Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Pewarisan Kromosom X Manusia

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi Kromosom. pc-today.ru
Ilustrasi Kromosom. pc-today.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh manusia memiliki 23 pasang kromosom, dilansir News Medical. Itu termasuk 22 pasang kromosom autosomal atau somatik yang umum untuk pria dan wanita. Adapun satu kromosom yang berbeda menurut jenis kelamin (kromosom seks).

Kromosom seks X dan Y. Untuk pria, kromosom X dan Y memberikan konfigurasi XY. Adapun wanita dua kromosom X, konfigurasi XX. Kromosom X salah satu dari dua kromosom seks yang menentukan jenis kelamin individu.

Pewarisan kromosom X

Kromosom X mengandung lebih dari 153 juta pasangan basa, bahan penyusun DNA. Kromosom X wanita mewakili hampir 5 persen dari total DNA. Adapun pria hanya memiliki satu kromosom X, mewakili sekitar 2,5 persen dari total DNA.

Pria mewarisi kromosom X yang dimiliki dari ibu. Kromosom Y dari ayah. Sedangkan wanita mewarisi satu kromosom X dari ibu dan yang lainnya dari ayah.

Ada sekitar 2.000 gen dalam kromosom X dan penelitian genetik difokuskan untuk mengidentifikasi itu. Ini dibandingkan dengan 78 gen dalam kromosom Y dari sekitar 20.000 hingga 25.000 yang ada dalam genom manusia.

Ketika gen kromosom X bermutasi menimbulkan gangguan kondisi genetik. Kelainan genetik yang timbul dari salinan kromosom X yang hilang, tambahan atau kurang disebut kelainan numerik. Contohnya termasuk sindrom Klinefelter, pria memiliki satu atau lebih salinan tambahan; Sindrom Triple X, wanita memiliki satu salinan ekstra, dan sindrom Turner wanita memiliki satu kromosom X yang normal dan satu yang hilang atau abnormal.

Sindrom yang berhubungan dengan kromosom X

Merujuk Broad Institute, contoh gangguan numerik, yaitu:

1. Sindrom Klinefelter

Sindrom Klinefelter pria ketika satu atau lebih salinan tambahan dari kromosom X. Kondisi ini ditandai perkembangan seksual yang abnormal, misalnya penurunan kadar testosteron. Mungkin juga ada beberapa perkembangan keterampilan motorik yang tertunda. Pria dengan kondisi ini berkemungkinan tidak subur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Sindrom Triple X

Sindrom ini juga disebut trisomi X, kondisi ini tersebab salinan ekstra kromosom X wanita, yang berarti setiap selnya memiliki 47 kromosom. Wanita dengan trisomi X berisiko mengalami keterlambatan koordinasi motorik dan keterampilan pemrosesan kognitif. Kegagalan ovarium prematur cukup umum untuk wanita dengan trisomi X, tapi sebagian besar kesuburan normal.

3. Sindrom Turner

Kondisi ini mempengaruhi wanita dan muncul dari kromosom X yang hilang atau terstruktur secara tidak normal. Wanita dengan kondisi ini bertubuh pendek juga tidak subur. Sebagian besar sindrom Turner, wanita hanya memiliki satu salinan gen (monosomi). Tapi dalam beberapa kasus kromosom X kedua ada, namun tak teratur atau sebagian hilang.

Jika kekurangan satu kromosom akan mengalami sindromTurner. Mengutip Healthline, kondisi itu 1 dari 2.000 kelahiran bayi perempuan di Amerika Serikat.

Baca: Gejala Sindrom Turner Kurang Kromosom X dalam 3 Fase Pertumbuhan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

15 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?


Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

30 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.


Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

30 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.


Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

26 Februari 2024

Ilustrasi menstruasi. India Times
Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

Anak perempuan usia 15 tahun belum haid perlu diperiksakan ke dokter apakah ada nyeri yang dirasakan setiap bulan atau kelainan lain.


Kasus Sifilis Naik Pesat di AS, Ketahui Pemicu dan Pengobatannya

6 Februari 2024

Ilustrasi penis. Shutterstock
Kasus Sifilis Naik Pesat di AS, Ketahui Pemicu dan Pengobatannya

Kasus sifilis melonjak di Amerika Serikat. Penurunan perilaku seks aman, terutama pada anak-anak muda, disebut sebagai faktor kenaikan kasus sifilis.


Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

22 Januari 2024

Ilustrasi anak dengan down syndrome atau autis dengan ibu. shutterstock.com
Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

Berkat kemajuan dalam teknologi medis sejumlah metode deteksi dini telah dikembangkan untuk membantu mengidentifikasi Down syndrome alias sindrom Down


RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

21 Januari 2024

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto atau (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto saat memberikan keterangan pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023). ANTARA/Sy
RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

Kepala RS Polri mengatakan korban tewas tanpa identitas diperkirakan mati sekitar 2 sampai 10 minggu lalu.


Dinkes DKI Catat Belum Ada Penambahan Kasus Cacar Monyet, 27 Pasien Masih Diisolasi

6 November 2023

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Dinkes DKI Catat Belum Ada Penambahan Kasus Cacar Monyet, 27 Pasien Masih Diisolasi

Tidak ada penambahan kasus cacar monyet di DKI Jakarta selama 2 hari berturut-turut.


Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

29 Oktober 2023

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

Menopause adalah tahap normal dalam kehidupan perempuan ketika periode menstruasinya berakhir dan terjadi perubahan hormonal lainnya.


Bulan Down Syndrome, Dukungan Bukan Hanya Oktober

9 Oktober 2023

Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Pixabay.com/PX41-Media
Bulan Down Syndrome, Dukungan Bukan Hanya Oktober

Meningkatkan kepedulian pada orang dengan down syndrome sebenarnya tak harus dalam satu bulan saja tapi Oktober dijadikan sebagai momen lebih peduli.