TEMPO.CO, Jakarta -Pada Senin 21 Maret 2022, militer Rusia membenarkan telah melakukan peluncuran rudal hipersonik ke Ukraina dan rudal bernama Kinzhal itu mengenai target yang diidentifikasi sebagai pusat pelatihan militer.
Mengutip Al-Jazeera, Juru Bicara Kementerian pertahnan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov, mengatakan bahwa rudal tersebut mengenai tempat latihan militer di wilayah Nova Lyubomyrka, Rivne, Ukraina.
Sebelumnya, Rusia sudah meluncurkan beberapa rudal yang dimilikinya ke arah Ukraina dan salah satu rudal yang ditembak oleh Moskow adalah rudal hipersonik Kinzhal.
Rudal Khinzal disebut-sebut mampu untuk menembus pertahanan udara musuh secara hipersonik, dengan kecepatan mencapai 10 kali kecepatan suara.
Di balik efek serangan yang mematikan dari rudal Khinzal, tahukah Anda apa itu kecepatan suara?
Mengutip dari berbagai sumber, kecepatan suara adalah sebuah istilah yang dipakai untuk menyebut kecepatan gelombang suara yang merambat pada medium elastisitas.
Di ketinggian air laut yang memiliki suhu 20 derajat celcius dan kondisi atmosfer normal, kecepatan suara adalah 343 m/detik atau 1238 km/jam. Namun, kecepatan suara berbeda-beda tergantung dengan medium yang dilewati.
Sebagai contoh, suara akan lebih cepat melalui air daripada udara. Selain itu, sifat dari medium dan suhu juga berpengaruh terhadap kecepatan suara. Termasuk dalam mengamati pergerakan rudal hipersonik itu.
EIBEN HEIZIER
Baca: Rudal Hipersonik Kinzhal, Seperti Apa Teknologi Senjata Rusia Itu?