Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Hackathon, Festival Kolaborasi Para Programmer Digital

Reporter

image-gnews
Suasana hackathon
Suasana hackathon "masa depan media digital" yg diadakan Tempo dan Microsoft di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, 26 Mei 2016. TEMPO/Wahyu Dyatmika
Iklan

TEMPO.CO, JakartaOrang awam mungkin tidak terlalu familiar dengan istilah hackathon. Atau hanya mengetahui tentang suku kata pertamanya, hack. Mengutip dari Rasmussen.edu, hackathon adalah acara yang mengumpulkan para programmer perangkat lunak untuk berkolaborasi dan mengerjakan suatu proyek dalam waktu yang singkat. 

Meski berasal dari kata hack, hackathon bukan acara yang berkaitan dengan meretas sebuah sistem. Melainkan mewadahi para programmer untuk mengembangkan skill mereka. Biasanya hackathon ini diselenggarakan oleh perusahaan atau organisasi yang berbasis teknologi.  

Hackathon biasanya dilakukan dalam waktu singkat, biasanya satu proyek dilakukan dalam waktu 24 jam di akhir pekan. Peserta dari hackathon melakukan acara ini tanpa tidur karena tak jarang pekan retas ini menggunakan konsep kompetisi. Seperti kompetisi membuat prototipe aplikasi perangkat lunak berupa web maupun aplikasi. 

Tak hanya dapat merancang dan berkolaborasi dengan programmer lain, dalam hackathon juga dapat memberi kepuasan pada pesertanya untuk menciptakan produk selama hackathon. Peserta juga akan mempresentasikan hasil karyanya, tak jarang sponsor yang biasanya dari perusahaan teknologi akan memberikan hadiah. 

Levent Gurses, penemu Movel menyebut dalam laman resmi Rasmussen University peserta hackathon dapat menemukan sesuatu yang mereka cari, baik itu teman, mentor, maupun pekerjaan. Untuk mengikuti hackathon juga tidak memerlukan gelar akademik. Dengan kata lain semua orang boleh berpartisipasi meski tidak membantu sama sekali dalam tim. Meski begitu, sebaiknya memiliki kemampuan pemrograman dasar agar dapat berkontribusi. 

Mengutip dari lama American Physiological Association, mengikuti hackathon yang berlangsung beberapa hari dapat menjadi sarana interaksi antarprogrammer yang dinamis. Hackathon juga dapat memberdayakan programmer maupun cendekiawan untuk berkontribusi dan belajar serta memfasilitasi ide maupun pengetahuan dari banyak kalangan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Indonesia, Kementerian Keuangan pernah mengadakan hackathon di 2021 lalu dalam rangka Road to Festival Hari Oeang. Dalam pekan retas ini Kemenkeu mengadakan kompetisi bagi seluruh ASN untuk mengikuti kompetisi yang terbagi dalam tiga kompetisi terpisah yaitu membuat program  mengenai Classification atau Realisasi Anggaran, Prediksi Penerimaan Negara Bukan Pajak (Time Series), dan Nilai Impor BC (Regression).  Lalu ada pula Hackaton ASN Kemenkeu yang khusus untuk internal Kemenkeu dalam memanfaatkan data internal maupun eksternal untuk Kemenkeu. 

Tak hanya Kemenkeu, beberapa perusahaan swasta di Indonesia yang banyak menggunakan teknologi juga kerap mengadakan hackathon seperti Bank BRI, Hackathon Merdeka, Bank BTPN, dan Toyota 

TATA FERLIANA 

Baca: Hackathon Microsoft AI for Accessibility Tim dari Indonesia Masuk 5 Besar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

1 hari lalu

Petani meletakkan gula aren yang baru dimasak saat proses pembuatannya di Kampung Makian, Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Kamis 10 Agustus 2023. Produksi gula aren secara tradisional itu membutuhkan waktu tiga jam hingga sehari, dan dapat memproduksi sampai 150 cetakan yang dipasarkan ke beberapa daerah yaitu Ternate, Sanana dan Obi, dijual dengan harga Rp 10 ribu per buah. ANTARA FOTO/Andri Saputra
LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.


Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

2 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).


3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini. Foto: Pexels
3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.


Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

4 hari lalu

Twitch. Kredit: Variety
Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya


Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

9 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.


Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

10 hari lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.


Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

10 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

12 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

13 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

13 hari lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.