TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa longsor kebun kentang di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, merenggut korban jiwa dan melukai beberapa warga. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, tanah longsor terjadi Sabtu, 15 Januari 2022 pada pukul 16.00 WIB--setelah daerah itu diguyur hujan lebat.
Lokasi longsor berada di Kampung Giriawas RT 03 RW 014 Desa Sukaluyu. Tanah yang longsor merupakan area kebun kentang berkontur miring. Ketinggian tanah yang longsor itu sekitar 30 meter dengan lebar lima meter.
Dari dokumentasi foto dan video yang beredar di media sosial, jalur longsoran membentuk kelurusan garis. Tepat di bawah lerengnya, terdapat sebuah rumah permanen yang baru setengah jadi. Dari laporan BPBD, seorang buruh harian lepas bernama Ucil, 35 tahun, tewas tertimbun.
Korban setelah berhasil dievakuasi dari lokasi longsor langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Baru, Desa Margaluyu, Pangalengan. Selain itu seorang buruh harian lepas lainnya, Hendra, 29 tahun, mengalami luka berat. Warga asal Garut itu segera dilarikan mobil warga ke Puskesmas Pangalengan.
Sementara korban luka ringan akibat tanah longsor itu berjumlah enam orang, terdiri dari seorang ibu rumah tangga, selebihnya buruh harian lepas. Mereka melakukan pengobatan sendiri di rumah.
Tanah Longsor juga pernah terjadi di Pengalengan, tepatnya di Kampung Cibitung, pada Mei 2015. Saat itu dari belasan korban jiwa yang diduga tertimbun, hanya tujuh yang berhasil ditemukan.
Baca juga:
Gunung Api Bawah Laut di Pasifik Meletus, Tsunami 3 Meter Sampai ke Jepang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.