Kepiting Vs Rajungan, Simak 6 Perbedaannya

TEMPO.CO, Jakarta - Kepiting dan rajungan merupakan dua hewan bercapit yang sekilas memiliki tampilan yang mirip. Akan tetapi kepiting dan rajungan ini berbeda. Lalu apa saja perbedaannya?

Banyak yang mengira kepiting dan rajungan sama. Padahal jika dilihat dengan seksama kedua hewan bercapit ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok, baik itu dari segi habitat, bentuk tubuh hingga warnanya.

Melansir dari tejakula.bulelengkab.go.id, berikut ini perbedaan antara kepiting dan rajungan:

1. Habitat
Perbedaan kepiting dengan rajungan bisa dilihat dari habitatnya. Kalau kepiting bisa hidup di darat maupun di air. Sedangkan rajungan tidak dapat hidup tanpa air, rajungan hanya bisa hidup di air laut.

2. Bentuk tubuh
Jika dilihat sekilas, kepiting dan rajungan memang tamlak serupa. Namun jika diperhatikan dengan seksama, kepiting memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat dan tebal. Sedangkan rajungan tubuhnya cenderung lebih ramping.

3. Daging
Umumnya daging kepiting lebih banyak dan lebih tebal daripada rajungan. Namun, rajungan yang berukuran besar dan bercangkang keras memiliki daging yang tebal. Kepiting memiliki rasa daging yang cenderung lebih manis dibanding rajungan. Selain itu, daging kepiting relatif lebih lembut karena kadar lemaknya lebih tinggi.

4. Gizi
Kandungan gizi kepiting dan rajungan tidak jauh berbeda. Kedua hewan bercapit ini memiliki kandungan vitamin B, vitamin E, zinc, yodium, fosfor, dan mangan. Namun jika dibandingkan, kandungan gizi di dalam rajungan terbilang lebih banyak ketimbang kepiting. Kadar protein di dalam rajungan terbilang lebih tinggi. Rajungan juga rendah lemak dan kolesterol.

5. Besar capit
Perbedaan kepiting dan rajungan juga bisa dilihat dari bentuk capitnya. Kepiting memiliki capit yang tidak terlalu panjang dan berukuran besar. Sedangkan capit yang dimiliki oleh rajungan relatif lebih panjang dan ramping.

6. Warna
Warna tubuh yang dimiliki kepiting jantan dan kepiting betina adalah hijau kecokelatan. Sedangkan tubuh rajungan betina cenderung berwarna kehijauan dengan bercak putih di sekujur tubuhnya dan rajungan jantan berwarna kebiru-biruan dengan bercak putih yang lebih terang.

Bercak yang terdapat pada tubuh rajungan menjadi indikator kondisi kesegarannya. Jika bercaknya mengkilap dan terang menandakan bahwa rajungan tersebut masih segar. Sebaliknya, jika warnanya sudah pudar dan gelap, tandanya rajungan sudah tidak segar lagi.

RINDI ARISKA 

Baca: 5 Kandungan Nutrisi Makanan Laut Daging Kepiting

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.