesifikasinya

3 hari lalu

Honor Pad X8a. Foto :
Tablet Honor Pad X8a Resmi Rilis di India, Berikut Spesifikasinya

Honor Pad X8a memiliki layar FHD 90 Hz 11 inci dengan resolusi 1200x1920 piksel yang memberikan visual tajam. Resmi rilis di India.


Google Perkuat Fitur AI untuk Uji Coba Pakaian, Pengguna Bebas Jajal Segala Gaun

3 hari lalu

Google Essentials. Istimewa
Google Perkuat Fitur AI untuk Uji Coba Pakaian, Pengguna Bebas Jajal Segala Gaun

Layanan uji coba pakaian secara virtual di Google Shopping belakangan diperkuat dengan kecerdasan buatan.


Cerita Endang Aminuddin Masuk TIME 100 AI 2024, Diwawancara dan Diminta Diam-diam Saja

4 hari lalu

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Endang Aminudin Aziz. Foto: UKBI Kementerin Pendidikan dan Kebudayaan
Cerita Endang Aminuddin Masuk TIME 100 AI 2024, Diwawancara dan Diminta Diam-diam Saja

Dalam TIME 100 AI 2024, Endang berada dalam kategori Shapers bersama antara lain Utusan Khusus Sekjen PBB bidang Teknologi Amandeep Singh Gill.


Inovasi Ini Bikin Orang Indonesia Masuk Daftar 100 Figur Berpengaruh Bidang AI versi Majalah TIME

4 hari lalu

Cover majalah TIME 100 AI. Dok. Time
Inovasi Ini Bikin Orang Indonesia Masuk Daftar 100 Figur Berpengaruh Bidang AI versi Majalah TIME

Endang Aminudin Aziz mengembangkan revitalisasi bahasa daerah sejak 2021. Inovasinya kemudian dilirik oleh Majalah Time.


BMKG Incar Lulusan Cumlaude, Paus Fransiskus, Gempa Bandung Selatan di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Petugas BMKG berkoordinasi dan memantau gempa yang terjadi di Aceh melalui layar monitor lokasi pusat titik gempa dan kekuatan gempa di kantor BMKG, Jakarta, Rabu (11/4). ANTARA/M Agung Rajasa
BMKG Incar Lulusan Cumlaude, Paus Fransiskus, Gempa Bandung Selatan di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi, 6 September 2024, dimulai dari artikel formasi khusus CPNS untuk lulusan cumlaude yang dibuka oleh BMKG


Satu Orang Indonesia Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh dalam AI TIME 2024

5 hari lalu

Time 100 AI. Ilustrasi Time.com
Satu Orang Indonesia Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh dalam AI TIME 2024

Endang Aminudin Aziz, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa masuk dalam 100AI TIME 2024.