Semasa bersekolah di Grantham, Newton tinggal di rumah Dr. Clark seorang apoteker, di sana ia mulai menunjukkan kreativitasnya. Ia mulai membuat berbagai model dari kayu, seperti sandal, jam air, kincir air, dan lain-lain. Ia melangsungkan pendidikannya di King School Grantham mulai dari tahun 1653 hingga tahun 1657.
Ketika Newton menginjak umur 16 tahun, ia diminta ibunya berhenti dari King's School untuk mengelola hartanya sudah cukup besar setelah kematian suami ibunya yang ke dua. Akan tetapi, Newton tidak tertarik untuk mengelola pertanian.
Berkat dukungan kepala sekolah, Newton dikirim kembali ke sekolah dasar di Grantham, untuk mempersiapkan diri ke universitas. Newton memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Trinity College, Cambridge tahun 1661. Meskipun kuliah sambil bekerja, sizar, Newton berhasil meraih gelar Bachelor of Arts.
Namun pada 1665-1666 Newton harus kembali ke desanya, karena Trinity College, Cambridge tutup akibat wabah di London. Meskipun harus pulang ke desanya, Newton mengisi waktunya dengan melakukan berbagai eksperimen mengenai cahaya, gravitasi, dan menciptakan kalkulus.
Pohon apel cangkokan dari pohon apel Isaac Newton di Universitas Cambridge, Inggris. (Flick/SamRae)
Satu tahun setelahnya pada tahun 1667, Cambridge dibuka kembali. Melalui beasiswa Newton kembali melanjutkan pendidikannya untuk meraih gelar Master of Arts. Pada tahun 1669 Newton menjadi profesor matematika.
Tahun 1671, Newton membuat teleskop pantul yang lebih maju. Penemuannya ini membuat Royal Society di London terkesan, dan ia diminta untuk bergabung bersama mereka. Pada tahun 1684 Edmond Halley meminta Newton untuk menulis tentang bagaimana planet-planet bergerak dalam orbitnya.
Newton berhasil menerbitkan Philosophiae Naturalis Principia Mathematica yang juga dikenal sebagai Principia pada tahun 1687.
Karyanya tersebut menjelaskan tiga hukum gerak dan hukum gravitasi universal, yaitu inersia, percepatan, dan aksi-reaksi—menjadi landasan fisika modern. Principia menjadi karya terpenting dalam transformasi filsafat alam modern awal sehingga menjadikan karya ini sebagai ilmu fisika modern.
Selanjutnya : Tidak sampai di sana, karir Newton menanjak terus...