TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung menargetkan pembelajaran tatap muka (PTM) penuh di seluruh jenjang satuan pendidikan PAUD, TK, SD, SMP pada tahun ajaran baru mendatang.
"Juli mendatang saat tahun ajaran baru mulai, Insya Allah PTM secara penuh akan diterapkan," kata Kepala Seksi Kelembagaan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Mulyadi pada Senin, 21 Maret 2022.
Dia menjelaskan bahwa sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah mulai menjalankan masa transisi dari pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi PTM penuh secara bertahap. PTM dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan dan keselamatan peserta didik.
"Saat ini masih transisi dari PJJ menghadapi PTM penuh. Jadi pelan-pelan dulu. Di tahun ajaran baru bulan Juli, baru kita terapkan PTM seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19," kata dia.
Mulyadi mengatakan durasi pembelajaran tatap muka masih dibatasi sesuai dengan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri. Dalam aturan itu, PTM dilakukan paling lama hanya 6 jam. Keterbatasan waktu itu, kata Mulyadi, menciptakan kreativitas di satuan pendidikan. Dia pun mendukung satuan pendidikan untuk memberikan metode pembelajaran yang baik kepada peserta didik dengan tetap berpedoman pada SKB 4 Menteri.
Sementara itu, Kepala Sekolah Kepala SMP Negeri 1 Kota Bandar Lampung, Tri Priyono, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pihak sekolah, para siswa lebih menyukai pembelajaran tatap muka dibandingkan belajar daring.
"Kami mewawancarai anak-anak, dan meminta mereka membandingkan pembelajaran daring dengan tatap muka, rata anak-anak menjawab menyukai tatap muka," ujar dia.
Menurutnya, selama masa pandemi Covid-19, metode pembelajaran jarak jauh mengakibatkan peserta didik mengalami penurunan kemampuan akademik, sehingga capaian yang diperoleh sekolah serta harapan dan target yang diinginkan siswa juga kurang maksimal.
"Setelah PTM diberlakukan, kami akan lebih memprioritaskan peningkatan kualitas akademik peserta didik, sehingga dapat mengejar pelajaran yang tertinggal dari pembelajaran tambahan yang diberikan sekolah," katanya.
Baca juga:
Universitas Indonesia Belum Laksanakan PTM Full, Humas: Belum Kondusif
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.