TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan pertama duo Redmi K50 Series, Redmi K50 dan Redmi K50 Pro, pada hari ini dilaporkan akun Weibo Redmi berhasil menjual 330 ribu unit ponsel hanya dalam waktu lima menit. Jumlah tersebut termasuk empat varian, yaitu tiap ponsel dengan dua variasi RAM.
Jumlah ini lebih baik 10 persen dari seri pendahulunya, Redmi K40, yang melakukan penjualan tiga varian dan masing-masing punya pilihan RAM serta penyimpanan.
Redmi K50 ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 8100 yang dibangun di atas proses 5nm TSMC. Prosesor ini mencatat skor AnTuTu lebih dari 850.000 yang menjadikannya chipset yang kuat. Perangkat ini juga dilengkapi dengan penyimpanan flash LPDDR5 dan UFS 3.1, yang semakin meningkatkan kinerjanya.
Redmi K50 Pro kelas atas muncul sebagai smartphone pertama di dunia yang mengemas SoC unggulan Dimensity 9000 dan juga dilengkapi memori LPDDR5 dan penyimpanan flash UFS 3.1.
Layar adalah sorotan utama dari seri K50 karena kedua model mengemas layar AMOLED fleksibel Samsung 6,67 inci dengan resolusi 2K 3200 x 1440 piksel. Layar itu juga mendukung kecepatan refresh 120Hz, 526 PPI, dan kecerahan puncak 1200nits.
Layarnya juga mendukung peredupan DC penuh, penyesuaian kecerahan otomatis 16.000 tingkat, penginderaan suhu warna sekitar, sentuhan resolusi super, Dolby Vision, teknologi AI HDR, dan banyak lagi.
Layar itu dilindungi oleh lapisan Corning Gorilla Victus yang 1,5 kali lebih baik dari Corning Gorilla Glass 5 sebelumnya. Performa tahan gores ditingkatkan hingga dua kali lipat dari Glass 5.
K50 Pro kehilangan sensor sidik jari di bawah layar tetapi mengemas sensor sidik jari yang dipasang di samping. Untuk optik, Redmi K50 Pro mengemas pengaturan tiga kamera ultra-jernih Samsung S5KHM2 100 megapiksel.
Kamera itu dilengkapi dengan optical image stabilization (OIS) yang akan sangat mempengaruhi kemampuan pemotretan genggam. Ponsel unggulan ini juga dilengkapi dukungan untuk stabilisasi gambar elektronik selama perekaman video untuk mengurangi dampak stabilitas tangan selama perekaman.
Kamera utama bekerja sama dengan lensa makro 2MP dan lensa ultra lebar 8MP 119°. Sensor utama 100MP digantikan oleh kamera utama 48MP pada K50 sambil mempertahankan fitur K50 Pro lainnya.
Untuk selfie, terdapat sensor Sony IMX596 20 megapiksel pada K50 dan K50 Pro yang menyediakan data gambar yang lebih memadai untuk potret diri.
Untuk mendapatkan kemampuan penuh dari chipset yang kuat, Redmi K50 dan K50 Pro hadir dengan teknologi sistem pendingin terbaru. Ini termasuk VC stainless steel baru dengan luas total 3950mm².
VC baja mengadopsi desain berbentuk T yang menutupi 72 persen motherboard. Model-model Redmi ini juga dilengkapi dengan bahan pembuangan panas lainnya – 7 lapisan grafit, terpal tembaga, dan pasta termal – yang membentuk sistem pembuangan 3D untuk mendukung kinerja terbaik kedua perangkat.
Dalam hal masa pakai baterai, Redmi K50 Pro mengemas baterai 5.000mAh dan dilengkapi dengan Surge P1 4:1 yang dikembangkan sendiri. Perangkat ini memiliki dukungan untuk pengisian cepat 120W yang dapat mengisi daya dari nol hingga penuh hanya dalam 19 menit. Redmi K50 dilengkapi dengan baterai 5.500mAh yang lebih besar dengan pengisian daya 67W tetapi itu tidak mempengaruhi ketebalannya.
Redmi K50 Pro dibanderol mulai dari RMB 2.999 (Rp 6,7 juta) untuk versi 8GB+128GB sedangkan versi Redmi K50 8GB+128GB mulai dari RMB 2.399 (Rp 5,4 juta). Model datang dalam empat warna, Hitam, Perak, Iridescent, dan Hijau.
Baca:
Redmi K50 Pro dan Redmi K50 Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harganya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
