TEMPO.CO, Jakarta - Program KKN Tematik yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi merupakan serangkaian program Relawan Covid-19 Nasional (RECON) guna memaksimalkan peran mahasiswa dalam kondisi pandemi ini.
Pengertian KKN Tematik, lp3m.ikipmumaumere.ac.id menjelaskan bahwa KKN Tematik merupakan suatu media yang efektif dan edukatif dengan proses menerjunkan mahasiswa ketengah-tengah masyarakat untuk menangkap dan menghayati denyut nadi kehidupan masyarakat.
Program KKN merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa sejak 1970-an. Sebelum menganal istilah KKN, kegiatan ini dulunya dikenal dengan PTM (Proyek Pengerahan Tenaga Mahasiswa). IPPI (Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia) bersama Perhimpunan-Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (PPMI) dan Corps Mahasiswa (CM) yang menggagas hal tersebut.
Koesnadi Hardjasoemantri dalam Jurnal Sejarah Pemikiran, Rekonstruksi, Persepsi Perjuangan yang tak Kunjung Usai (2007), ketiga organisasi tersebut mengajukan surat ke Menteri PP dan K (Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan)—saat ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)—pada 30 Januari 1950.
Tujuan dari diajukannya surat tersebut yaitu, mereka meminta agar para mahasiswa dikerahkan menjadi pengajar. Hal ini bertujuan untuk menampung kebutuhan masyarakat akan pendidikan dan pengajaran setelah periode perjungan dengan gencatan senjata pada 1945-1949.
Untuk angkatan pertama PTM dimulai dan berangkat pada 1951-1952 dengan tujuan ke daerah yang terdapat di luar Pulau Jawa. Adapun peserta dari PTM ini yaitu delapan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Para mahasiswa tersebut diletakkan di berbagai daerah seperti, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara.
Masih dalam jurnal tersebut, proyek PTM ini berlangsung selama 12 tahun dengan total 1.359 mahasiswa yang terlibat di dalamnya. Jika pada 1951, atau sebelum proyek PTM ini dimulai, terdapat 25 SLTA (Sekolah Lanjut Tingkat Atas)—setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA)—di luar Pulau Jawa. Dengan adanya program ini jumlah SLTA tersebut bertambah menjadi 136 SLTA. Dengan bertambahnya SLTA, diperolehnya lulusan SLTA yang masuk ke perguruan tinggi di Indonesia.
GERIN RIO PRANATA
Baca: Kisah Kuliah Kerja Nyata, Jauh Hari Sebelum Muncul istilah KKN Tematik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.