Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Tanah Longsor di Jawa Barat Terus Meningkat Selama 5 Tahun

image-gnews
Pada 9 Januari 2021, tanah longsor memporak-porandakan Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sebanyak 40 orang tewas akibat dua peristiwa tanah longsor di lokasi yang sama tersebut. Longsor susulan terjadi setelah 3 jam longsor awal berlangsung. ANTARA
Pada 9 Januari 2021, tanah longsor memporak-porandakan Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sebanyak 40 orang tewas akibat dua peristiwa tanah longsor di lokasi yang sama tersebut. Longsor susulan terjadi setelah 3 jam longsor awal berlangsung. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama lima tahun ini kejadian tanah longsor mendominasi bencana di Jawa Barat. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pada 2021 bencana tanah longsor terjadi sebanyak 1.387 kali.

“Tanah longsor ini berkorelasi dengan kerusakan lingkungan yang terjadi, hutan rusak, vegetasi tanaman kerasnya berkurang,” kata dia di acara webinar peringatan Hari Meteorologi Dunia ke-72 gelaran BMKG Bandung, Senin 21 Maret 2022.

Selain itu, kejadian bencana angin puting beliung terdata sebanyak 676 kali, dan banjir 335 kali. Menurut Setiawan, ada lima bulan yang dominan terjadi bencana di Jawa Barat pada 2021, yakni November sebanyak 417 kali, Desember (328), Maret (272), Februari (261), dan Januari (213). Adapun bulan terendah bencana pada Juli.

Menurut Setiawan, dua bulan dengan jumlah bencana tertinggi, yaitu November dan Desember, seiring curah hujan yang sedang tinggi-tingginya. “Kalau saya melihat bulan November dan Desember itu pasti ada korelasinya terkait dengan masalah hujan,” ujarnya.

Selain itu ada lima daerah kejadian bencana tertinggi yaitu Kabupaten Bogor sebanyak 699 kali, Sukabumi (390), Kota Bogor (209), Kabupaten Ciamis (166),  dan Kabupaten Bandung (137).

Setiawan mengatakan pihaknya terus menelaah kenapa kejadian bencana tertinggi di lima daerah itu. “Apakah memang kerusakan lingkungan yang sangat berpengaruh dan cepat sekali ataukah faktor lain,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, selintas tingginya kejadian bencana di lima daerah itu karena faktor lokalnya sangat kuat sekali. Lokasinya berada di daerah pegunungan yang mudah terjadi hujan orografis. “Tanah longsor bergabung dengan kondisi lingkungan, sinergi curah hujan, kemiringan lereng, dan kerusakan lingkungan alam,” ujarnya di acara yang sama.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan, dari data statistik terlihat tren kejadian tanah longsor selama lima tahun selalu teratas dan terus meningkat kasusnya. Pada Januari-Februari 2022 dengan total 265 kejadian bencana, sebanyak 126 di antaranya merupakan angin puting beliung, kemudian 97 kasus merupakan tanah longsor. “Sepuluh orang meninggal umumnya korban longsor,” kata dia.

Jawa Barat, menurutnya, sejak 19 Oktober 2021 hingga 30 April 2022 memberlakukan status siaga darurat bencana.

Baca:
Tanah Longsor di Kebun Kentang Pengalengan, Satu Orang Tewas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

36 detik lalu

Ilustrasi Info BMKG. Google Play Store
Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.


BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

30 menit lalu

Ilustrasi - Logo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ANTARA/Darwin Fatir.
BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

2 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.


BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

12 jam lalu

Suasana danau yang tampak mengering di kawasan Kupang, NTT saat diambil dari atas Pesawat, 2 September 2015. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat kekeringan di daerah ini meluas. TEMPO/Aditia Noviansyah
BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.


Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

18 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. (ANTARA/Akhyar)
Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

Dua warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Kelok Bento Panorama Dua, Lubuk Kilangan, Kota Padang, ditemukan selamat.


BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

19 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.


Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

21 jam lalu

Foto udara menunjukkan perahu-perahu membawa sukarelawan mencari orang-orang yang terisolasi di lingkungan Mathias Velho yang terendam banjir di Canoas, di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 5 Mei 2024. Relawan yang menggunakan perahu, jet ski dan bahkan berenang telah membantu upaya penyelamatan. REUTERS/Amanda Perobelli
Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

23 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.


Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

1 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.