Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harteknas 2022, BRIN Beberkan Sederet Produk Riset Pangan

image-gnews
Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional tahun ini dengan mengangkat tema Riset dan Inovasi untuk Kedaulatan Pangan dan Energi. "Kami sadar bahwa dua hal esensial ini masih menjadi tantangan besar bagi bangsa kita," kata Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko daring, Selasa, 9 Agustus 2022.

Handoko mengungkap itu dalam webinar Talk to Scientists yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hakteknas ke-27 yang jatuh pada Rabu, 10 Agustus 2022.  Menurutnya, BRIN terus berupaya melakukan berbagai riset untuk optimasi produktivitas pangan: memberikan kemudahan budi daya, inovasi teknologi, menciptakan varietas unggul, memberikan proteksi, dan riset lainnya.  

Dalam webinar, Perekayasa Ahli Utama Pusat Riset Teknologi  dan Proses Pangan BRIN, Noer Laily, memaparkan beberapa hasil riset pangan BRIN yang sudah maupun sedang bersiap beredar di pasaran bebas. Termasuk tersedia di e-commerce.

Jenis pangan hasil riset itu adalah, 

  1. Mie sagu instan yang sudah diproduksi oleh PT Langit Bumi Lestari di Kepulauan Bangka. “Produk ini sudah bisa didapatkan dengan mudah di Tokopedia. Juga sudah dengan berbagai varian rasa,” kata Noer.
  2. Mie Mocaf, sudah diproduksi oleh UKM Putri 21 di Gunung Kidul, Yogyakarta.
  3. Produk cokelat. Penjualannya hanya terdapat di Griya coklat di Desa wisata di Gunung Kidul. 
  4. Purula (Peptida Unggul Rumput Laut) - flake tabur. Menurut Noer, desain konsep pangan ini untuk memudahkan masyarakat mengkonsumsi makanan yang bergizi, tanpa harus mengubah makanan pokok. “Mau makan apapun bisa, ditambahkan untuk menambah gizi, karena dia makanan bukan suplemen,” katanya. 

Uji pangan untuk anak dan balita

Noer juga menjelaskan, saat ini tengah bekerja sama dengan BKKBN untuk menggunakan produk Purula sebagai produk uji dalam mencegah stunting untuk mereka yang berpotensi melahirkan anak stunting dan juga untuk calon pengantin. 

Ia juga memperlihat beberapa contoh riset pangan lainnya seperti biskuit bergizi untuk balita. Awalnya, terlihat kokoh seperti  biskuit lainnya. Namun, setelah masuk ke mulut, biskuit tersebut lumer. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biskuit ini mengandung hidrolisat kedelai untuk meningkatkan penyerapan zat gizi. Pada bahan pembuatnya, ditambahkan tepung kelor untuk meningkatkan kandungan gizi menggantikan penggunaan premiks vitamin mineral.

Noer mengatakan sudah memperhitungkan skala produksi 50-300 kg. Saat ini tengah dilakukan pengujian efikasi untuk meningkatkan status gizi anak anak usia bawah dua tahun yang terindikasi stunting.

Ada juga rice flake untuk balita. Produk ini dirancang sebagai bubur/minuman instan untuk balita berbasis beras. Ia menyebutkan produk mengandung hidrolisat kedelai untuk meningkatkan penyerapan zat gizi dan ditambahkan ekstrak daging  (ikan, ayam dan sapi) untuk meningkatkan kandungan gizi protein dan sayuran sebagai sumber serat.

"Juga ditambahkan dengan premiks vitamin mineral sesuai dengan pemberian makanan tambahan anak balita," kata dia.

Premix merupakan bahan tambahan yang dicampurkan dalam pakan untuk meningkatkan jumlah nutrisi yang ada di dalamnya. Premix  pakan, yang mengandung makro serta micro mineral lengkap dan seimbang serta dilengkapi dengan Vitamin A, D3, E untuk menunjang pertumbuhan, produksi, kesuburan dan kesehatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Kembangkan Konstelasi 10 Satelit NEI untuk Prediksi Bencana, Mengorbit di Ekuatorial

8 jam lalu

Ilustrasi desain satelit NEI untuk kebencanaan. Sumber: Humas BRIN
BRIN Kembangkan Konstelasi 10 Satelit NEI untuk Prediksi Bencana, Mengorbit di Ekuatorial

Penggunaan satelit ini bakal meningkatkan efisiensi pembiayaan 9,5 kali lipat dibandingkan menyewa satelit asing.


Beda Sikap Soal Perpanjangan Usia Pensiun Polisi dalam Revisi UU Polri

10 jam lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Beda Sikap Soal Perpanjangan Usia Pensiun Polisi dalam Revisi UU Polri

Efektivitas kerja personel di usia lanjut perlu dipertimbangkan jika DPR membahas revisi UU Polri.


Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

14 jam lalu

Petugas memasukkan garam ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

TEMPO, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara _World Water Forum_ 2024 atau WWF ke-10.


BRIN Pelajari Model Bahasa AI, Mencakup Uji Deteksi Berita Hoax

17 jam lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
BRIN Pelajari Model Bahasa AI, Mencakup Uji Deteksi Berita Hoax

BRIN mengembangkan model bahasa AI yang membantu komputer untuk memahami, menafsirkan, dan menghasilkan teks.


Puluhan Pensiunan BRIN Berkumpul, Tolak Eksekusi Rumah Dinas di Puspiptek Serpong

17 jam lalu

Puluhan mantan ilmuan berkumpul menolak eksekusi pengosongan rumah dinas Puspitek yang akan dilakukan oleh BRIN, Senin 20 Mei 2024 ini. TEMPO/Muhammad Iqbal)
Puluhan Pensiunan BRIN Berkumpul, Tolak Eksekusi Rumah Dinas di Puspiptek Serpong

BRIN meminta pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek Serpong yang selama ini ditempati


Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

1 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (lima dari kiri) berfoto bersama jajaran pengurus PAC dan DPC PDIP Kota Solo seusai mendaftar penjaringan sebagai bakal calon wali kota di PDIP, Sabtu, 18 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.


Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

3 hari lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.


Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

3 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menanggapi mengenai revisi UU Polri yang bisa memperpanjang jabatan polisi.


Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

4 hari lalu

Pekerja menuang daun teh yang telah dipetik di Perkebunan Teh Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Bandung, Jawa Barat, Rabu 14 September 2023.  Pemerintah menargetkan produktivitas kebun teh kembali meningkat menjadi 1 juta ton/hektar pada tahun 2023 dimana jumlah tersebut dianggap ideal agar petani dapat mencapai nilai keekonomian yang tinggi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN mengembangkan alat deteksi dini penyakit tanaman teh berbasis pembelajaran mesin.


Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

5 hari lalu

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

Program ini memungkinkan Indonesia mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.