TEMPO.CO, Jakarta - Twitter sempat lumpuh selama sekitar 40 menit pada Kamis pagi waktu Amerika atau Kamis malam ini WIB. Laporan aplikasi bermasalah bermunculan dari sejumlah belahan dunia.
Di situs downdetector, ribuan keluhan antara lain datang dari Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada. Para pengguna menyatakan tak bisa masuk aplikasi atau mengakses twitter. Mereka melaporkan pesan error 'over capacity'. Ada juga yang menerima pesan 'this page is down'.
Permasalahan mencakup aplikasi itu di web, ponsel dan bahkan aplikasi TweetDeck milik Twitter sendiri. Sekitar pukul 17.40 WIB layanan dan akses Twitter kembali pulih dengan banyak pengguna menyatakan sudah mampu men-tweet.
Apa yang baru saja terjadi adalah pemadaman besar pertama di platform media sosial itu sejak terakhir dialami Februari lalu. Twitter down dua kali dalam sepekan pada bulan itu dengan banyak pengguna tak mampu mengakses layanan di sebagian Amerika Serikat. Penyebabnya, bug yang mencegah timeline berfungsi dan tak bisa membuat tweet.
Down yang terkini juga terjadi beberapa hari saja setelah perusahaan media sosial ini menggugat miliarder teknologi Elon Musk. Bos Tesla dan SpaceX itu mencoba ke luar dari kesepakatan akuisisi Twitter senilai $44 miliar karena alasan kegagalan Twitter terbuka perihal data aktivitas akun robot di platform.
THE VERGE, DOWNDETECTOR
Baca juga:
Nikon Akan Hentikan Produksi Kamera SLR?