Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop 2021: Tangki Pertamina Terbakar, Jet Tempur F-35B Gagal Terbang

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Kebakaran tangki minyak di kilang Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap, Jawa Tengah. TEMPO/Aris Andrianto
Kebakaran tangki minyak di kilang Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap, Jawa Tengah. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

DESEMBER

Covid-19 Menurun Bukan Semata karena Vaksinasi

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Dwi Agustian mengatakan penurunan kasus Covid-19 saat ini boleh jadi bukan hanya karena vaksinasi, tapi kombinasi dengan gelombang kedua. Sejauh ini cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia belum mencapai 70 persen sebagai ambang batas teori kekebalan komunitas.

“Sehingga saya punya hipotesis yang belum teruji bahwa ini kemungkinan dihasilkan oleh gelombang besar populasi masyarakat yang terinfeksi lalu memiliki ketahanan varian Delta,” katanya dalam Satu Jam Berbincang Ilmu yang digelar daring oleh Dewan Profesor Universitas Padjadjaran, Sabtu sore, 11 Desember 2021.

Gelombang kedua kasus Covid-19 di Indonesia ditandai oleh lonjakan kasus harian sebanyak 56.757 orang pada 15 Juli 2021. Sebelum lonjakan itu, kata Dwi, pada Januari dimulai vaksinasi Covid-19 dan temuan varian Delta pada 3 Mei sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Dari informasi yang diperolehnya, kasus Covid-19 pada Juli-Agustus 2021 disebabkan oleh virus yang tidak bervariasi. “Semua didominasi oleh varian Delta,” kata dosen dengan keahlian epidemiologi spasial itu. Tren kasus baru hariannya kemudian sangat jauh berkurang per 16 November lalu. 

Baca:
Covid-19 di Indonesia Menurun Diduga Bukan Semata karena Vaksinasi

6 Penyakit Akibat Debu Vulkanik Gunung Semeru

Guru Besar di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama, membeberkan enam penyakit yang perlu diwaspadai akibat asap dan abu vulkanik letusan gunung berapi seperti Gunung Semeru. “Sedikitnya ada enam penyakit yang perlu diwaspadai,” ujar dia melalui pesan WhatsApp, Minggu, 5 Desember 2021.

Enam penyakit tersebut adalah infeksi saluran pernafasan atas (ISPA); infeksi saluran pernafasan bawah (pneumonia dan bronkhitis); alergi, radang atau iritasi pada mata; alergi, infeksi atau iritasi pada kulit; gangguan saluran pencernaan; dan perburukan dari penyakit kronik baik karena daya tahan tubuh yang turun maupun karena stres atau lalai makan obat.

Menurut Tjandra yang juga Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020 itu, dampak pertama dari letusan gunung berapi adalah awan panas yang dapat langsung menerpa tubuh, juga mungkin lahar panas atau dingin. Selain itu, ada juga debu vulkanik dan gas yang bisa mengakibatkan iritasi pada kulit, mata dan saluran pernafasan.

“Kita sangat prihatin dengan dengan letusan Gunung Semeru, semoga para korban dapat segera tertolong,” tutur Tjandra sambil menambahkan bahwa jika ada letusan susulan dan atau keluarnya asap dan debu, maka dampaknya diharapkan bisa dicegah atau diminimalisir.

Baca:
Pakar: Waspadai 6 Penyakit Akibat Debu Vulkanik Gunung Semeru

Kampus Pemenang Kuliah Daring Terbaik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menilai pembelajaran perguruan tinggi yang menggelar kuliah secara daring. Hasilnya diumumkan lewat Sistem Pembelajaran Daring Indonesia atau SPADA Award secara daring, Senin, 13 Desember 2021. Beberapa kampus pemenangnya, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), juga Telkom University.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Aris Junaidi mengatakan, penghargaan  untuk pembelajaran daring diberikan kepada institusi dan dosen, khususnya bagi mereka yang sudah terdaftar di SPADA Indonesia. Penghargaan yang diumumkan Agustus lalu itu masa penilaiannya berlangsung 9 September hingga 30 November 2021.

Penilaian dilakukan dari isian angket dengan sejumlah pertanyaan dari kementerian. Pesertanya berjumlah 500 perguruan tinggi dengan 2.668 mata kuliah. Penghargaan terbagi menjadi tiga kategori. “Diharapkan dapat meningkatkan jumlah perguruan tinggi dan mata kuliah yang dapat di-sharing di SPADA Indonesia dan meningkatkan akses terhadap materi pembelajaran yang berkualitas,” katanya, Senin 13 Desember 2021.

Pada kategori Perguruan Tinggi Terbaik Dukungan Institusi Terhadap Pembelajaran Daring, pemenangnya adalah Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Telkom.

Baca:
Kemendikbudristek Umumkan Perguruan Tinggi Pemenang Kuliah Daring Terbaik

Jet Tempur F-35B Gagal Terbang

Sebuah video merekam momen dramatis seorang pilot Angkatan Udara Inggris menyelamatkan diri dari pesawat tempur F-35B Joint Strike Fighter yang nyemplung ke laut dari sebuah kapal induk. Pesawat tercebur tanpa bisa dicegah saat proses lepas landas yang ingin dilakukannya diduga gagal.

Beruntung, sang pilot tak mengalami luka. Tapi, satu unit jet tempur canggih yang kerap disapa Lightning dan memiliki kemampuan mengangkasa di landas pacu yang pendek serta pendaratan vertikal hilang tenggelam. Rumornya, peristiwa tersebut disebabkan human error.

Insiden itu terjadi tepatnya di atas kapal induk baru milik Angkatan Perang Kerajaan Inggris, HMS Queen Elizabeth, pada 17 November 2021. Saat itu Queen Elizabeth dan satuan pendukungnya yang dikenal sebagai Carrier Strike Group 21 sedang transit di Laut Mediterania. Mereka dalam pelayaran pulang dari misi pertama Queen Elizabeth menyusuri rute melewati kawasan Timur Tengah, Laut Cina Selatan, hingga yang terjauh Guam di wilayah teritori Amerika Serikat di Pasifik.

Ikut mengawal kapal induk itu adalah kapal perang destroyer Amerika, USS The Sullivans, dan satu skuadron F35B dari Marinir Amerika, VMFA-211, yang beroperasi dari atas dek Queen Elizabeth. Adapun pesawat jenis sama yang tercebur disebut-sebut milik Royal Air Force Jet, Skuadron 617.

Baca:
Jet Tempur F-35B Gagal Terbang dan Nyemplung ke Laut, Lupa Lepas Tutup Mesin?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

8 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

14 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

14 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.