Amazon.com kini telah memiliki 230 ribu judul buku di peranti Kindle. Buku inilah yang bakal dipasarkan lewat ponsel. Namun, Amazon.com belummau membuka jenis ponsel apa yang bisa digunakan untuk membaca buku elektronik ini.
Selama ini Amazon.com telah menjual pembaca buku elektronik, Kindle, ini seharga US$ 359 (sekitar Rp 3,7 juta). Lewat peranti ini orng bisa mengunduh buku dengan harga miring, lewat jaringan seluler. Lalu, mereka bisa menyimpannya dan membacanya di mana saja; di pesawat, kamar, atau bahkan toilet.
Pasar Kindle inilah yang akan diluaskan dengan menjual e-book lewat ponsel.
Kabar dari Amazon.com ini datang setelah Google juga berencana meluncurkan layanan Google Book Search. Ini adalah layanan mencari dan membaca buku secara gratis. Layanan ini sekarang sudah berjalan dan segera bisa diakses lewat ponsel. Menurut kantor berita AP, Google tampaknya akan bekerja sama dengan para produsen ponsel Google atau Android dan iPhone.
Proyek Google Book Search ini telah dimulai sejak tiga tahun lalu, tapi kini masih terkatung-katung. Pasalnya, Asosiasi Penerbit Buku Amerika Serikat menggugat Google karena proyek ini dinilai merugikan penerbit. Sampai saat ini, kasus Google Book Search belum juga putus.
"Rencana itu benar-benar gelombang baru di masa depan," kata Michael Gartenberg, seorang analis teknologi. "Buat sebagian orang kelak membaca buku lewat ponsel itu menyenangkan, karena buku bisa dibawa ke mana-mana masuk kantong."
Selama ini baru Amazon.com dengan Kindle dan Sony dengan Sony Reader yang menguasai pasar ini. Menurut Asosiasi Barang elektronik Konsumen Amerika (CEA), pendapatan dari penjualan e-book reader ini meningkat 265 persen tahun lalu. Tahun ini diprediksi penjualan akan meningkat 110 persen.
BS | AP