TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Ibu di Maluku Utara kembali meletus pada Kamis pagi, 28 April 2022, Pukul 08.43 WIT atau 06.43 WIB. Aktivitas terbaru erupsi gunung api ini dilaporkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah terjadi sejak Selasa lalu.
Untuk erupsi Kamis pagi, tinggi kolom abu teramati sekitar 2.500 meter di atas puncak, atau sekitar 3.825 meter di atas muka laut. Kolom abu teramati putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat laut.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 80 detik," bunyi keterangan yang disampaikan PVMBG lewat akun media sosial Twitter.
Dalam bagian rekomendasi, PVMBG meminta masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 2,0 kilometer dari kawah aktif gunung itu. Termasuk menjauhi perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Sejauh ini, erupsi terkini melontarkan abu yang tertinggi. Pada erupsi Rabu, kolom abu teramati hingga sekitar 1.500 meter di atas puncak. Ini terjadi pada letusan Pukul 09.02 WIT atau yang kedua pada pagi itu. Letusan pada Pukul 08.49 WIT menyemburkan abu vulkanik setinggi sekitar 600 meter.
Erupsi pada Selasa juga terjadi dua kali, pada Pukul 17.36 dan 20.40 WIT. Masing-masing mengeluarkan kolom abu setinggi sekitar 1.500 meter.
Gunung Ibu terletak tepatnya di Pulau Halmahera, Kabupaten Halmahera Barat. Gunung api ini termasuk di antara 17 yang saat ini berstatus Waspada atau dua tingkat di bawah Awas. Data yang ada menyebutkan aktivitas erupsinya sepanjang tahun ini paling tinggi kedua setelah Gunung Anak Krakatau.
Masing-masing dengan jumlah letusan 40 dan 24 kali yang pernah tercatat hingga artikel ini dibuat. Setelah Gunung Anak Krakatau dan Gunung Ibu, di urutan ketiga adalah Gunung Semeru lalu Ili Lewotolok dan Merapi.
Baca juga:
Status Naik Jadi Siaga, Ini Catatan dari Erupsi Gunung Anak Krakatau 4 Tahun Terakhir
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.