Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cari Lokasi Vaksin Terdekat Bisa Langsung di Aplikasi PeduliLindungi

image-gnews
Fitur baru Lokasi Vaksin yang segera dimiliki Aplikasi PeduliLindungi
Fitur baru Lokasi Vaksin yang segera dimiliki Aplikasi PeduliLindungi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAplikasi PeduliLindungi kembali menambah fitur baru. Lewat versi terbarunya, aplikasi ini menambah fitur Lokasi Fasilitas Kesehatan untuk Vaksinasi di antara menu Tiket Vaksin dan Sertifikat Vaksin. Kabar yang sampai kepada Tempo.co menyatakan kalau fitur sudah akan tersedia dan bisa diunduh dalam beberapa hari ke depan.

Update aplikasi PeduliLindungi versi 4.2.0 lainnya berupa penambahan daftar hasil tes Covid-19 dalam 10 hari terakhir. Ini juga disebutkan sedang proses mendapatkan persetujuan dari store dan diharapkan tak lama lagi sudah bisa masuk untuk bisa diunduh pengguna di menu Hasil Tes Covid-19 yang sudah ada.

Dalam penjelasannya kepada Tempo.co pada Jumat malam, 18 Maret 2022, Head Digital Transformation Office di Kementerian Kesehatan, Setiaji, menyebut kalau fitur lokasi vaksin untuk mempermudah pengguna mencari fasilitas kesehatan pelaksana vaksinasi di sekitarnya. Kata kunci yang digunakan adalah lokasi dan jenis vaksin yang diinginkan. Selama ini, pengguna harus menggunakan aplikasi atau sumber lain untuk mencari informasi lokasi dan ketersediaan vaksin ini.

Setiaji menerangkan, hasil pencarian yang akan ditampilkan berdasarkan data layanan vaksinasi selama dua minggu terakhir. Untuk ketersediaan vaksin real-time di masing-masing lokasi fasilitas kesehatan yang dimaksud, Setiaji mengatakan, "Direkomendasikan untuk menghubungi langsung faskes terkait."

Ilustrasi untuk fitur baru Lokasi Vaksin yang segera dimiliki Aplikasi PeduliLindungi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan fitur hasil tes Covid-19 dalam 10 hari terakhir, menurut Setiaji, ditujukan untuk memudahkan pendataan bagi pengguna aplikasi PeduliLindungi. Dia merujuk kepada kebijakan exit test PCR H+5 setelah positif dan pendataan lebih dari satu kali tes dalam hari yang sama.

Pembaruan berupa dua fitur ini tak lama berselang setelah aplikasi PeduliLindungi mengumumkan tengah menguji fitur baru bernama Sijejak. Fitur pelacakan kontak erat Covid-19 memanfaatkan aktivasi bluetooth ini bisa didapatkan di aplikasi versi 4.1.1 yang terbaru untuk pengguna Android dan versi 4.1.15 untuk pengguna iOS.

Baca juga:
Ukraina Berani Bayar Pilot Rusia Rp 14 Miliar kepada Pilot Rusia yang Mau 'Menyeberang'

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Efektivitas Wolbachia Perangi Demam Berdarah Dengue, Cara Kerja & Keamanannya

5 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Efektivitas Wolbachia Perangi Demam Berdarah Dengue, Cara Kerja & Keamanannya

Salah satu bentuk inovasi terbaru yang kini hadir Indonesia berupa bakteri Wolbachia yang disuntikkan ke dalam sel di tubuh nyamuk Aedes aegypti.


Apa Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia kepada Manusia?

6 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Apa Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia kepada Manusia?

Dampak gigitan nyamuk wolbachia, di antaranya gatal dan bentol


Penyebaran Nyamuk Wolbachia untuk Pengentasan DBD di Jakarta Barat Direncanakan Awal Desember

14 hari lalu

Ribuan larva nyamuk di
Penyebaran Nyamuk Wolbachia untuk Pengentasan DBD di Jakarta Barat Direncanakan Awal Desember

Ember berisi nyamuk pembawa bakteri wolbachia itu akan ditaruh di sekolahan, perkantoran, perumahan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.


Indonesia Masih di Urutan 2 Jumlah Terbanyak Penderita TBC Sedunia, Berikut Penjelasannya

15 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Indonesia Masih di Urutan 2 Jumlah Terbanyak Penderita TBC Sedunia, Berikut Penjelasannya

Indonesia masih berkutat pada peringkat dua penderita TBC sedunia, setelah India. Berikut beberapa pencetus dan kendala penganan tuberkulosis.


Dinkes Kota Bekasi: Satu Warga Positif Cacar Monyet, Sedang Diisolasi

19 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Dinkes Kota Bekasi: Satu Warga Positif Cacar Monyet, Sedang Diisolasi

Dinas Kesehatan menerima data tiga kasus positif cacar monyet tapi dua menjalani isolasi di luar Kota Bekasi.


Vaksin Cacar Monyet Sangat Terbatas dan Mahal, Apa yang Harus Dilakukan?

19 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Vaksin Cacar Monyet Sangat Terbatas dan Mahal, Apa yang Harus Dilakukan?

Kemenkes RI menyatakan bahwa vaksin untuk cacar monyet atau mpox sangat terbatas dan mahal.


Kemenkes Luncurkan Rekam Medis Elektronik, Apa Fungsinya?

21 hari lalu

Ilustrasi - Seorang pengguna aplikasi SatuSehat, pengganti PeduliLindungi, memperlihatkan layar ponselnya saat akan mengakses layanan di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. ANTARA/Andi Firdaus
Kemenkes Luncurkan Rekam Medis Elektronik, Apa Fungsinya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan rekam medis elektronik (RME) yang terintegrasi ke dalam aplikasi Satusehat.


KPK Sudah Tetapkan Tersangka Rasuah Pengadaan APD di Kemenkes

23 hari lalu

Wakil ketua KPK, Alexander Marwata, seusai memenuhi panggilan Dewan Pengawas KPK, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Alexander Marwata, dimintai keterangan dan klarifikasi oleh Dewas KPK terkait laporan dugaan pelanggaran kode etik Ketua KPK, Firli Bahuri terkait pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sudah Tetapkan Tersangka Rasuah Pengadaan APD di Kemenkes

KPK telah menetapkan tersangka dugaan korupsi dalam pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) di Kementerian Kesehatan.


Kemenkes Sebut Pasien Cacar Monyet di Indonesia Ada 34

28 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Kemenkes Sebut Pasien Cacar Monyet di Indonesia Ada 34

Pasien Cacar Monyet atau Mpox terbanyak berada di Jakarta. Semuanya tertular melalui kontak seksual.


Jumlah Kasus Aktif Cacar Monyet di Jakarta Bertambah Lagi, Ada Juga di Tangerang

34 hari lalu

Ilustrasi virus cacar monyet. Kasus positif pertama di Indonesia dalam wabah cacar monyet yang terbaru di dunia saat ini telah ditemukan pada Sabtu, 20 Agustus 2022. (Pixabay)
Jumlah Kasus Aktif Cacar Monyet di Jakarta Bertambah Lagi, Ada Juga di Tangerang

Dinas Kesehatan DKI juga melaporkan 10 orang yang terduga atau suspek cacar monyet.