Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Alfaza, Anak Petani Raih Nilai Sempurna 1.000 di UTBK 2022

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Nilai UTBK 2022 Alfaza. Istimewa
Nilai UTBK 2022 Alfaza. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Alfaza Rahman, siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Padang Pariaman, Sumatera Barat berhasil meraih nilai sempurna yakni 1.000 untuk mata pelajaran Kimia di Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (UTBK SBMPTN) 2022. Nilai sempurna itu mengantarkan dia masuk ke perguruan tinggi negeri pilihannya yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

“Waktu aku mengerjakan soal aku Kimia aku percaya diri karena aku memang suka Kimia. Aku suka karena nonton film Iron Man,” ujarnya kepada Tempo pada Senin, 4 Juli 2022.

Gara-gara menonton film Iron Man, laki-laki berusia 18 tahun ini menjadi suka pelajaran Kimia. Mulanya, Alfaza penasaran apa yang ada di dalam dada Iron Man. Dia kemudian mencari jawaban itu di internet. 

Dari situ, dia mulai tertarik membaca jurnal dan artikel ilmiah salah satunya terkait energi nuklir. Dia rajin membaca artikel di Royal Society of Chemistry, sebuah organisasi profesional perhimpunan cendekiawan di Britania Raya yang bertujuan untuk memajukan Ilmu Kimia. 

Alfaza mengaku tak banyak persiapan yang dilakukannya untuk UTBK. Dia hanya belajar seperti biasa bersama kawan-kawannya yang tinggal di asrama. Namun, dia sempat mengambil les tambahan di bimbingan belajar selama beberapa bulan sebelum UTBK digelar pada Mei lalu. “Sehari sebelum ujian aku nginep di rumah teman dan belajar bersama-sama,” ujarnya.

Kehabisan Waktu Mengisi Soal

Saat mengerjakan soal UTBK, Alfaza mengatakan ada pelajaran yang dia merasa sulit sampai kehabisan waktu untuk menjawab yaitu matematika dan bahasa Inggris. Di dua mata pelajaran itu dia mendapat poin 466.76 dan 595.33.

Kedua mata pelajaran itu termasuk dua mata pelajaran dengan poin terendah yang dia peroleh. “Ketika mau menjawab, waktunya sudah habis. Susah sih enggak tapi panjang gitu soalnya, jadi kayak nge-blank gitu,” ujarnya. Adapun nilai kedua tertinggi setelah Kimia adalah di tes kemampuan skolastik di kemampuan penalaran umum dengan skor 723.09.

Bercita-cita Jadi Ilmuwan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berasal dari anak petani di Pasaman, Sumatera Barat tak membuat Alfaza berkecil hati. Ayahnya hanya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sedangkan ibunya tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sekalipun tak berasal dari keluarga yang memiliki privilege, Alfaza memiliki cita-cita untuk menjadi ilmuwan. Dia bahkan sudah memikirkan akan mengambil magister di luar negeri. Dia berharap bisa memberikan kontribusi bagi Indonesia ke depannya.

Saat ini, dia sedang mempersiapkan diri untuk merantau ke Bandung. Pada pertengahan Agustus mendatang, Alfaza akan memulai kuliahnya di ITB. “Jangan takut untuk kejar mimpi walau kita semua memiliki banyak keterbatas, terus berusaha dan berdoa,” ujarnya.

Kerap Dapat Nilai Sempurna

Perolehan nilai sempurna 1.000 di UTBK oleh siswa MAN Insan Cendekia Padang Pariaman bukan kali ini saja. Pada 2021, siswa MAN Insan Cendekia Padang Pariaman berhasil memperoleh nilai 1.000 di mata pelajaran Kimia dan Matematika.

Kepala MAN Insan Cendekia Padang Pariaman Hendrisakti Hoktovianus mengucapkan selamat kepada semua siswanya yang diterima di perguruan tinggi negeri. Dia mengatakan pada UTBK SBMPTN 2022, sebanyak 45 siswanya diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit seperti di ITB, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Brawijaya.

“Pada tahun ini 6 orang siswa MAN Insan Cendekia Padang Pariaman diterima di jurusan Kedokteran dan 12 orang di terima di jurusan Teknik. Kami bersyukur kepada Allah atas capaian prestasi ini,” ungkapnya.

Baca juga: Kisah Sabrina, Rela Lepas SBMPTN 2022 Demi Raih Prodi Kedokteran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Catat Biaya Kuliah Kedokteran Universitas YARSI 2024

1 hari lalu

Protokol Kesehatan, Vaksinasi, dan Testing Secara Ilmiah Terbukti Menekan Penularan COVID-19
Catat Biaya Kuliah Kedokteran Universitas YARSI 2024

Cek besaran biaya pendidikan Universitas YARSI tahun akademik 2024-2025


Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

1 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.


Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

1 hari lalu

Institut Teknologi Bandung. Istimewa
Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.


Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

2 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.


Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

3 hari lalu

Suasana berlangsungnya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada gelombang ke-2 di Universitas Negeri Jakarta, Polo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 14 Mei 2024. Total peseta UTBK UNJ ada sebanyak 30.364 orang yang dibagi menjadi 132 sesi dan per harinya dilakukan 2 sesi ujian, sebagai informasi UTBK UNJ gelombang ke-2 berlangsung pada 14-20 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.


Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

3 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.


UTBK SNBT Berakhir, Universitas Jember Buka Pendaftaran Jalur Mandiri

3 hari lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
UTBK SNBT Berakhir, Universitas Jember Buka Pendaftaran Jalur Mandiri

Pendaftaran Jalur Seleksi Mandiri Mahasiswa Baru Universitas Jember (SEMMABA UNEJ) 2024 akan dibuka pada 19-28 Juni 2024.


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

3 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

3 hari lalu

Peserta mengantre saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada gelombang ke-2 di Universitas Negeri Jakarta, Polo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 14 Mei 2024. Total peseta UTBK UNJ ada sebanyak 30.364 orang yang dibagi menjadi 132 sesi dan per harinya dilakukan 2 sesi ujian, sebagai informasi UTBK UNJ gelombang ke-2 berlangsung pada 14-20 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 kemarin meninggalkan sederet kisah dari peserta.