Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SLB Mandiri Putra Bikin Karya Seni untuk Suvenir Resmi ASEAN Para Games Solo

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Hasil kreasi pelajar SLB Mandiri Putra, Karanganyar, Jawa Tengah, dipamerkan di stan UMKM Stadion Manahan, Solo, Minggu 31 Juli 2022. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Hasil kreasi pelajar SLB Mandiri Putra, Karanganyar, Jawa Tengah, dipamerkan di stan UMKM Stadion Manahan, Solo, Minggu 31 Juli 2022. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Karya seni para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Mandiri Putra, Karanganyar, Jawa Tengah menjadi salah satu suvenir resmi ASEAN Para Games Solo. Sekolah tersebut menjadi satu-satunya SLB yang dipilih panitia Indonesia National Paralympic Organization Committee (INASPOC) untuk membuat suvenir resmi pesta olahraga disabilitas Asia Tenggara itu.

"Kami dipercaya sebagai official merchandise ASEAN Para Games, anak-anak bawa produk berupa totebag," kata Kepala SLB Mandiri Putra Muhammad Fajar.

Adapun hasil kreasi seni pelajar SLB itu salah satunya berupa lukisan Rajamala, maskot ASEAN Para Games 2022 yang digambar pada kain kanvas dan kain belacu untuk dijadikan totebag.

Selain bergambar tokoh wayang Rajamala, karya seni siswa SLB itu juga berbentuk abstrak sesuai imajinasi para pelajar. Fajar mengungkapkan lukisan di tas tersebut dibuat langsung oleh para pelajar berkebutuhan khusus tersebut dan beberapa desain gambarnya dibuat selama masa pandemi Covid-19.

Adapun pelajar SLB yang terlibat mencapai 30 orang dari total 45 pelajar yang di antaranya tunarungu dan tunagrahita. Mengingat menjadi salah satu suvenir resmi, pengunjung dapat membeli tas tersebut seharga Rp 30 ribu dan tas dengan gambar Rajamala adalah yang paling banyak diminati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tujuan kami bukan utama menjual, tapi mengubah paradigma masyarakat umum yang masih mendiskriminasi atau sudut pandang berbeda terhadap anak berkebutuhan khusus. Ini yang kami tingkatkan nilai dari keunikan anak-anak," ucapnya.

Rencananya, produksi dari hasil kreasi mereka akan dilakukan berkelanjutan sehingga hasil penjualan itu akan dialokasikan kembali untuk pemberdayaan dan daya saing pelajar SLB.

Baca juga: Sosok Raja Muhammad, Mahasiswa Baru UGM yang Berusia 15 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

5 hari lalu

Braille Taptilo. taptilo.com
Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.


Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

5 hari lalu

Braille Taptilo. taptilo.com
Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?


Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

13 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.


Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

13 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh


Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

38 hari lalu

Sejumlah santri penyandang tuli bisa membaca Alquran dengan bahasa Isyarat. TEMPO/Putri Safira Pitaloka
Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.


Program Kemendikbudristek Pendidikan Inklusif Diterapkan dalam Sistem Pembelajaran, Begini Alasannya

42 hari lalu

Guru pengawas membantu Fariz, salah satu siswa low vision untuk mengisi data diri saat berlangsung Ujian Nasional di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul, Bantul, Yogyakarta, 10 April 2017. TEMPO/Pius Erlangga
Program Kemendikbudristek Pendidikan Inklusif Diterapkan dalam Sistem Pembelajaran, Begini Alasannya

Kemendikbudristek merilis program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif. Lantas, apa urgensi penerapan sistem pendidikan inklusif ini?


Melihat Ragam Karya Siswa SLB di Hari Disabilitas Internasional, Dari Lukisan Hingga Kriya Kayu

13 Desember 2023

Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Iwan Syahril saat menghadiri Pameran Hari Disabilitas Nasional 2023. Dok. Kemendikbud
Melihat Ragam Karya Siswa SLB di Hari Disabilitas Internasional, Dari Lukisan Hingga Kriya Kayu

Peserta Pameran Karya Hari Disabilitas Internasional 2023 ini berasal dari 8 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan 9 SLB di Jakarta.


Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

13 Desember 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan hadiah kepada dua orang siswa di acara pentas seni Sekolah Luar Biasa Negeri 7, Jakarta Timur pada Rabu, 13 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

Dua penyandang siswa disabilitas bacakan Pancasila di atas panggung lalu Heru Budi berikan hadiah


3 Siswa Berkebutuhan Khusus Raih Medali Emas dan Perak di Ajang Internasional

31 Juli 2023

Tiga Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) berhasil meraih prestasi di tingkat internasional pada ajang The 13th Salon Culinaire 2023 pada 25-28 Juli 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo). Istimewa
3 Siswa Berkebutuhan Khusus Raih Medali Emas dan Perak di Ajang Internasional

Tiga Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) meraih medali di ajang The 13th Salon Culinaire 2023 pada 25 - 28 Juli 2023.


Menpora Dito Ariotedjo Ungkap Ada Kenaikan Bonus Atlet ASEAN Para Games 2023

3 Juli 2023

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menpora Dito Ariotedjo (kedua kiri), Menkeu Sri Mulyani (kiri), dan Ketua Umum (Ketum) National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun (kiri) bersiap untuk foto bersama dengan atlet dan ofisial saat acara penyerahan bonus kepada kontingen ASEAN Para Games di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pemerintah memberikan bonus sebesar Rp320,5 miliar kepada atlet peraih medali dan pelatih Indonesia yang berlaga di ASEAN Para Games 2023 atas prestasi mereka yang sukses menjadi juara umum ketiga kali secara berturut-turut. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menpora Dito Ariotedjo Ungkap Ada Kenaikan Bonus Atlet ASEAN Para Games 2023

Total bonus atlet ASEAN Para Games 2023 yang diberikan mencapai Rp 320,5 miliar.