Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asesmen Nasional 2022: Cek Jadwal, Syarat dan Materi Ujian

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Siswa saat menjalani Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan menerapkan prokes ketat  di SD Negeri Cipayung 03, Jakarta, Kamis 18 November 2021. Pelaksanaan ANBK SD/MI dan sederajat gelombang 1 akan berlangsung hingga Kamis 18 November 2021. TEMPO/Subekti.
Siswa saat menjalani Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan menerapkan prokes ketat di SD Negeri Cipayung 03, Jakarta, Kamis 18 November 2021. Pelaksanaan ANBK SD/MI dan sederajat gelombang 1 akan berlangsung hingga Kamis 18 November 2021. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menginisiasi adanya Asesmen Nasional. Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.

Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar seperti literasi, numerasi, dan karakter serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen Nasional merupakan pengganti Ujian Nasional (UN) atau Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan.

Tujuan utama dari Asesmen Nasional adalah mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik di Indonesia. Selain itu, Asesmen Nasional juga tak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, melainkan berfungsi untuk mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.

Asesmen tersebut tidak menimbulkan konsekuensi apapun bagi individu siswa, guru, maupun kepala sekolah. Berbeda dengan UN yang selama ini terkesan menakutkan, Asesmen Nasional bertujuan untuk mendorong perubahan positif dalam cara guru mengajar, cara kepala sekolah memimpin pembelajaran, pengawasan sekolah, hingga cara pemerintah daerah melakukan evaluasi dalam penganggaran.

Pelaksanaan Asesmen Nasional yang dijadwalkan pada September mendatang. Berikut jadwal, durasi pengerjaaan, syarat peserta, hingga materinya dikutip dari ruangguru.

Jadwal Asesmen Nasional SD Sederajat
Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang 1 dan 2: 23-25 September 2022
Simulasi AN Gelombang 1 dan 2: 26-29 September 2022
Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang 3 dan 4: 30 September-2 Oktober 2022
Simulasi AN Gelombang 3 dan 4: 3-6 Oktober 2022
Sinkronisasi Gladi Bersih AN Jenjang SD Sederajat: 14-16 Oktober 2022
Gladi Bersih AN Jenjang SD Sederajat: 17-20 Oktober 2022
Sinkronisasi AN Jenjang SD Sederajat Gelombang 1 dan 2: 21-23 Oktober 2022
Pelaksanaan AN Jenjang SD Sederajat Gelombang 1 dan 2: 24-27 Oktober 2022
Pelaksaan AN Jenjang Paket A Gelombang 1 dan 2: 29-30 Oktober 2022
Sinkronisasi AN Jenjang SD Sederajat Gelombang 3 dan 4: 28-30 Oktober 2022
Pelaksanaan AN Jenjang SD Sederajat Gelombang 3 dan 4: 31 Oktober-3 November 2022
Pelaksaan AN Jenjang Paket A Gelombang 3 dan 4: 5-6 November 2022

Jadwal Asesmen Nasional SMP Sederajat
Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang 1: 29-31 Juli 2022
Simulasi AN Gelombang 1: 1-4 Agustus 2022
Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang 2: 5-7 Agustus 2022
Simulasi AN Gelombang 2: 8-11 Agustus 2022
Sinkronisasi Gladi Bersih AN Jenjang SMP Sederajat: 9-11 September 2022
Gladi Bersih AN Jenjang SMP Sederajat: 12-15 September 2022
Sinkronisasi AN Jenjang SMP Sederajat: 16-18 September 2022
Pelaksanaan AN Jenjang SMP Sederajat: 19-22 September 2022
Pelaksaan AN Jenjang Paket B: 24-25 September 2022

Jadwal Asesmen Nasional SMA Sederajat
Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang 1: 29-31 Juli 2022
Simulasi AN Gelombang 1: 1-4 Agustus 2022
Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang 2: 5-7 Agustus 2022
Simulasi AN Gelombang 2: 8-11 Agustus 2022
Sinkronisasi Gladi Bersih AN Jenjang SMA Sederajat: 19-21 Agustus 2022
Gladi Bersih AN Jenjang SMA Sederajat: 22-25 Agustus 2022
Sinkronisasi AN Jenjang SMA Sederajat: 26-28 Agustus 2022
Pelaksanaan AN Jenjang SMA Sederajat: 29 Agustus-1 September 2022
Pelaksaan AN Jenjang Paket C: 3-4 September 2022
Baca Juga: Contoh Soal AKM Numerasi dan Literasi di Asesmen Nasional 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aspek yang Diujikan pada Asesmen Nasional 

 

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
AKM mengukur hasil belajar kognitif yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.

2. Survei Karakter
Survei Karakter mengukur hasil belajar emosional yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila, di mana pelajar Indonesia memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

3. Survei Lingkungan Belajar
Survei ini mengukur kualitas dan iklim di sekolah yang mendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.

Syarat Siswa Peserta Asesmen Nasional 
1. Siswa terdaftar dalam pangkalan Dapodik atau Emis yang memiliki Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN) yang valid.
2. Siswa yang masih aktif belajar pada satuan pendidikan di bawah ini:
- Kelas 5 SD/MI/Paket A/Ula dan sederajat pada saat pelaksaan.
- Kelas 8 SMP/MTs/Paket B/Wustha dan sederajat pada saat pelaksaan.
- Kelas 11 SMA/MA/SMK/MAK/Paket C/Ulya dan sederajat pada saat pelaksaan.
3. Peserta didik tunarungu dan tunadaksa tanpa tambahan hambatan pada satuan pendidikan luar biasa dan satuan pendidikan yang memiliki peserta didik inklusi.
4. Peserta didik yang memiliki hambatan bahasa atau membaca pada satuan pendidikan umum atau pendidikan luar biasa, tidak bisa mengikuti Asesmen Nasional.
5. Siswa SMA/MA/SMK/MAK/Paket C/Ulya dan sederajat yang memiliki laporan penilaian hasil belajar kelas 10 semester ganjil dan genap.
6. Siswa SMP/MTs/Paket B/Wustha dan sederajat yang memiliki laporan penilaian hasil belajar kelas 7 semester ganjil dan genap.
7. Siswa SD/MI/Paket A/Ula dan sederajat yang memiliki laporan penilaian hasil belajar kelas 4 semester ganjil dan genap.
 

Jumlah Peserta yang Mengikuti Asesmen Nasional 
- SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C/Ulya dan sederajat: maksimal 45 siswa dan cadangan 5 siswa
- SMP/MTs/SMPLB/Paket B/Wustha dan sederajat: maksimal 45 siswa dan cadangan 5 siswa
- SD/MI/SDLB/Paket A/Ula dan sederajat: maksimal 30 siswa dan cadangan 5 siswa
 

Durasi Pelaksanaan Asesmen Nasional 2022
Asesmen Nasional dilaksanakan selama dua hari untuk tiap peserta. Berikut adalah alokasi waktu untuk masing-masing jenjang.

- Durasi Asesmen Nasional Jenjang SD Sederajat
Hari pertama: Latihan Soal (15 menit), Literasi Membaca (75 menit), Survei Karakter (30 menit)
Hari kedua: Latihan Soal (15 menit), Numerasi (75 menit), Survei Lingkungan Belajar (30 menit)
- Durasi Asesmen Nasional Jenjang SMP Sederajat
Hari pertama: Latihan Soal (10 menit), Literasi Membaca (90 menit), Survei Karakter (30 menit)
Hari kedua: Latihan Soal (10 menit), Numerasi (90 menit), Survei Lingkungan Belajar (30 menit)
- Durasi Asesmen Nasional Jenjang SMA Sederajat
Hari pertama: Latihan Soal (10 menit), Literasi Membaca (90 menit), Survei Karakter (30 menit)
Hari kedua: Latihan Soal (10 menit), Numerasi (90 menit), Survei Lingkungan Belajar (30 menit

Baca juga: Kasus  Ferdi Sambo dan Teknik Deteksi Kebohongan Terbaru EyeDetect

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

13 jam lalu

Ilustrasi perpustakaan (ANTARA FOTO/HO- Humas Perpusnas/FR)
Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

Pemerintah pada 17 Mei 1980 menetapkan sebagai Hari Buku Nasional. Apa alasan penetapannya?


Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

3 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.


5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

6 hari lalu

Sejumlah peserta didik baru mengikuti upacara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 2 Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 13 Juli 2020. Sebanyak 48 perwakilan dari 384 peserta didik baru mengikuti upacara yang merupakan rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, kegiatan tersebut tetap dilakukan dengan protokol kesehatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.


Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

8 hari lalu

Ilustrasi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasiona. TEMPO/Prima Mulia
Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas


Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

9 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar. kemdikbud.go.id
Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

Viral flexing mahasiswa penerima fasilitas bantuan keuangan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) belum berarti menunjukkan bantuan yang salah sasaran


Skor Literasi Anjlok, Kemendikbudristek Sebar 4 Juta Eksemplar Buku ke Sekolah di Indonesia

10 hari lalu

Sejumlah anak membaca buku cerita di Perpustakaan Umum dan Depo Arsip Jakarta Timur, Rawa Bunga, Jatinegara, Kamis, 30 Desember 2021. Keberadaan perpustakaan umum menjadi alternatif hiburan bagi anak-anak dalam mengisi waktu liburan sekolah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Skor Literasi Anjlok, Kemendikbudristek Sebar 4 Juta Eksemplar Buku ke Sekolah di Indonesia

Kemendikbudristek menyebar jutaan buku pengayaan ke sekolah di berbagai daerah. Upaya mengatasi pelemahan literasi membaca.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

19 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

24 hari lalu

Ilmupedia Tryout Akbar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023.Dokumentasi: Telkomsel.
Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

Keberadaan framework SNPBM telah ada sejak tahun 2023 lalu, layanan ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui komponen soal dan uji coba soal UTBK 2024


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

25 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

32 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.