TEMPO.CO, Jakarta - BMKG telah memantau adanya sirkulasi siklonik di wilayah Indonesia, di antaranya, di perairan sebelah barat Aceh. Daerah konvergensi juga terpantau di antaranya memanjang di Aceh.
Tak heran jika Aceh termasuk wilayah yang ditetapkannya berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada hari ini, Senin 7 Maret 2022. "Sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitarnya," kata BMKG dalam informasi prakiraan cuaca yang diberikannya.
Daerah dengan potensi yang sama pada hari ini adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung di Pulau Sumatera. Mereka dipengaruhi oleh daerah konvergensi lainnya yang terpantau memanjang di Sumatera Utara dan dari pesisir barat Bengkulu hingga Sumatera Selatan.
Di Pulau Jawa, daerah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada hari ini mencakup Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Faktor yang meningkatkan pertumbuhan awan hujannya, di antaranya, adalah sirkulasi siklonik yang terpantau di Jawa Timur dan konvergensi di pesisir selatan Jawa.
Daerah lainnya dengan potensi cuaca ekstrem yang sama: Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.
BMKG mengatakan suhu udara hari ini berkisar antara 20- 35 derajat Celsius dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Surabaya. Kelembapan berkisar antara 60–100 persen.
Baca juga:
BMKG dan USGS: Gempa tak Bisa Diramal Pakai Awan
