Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen Jamu Penerima Sarwono Award 2022: Saya Kira Telepon Abal-abal

image-gnews
Guru Besar di Program Studi Teknologi Pangan IPB, Hanny Wijaya. FOTO/Video/Youtube
Guru Besar di Program Studi Teknologi Pangan IPB, Hanny Wijaya. FOTO/Video/Youtube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hanny Wijaya mengaku sempat tak percaya dirinya terpilih sebagai penerima Sarwono Award 2022 dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hanny adalah profesor dari Institut Pertanian Bogor. Guru Besar di Program Studi Teknologi Pangan ini memiliki fokus bidang pangan fungsional.

“Saya kira itu telepon abal-abal yang tengah marak,” kata Hanny saat menerima penghargaan itu dari Kepala BRIN, L.T. Handoko, Selasa, 23 Agustus 2022.

Menurutnya, penghargaan itu memberi pengakuan atas jasa, pengabdian serta reputasinya, baik tingkat nasional maupun internasional, dalam bidang ilmu pengetahuan. Dia dianggap telah memberikan sumbangsih nyata dan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemanusiaan.

Hanny mengaku masih terkaget-kaget karenanya. "Saya meminta maaf kepada Pak Handoko karena mungkin saya tidak terlalu proper saat menjawab dan merespons karena saya tidak pernah memimpikannya," katanya menunjuk sambungan telepon saat dia diberi tahu menjadi penerima Sarwono Award 2022.

Mengaku sebagai anak yang lahir di pasar, Hanny kini dikenal dengan julukan 'Dosen Jamu'. Hal ini dikarenakan dia banyak sekali mengajar mata kuliah terkait jamu di beberapa universitas di luar negeri.

Ketua Perhimpunan Penggiat Pangan Fungsional dan Nutrasetikal Indonesia ini memang berkiprah sebagai dosen tamu dan penguji eksternal di beberapa universitas dalam maupun luar negeri. Namanya tercantum di lebih dari 100 publikasi jurnal nasional dan internasional, 10 buku, dan beberapa buku bab termasuk dalam buku pegangan Kimia Pangan yang diterbitkan oleh Springer. 

Hanny adalah juga pemegang 15 paten yang telah disetujui dan 2 di antaranya sudah dan akan dikomersilkan, yakni Cajuputs Candy dan Glucodiab. Masing-masing adalah permen dan minuman herbal fungsional.

Menurut peraih gelar doktor dari Hokkaido University, Jepang, ini, cukup banyak orang yang mempertanyakan dirinya sebagai seorang profesor tapi malah membuat permen. “No problem," katanya sambil menambahkan, "Bukan masalah permennya, tapi ada ide di situ.” 

Hanny menyebut jamu sebagai warisan pangan fungsional Indonesia dan menyatakan kebanggaannya. Dia juga mengatakan Indonesia memiliki banyak kearifan lokal yang menarik untuk diteliti. Namun diakuinya pula banyak kendala mulai dari infrastuktur, anggaran, dan hal lain yang harus dihadapi peneliti Indonesia di dalam negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agenda BRIN Sarwono Award dan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture 2022. BRIN Sarwono Award 2022 akan diberikan kepada Prof. Dr. Ir. C. Hanny Wijaya, sedangkan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture disampaikan oleh Prof. Dr. Bambang Prasetya, M.Sc., dengan bidang kepakaran Bioproses–Bioteknologi. (BRIN)

“Tapi dengan kondisi kejepit, jadi lebih berinovasi. Kalau kepepet banyak ide dan berusaha berkolaborasi," kata Hanny .

Dia juga mengungkap banyak hal yang diperoleh dari kemitraan dan kolaborasi dibanding bekerja sendiri. Di antaranya adalah ketulusan, kepercayaan dan keinginan untuk saling memberi. 

Ia juga yakin peneliti Indonesia tidak kalah dari peneliti asing. Termasuk akan lahir peneliti sekaliber penerima Hadiah Nobel atau pemikir sehebat Albert Einstein dari Indonesia. "Tidak ada yang mustahil di dunia ini kalau kita melakukan.” kata Hanny.

CATATAN.

Artikel ini telah diubah pada Rabu 24 Agustus 2022, pukul 8.05 WIB, untuk menambahkan foto Hanny Wijaya. 

Baca juga:
Studi CSIS Ungkap Teknologi Cloud Bisa Tambah PDB Rp 35 Triliun tapi ...


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

6 menit lalu

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

Ilmuwan NOAA mendeteksi badai geomagnetik terbaru yang terjadi pada 23 Maret 2024 dan dampaknya diperkirakan berlanjut hingga Mei ini.


DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

2 jam lalu

Petugas melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 9 Maret 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat sejak Januari 2024 hingga Maret 2024 jumlah kasus penyakit DBD sebanyak 7.654 kasus dengan angka kematian mencapai 71 kasus. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah bagi negara-negara tropis di dunia. Acapkali dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.


Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

7 jam lalu

Memprediksi Badai Matahari dalam 24 Jam
Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

Badai matahari memicu paparan elektromagnetik yang mempengaruhi sejumlah alat komunikasi dan navigasi di bumi. Fenomena langka dari siklus surya.


Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

1 hari lalu

Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

Ekspedisi Sesar Baribis akan tersebar ke beberapa titik untuk sosialisasi dan upaya mitigasi bahaya gempa.


Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

1 hari lalu

BNPB memasang rambu peringatan  keberadaan sesar atau patahan di lokasi  Sesar Lembang, utara Bandung, Jumat, 26 April 2019. (Tempo/Anwar Siswadi)
Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

Sampai kedalaman 4,5 meter tanah ditemukan empat kejadian gempa yang berkaitan dengan Sesar Lembang


Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

1 hari lalu

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.


Harga Jual Maksimal Rp 1 Juta, Meteran Air Sistem Token Ala Telkom University Siap Menyaingi Produk Swasta

2 hari lalu

Tim peneliti di Telkom University Bandung mengembangkan meteran air dengan sistem token. Gambar atas menunjukkan komponen di bagian dalam alat (Dok. Tim)
Harga Jual Maksimal Rp 1 Juta, Meteran Air Sistem Token Ala Telkom University Siap Menyaingi Produk Swasta

Alat dan perangkat lunak meteran air bersistem token yang dikembangkan Telkom University direncanakan masuk ke pasaran.


Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

2 hari lalu

BNPB memasang rambu peringatan  keberadaan sesar atau patahan di lokasi  Sesar Lembang, utara Bandung, Jumat, 26 April 2019. (Tempo/Anwar Siswadi)
Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

Tim BRIN meneliti sejumlah kondisi geologi yang bisa memicu gempa bumi di Indonesia. Salah satunya soal Sesar Lembang dan sesar lain di sekitarnya.


Terdapat 24.000 Sampah Antariksa, Ini Studi BRIN soal Potensi Jatuhnya ke Wilayah Indonesia

3 hari lalu

Orbit sampah antariksa (debris). (Wikipedia Commons)
Terdapat 24.000 Sampah Antariksa, Ini Studi BRIN soal Potensi Jatuhnya ke Wilayah Indonesia

Sampah antariksa saat ini sekitar 24.000. Peneliti BRIN melakukan studi soal potensi jatuhnya ke wilayah Indonesia.


Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

3 hari lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.