Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berapa Lama Umur Ikan Duyung Dugong?

image-gnews
Ilustrasi dugong atau ikan duyung. Foto: @wowcean.blue
Ilustrasi dugong atau ikan duyung. Foto: @wowcean.blue
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dugong atau ikan duyung hewan mamalia laut famili Dugongidae, dan kerabat dekatnya manatee, dilansir Oceana. Panjang dugong berkisar antara 2,2 meter hingga 3,4 meter dan beratnya antara 230 kilogram hingga 420 kilogram. Seperti paus dan lumba-lumba, dugong memiliki tubuh yang ekornya berlekuk. Kaki depan berupa sirip bulat. Moncongnya lebar dan berbulu. Bulu tebal (vibrissae) berfungsi sebagai rambut sensorik untuk mendeteksi makanan.

Dugong biasanya beraktivitas tunggal atau berpasangan, juga kawanan. Dugong spesies herbivor menyukai rumput laut yang halus biasanya di kedalaman 37 meter. Dugong juga sering meninggalkan jejak setelah makan di dasar laut

Umur dugong

Mengutip Britannica, dugong termasuk hewan berumur panjang. Umurnya bisa sampai 73 tahun. Dugong betina belum mencapai kematangan seksual sampai sekitar umur 10 tahun. Dugong betina melahirkan setiap 3 tahun sampai 7 tahun. Seekor anak dugong lahir setelah usia kehamilan 12 bulan. Fase menyusui setidaknya selama satu tahun, namun juga makan rumput laut semasa usia dini.

Adapun predasi atau spesies yang rentan menyerang dugong antara lain paus, hiu, dan buaya. Pada masa lampau, dugong banyak diburu manusia untuk diambil daging, kulit, dan minyaknya. Walaupun kini dilindungi undang-undang di seluruh wilayah jelajahnya, dugong di beberapa daerah masih terancam punah karena perburuan. Di daerah lain populasi belum pulih dari eksploitasi masa lalu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerusakan habitat, hilangnya rumput laut, terjeratnya jaring ikan secara tak sengaja, dan tertabrak  perahu juga berefek buruk terhadap populasi. Tingkat reproduksi dugong rendah tak bisa mengimbangi kematian yang nonalamiah.

Baca: Ikan Duyung Terluka Diantar Kembali ke Laut Dalam

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

18 hari lalu

Mochammad Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber DayaMaritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bersama rombongan saat kunjungan kerja ke National Institute of Ocean Technology (NIOT) India pada 1 - 5 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar India di Jakarta.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

Delegasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kunjungan kerja ke India untuk membina kerja sama di bidang bioteknologi.


Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

22 hari lalu

Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

BRI melalui program KlasterkuHidupku memberi bantuan peralatan untuk budi daya rumput laut.


Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

30 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

Tetap saja pembangunan IKN dinilai akan membuat tekanan terhadap habitat satwa liar. Dan bukan hanya dugong dan pesut, tapi 23 spesies.


Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

33 hari lalu

Lumut laut atau Irish moss. Shuterstock
Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

Lumut laut disebut baik untuk pencernaan, kesehatan tiroid, dan kekebalan tubuh. Bella Hadid termasuk yang mengonsumsinya. Benarkah bagus?


Kasus Serangan Hiu 2023: Tertinggi di Amerika, Korban Tewas Terbanyak di Australia

13 Februari 2024

Foto hiu putih yang mempunyai gigi tajam dan mulut besar, berhasil difoto oleh seorang fotografer Florida, Stephen Frink. dailymail.co.uk
Kasus Serangan Hiu 2023: Tertinggi di Amerika, Korban Tewas Terbanyak di Australia

Kasus serangan ikan hiu di dunia, dan kematian yang disebabkannya, meningkat pada 2023.


Tidak Hanya Ikan, Menteri KKP Sebut Rumput Laut Hingga Lobster Juga Investasi Menggiurkan

5 Februari 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono bersama (kiri-kanan) Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Hubungan Luar Negeri Edy Putra Irawady, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo dan Staf Khusus Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Wahyu Muryadi memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan
Tidak Hanya Ikan, Menteri KKP Sebut Rumput Laut Hingga Lobster Juga Investasi Menggiurkan

Tidak hanya ikan, Menteri KKP menyebut rumput, tilapia, kepiting hinggal lobster merupakan Komoditas yang menggiurkan untuk dikembangkan pasarnya.


Rumput Laut Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Tapi Perlu Perhatikan 3 Poin Ini

27 Januari 2024

Ilustrasi rumput laut (pixabay.com)
Rumput Laut Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Tapi Perlu Perhatikan 3 Poin Ini

Rumput laut yang biasanya hanya dijadikan topping dalam makanan, ternyata memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Perlu ketahui juga efek lainnya.


4 Manfaat Anggur Laut: Perkuat Imun hingga Obati Penyakit Gondok

7 Januari 2024

Masyrakat berkumpul saat mengikuti lomba Makan Lawi-lawi (rumput laut) pada festival Pulau Sandrobengi, Kabupaten Takalar, Sulsel, Sabtu 11 Oktober 2014. Perlombaan Memakan Rumput Laut jenis Anggur ini dikuti 5.215 peserta ini berhasil memecahkan Museum rekor Indonesia. TEMPO/Iqbal Lubis
4 Manfaat Anggur Laut: Perkuat Imun hingga Obati Penyakit Gondok

Anggur laut ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan


3 Resep Tamagoyaki, Hidangan Sederhana untuk Sarapan

7 Desember 2023

Tamagoyaki. Foto : nikan kitchen
3 Resep Tamagoyaki, Hidangan Sederhana untuk Sarapan

Tamagoyaki hidangan telur dadar yang digulung


Koperasi di Sulsel Ekspor Rumput Laut ke China Senilai Rp500 Juta, Menkop UKM: Potensi Besar

4 November 2023

Proses pembuatan stik dari rumput laut yang dilakukan oleh ibu-ibu di Desa Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Senin, 19 Juni 2023. (Tempo | Yohannes Seo)
Koperasi di Sulsel Ekspor Rumput Laut ke China Senilai Rp500 Juta, Menkop UKM: Potensi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki secara simbolis meresmikan prosesi pengiriman ekspor rumput laut di pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.