TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang kapal induk USS Gerald R. Ford, kapal perang paling mahal yang pernah dibangun hingga kini, akhirnya siap dipakai untuk misi tempur. Angkatan Laut Amerika Serikat telah menyetujui kapal itu untuk status operasi tingkat kemampuan awal pada akhir 2021 lalu. Kapal induk USS Ford akan berlayar untuk misi pertamanya pada tahun ini, atau molor empat tahun dari jadwal semula.
Berita terpopuler selanjutnya tentang sejumlah praktisi hukum berinisiatif meluncurkan sebuah aplikasi layanan bantuan hukum bernama Jago Hukum. Aplikasi diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat yang mendambakan layanan konsultasi hukum dengan harga terjangkau, serta bersifat interaktif sepanjang 24 jam per hari. Sedang bagi praktisi memberi kesempatan berkontribusi dalam sebuah wadah yang tepat.
Selain itu, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda setelah mendapati terjadinya peningkatan aktivitas gunung tersebut.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
1. Kapal Induk Termahal di Dunia USS Gerald R. Ford, Bisa Tampung 90
Kapal induk USS Gerald R. Ford, kapal perang paling mahal yang pernah dibangun hingga kini. Akhirnya, kapal ini siap dipakai untuk misi tempur.
Angkatan Laut Amerika Serikat telah menyetujui kapal itu untuk status operasi tingkat kemampuan awal pada akhir 2021 lalu. Kapal induk USS Ford akan berlayar untuk misi pertamanya pada tahun ini, atau molor empat tahun dari jadwal semula.
USS Gerald R. Ford adalah kapal induk pertama dari kelas Ford; kelas baru yang akan menggantikan kapal induk kelas Nimitz yang ada saat ini. Sebagai kelas pertama dalam puluhan tahun, Ford akan mengintegrasikan seluruh teknologi baru.
USS Ford didesain dengan satu sistem radar yang baru, Dual-Band Radar; pelontar baru untuk membantu pesawat tempur lepas landas di atas deknya dan elevator persenjataan yang masing-masing telah bertenaga elektromagnetik.
2. Ada Aplikasi Layanan Bantuan Hukum di Play Store, Ini Penjelasan Advokatnya
Sejumlah praktisi hukum berinisiatif meluncurkan sebuah aplikasi layanan bantuan hukum bernama Jago Hukum. Aplikasi diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat yang mendambakan layanan konsultasi hukum dengan harga terjangkau, serta bersifat interaktif sepanjang 24 jam per hari. Sedang bagi praktisi memberi kesempatan berkontribusi dalam sebuah wadah yang tepat.
Chief Executive Officer (CEO) Jago Hukum Christian Samosir mengatakan sebanyak 80 persen masyarakat Indonesia masih buta hukum. Tak hanya itu, dia melihat masih banyak warga kesulitan mendapatkan bantuan hukum. Penyebabnya bisa karena faktor ekonomi atau kecenderungan masyarakat yang merasa cuek, malu atau segan mengadukan problem hukum yang mereka alami.
“Misalnya kasus ketenagakerjaan, tindak asusila, perkawinan, sampai urusan pinjaman online,” kata Christian dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo.co pada Minggu 24 April 2022.
Belum lagi kasus-kasus ketidakadilan atau kejanggalan dalam pemrosesan hukum di Indonesia. Kehadiran Aplikasi Jago Hukum diharapnya pula menambah keberanian masyarakat menuntut hak-hak mereka di mata hukum. Selain buta, takut biaya mahal dan cuek, Christian menyebut faktor lain yang nyata di tengah masyarakat, yakni takut.
3. Badan Geologi Menaikkan Status Gunung Anak Krakatau Menjadi Siaga
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda setelah mendapati terjadinya peningkatan aktivitas gunung tersebut.
“Berdasarkan data pemantauan visual dan instrumental serta pantauan emisi SO2 bahwa aktivitas Gunung Anak Krakatau menunjukkan adanya kenaikan aktivitas yang semakin signifikan, dan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) terhitung sejak tanggal 24 April 2022, pukul 18.00 WIB,” dikutip dari rilis Badan Geologi, Minggu malam, 24 April 2022.
Badan Geologi memperluas radius wilayah yang diminta dihindari di seputaran Gunung Anak Krakatau karena naiknya status aktivitas gunung itu menjadi Siaga. Sebelumnya radius 2 kilometer saat status aktivitasnya Waspada, menjadi 5 kilometer dalam status Siaga. “Dengan rekomendasi agar masyarakat tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif Gunung Anak Krakatau,” ujarnya. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Guncang 3 Wilayah, Sekolah Vokasi UGM
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.