Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Jebolan UNS Dirikan Kebab Baba Rafi, dari Gerobak ke IPO

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Eko Pujianto. FOTO/Instagram/ekopjto
Eko Pujianto. FOTO/Instagram/ekopjto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usaha Eko Pujianto, alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk merintis Kebab Turki Baba Rafi tak mudah. Bermula dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) gerobakan, bisnis tersebut kini menjadi salah satu jaringan waralaba kebab terbesar di dunia.

Eko Pujianto yang merupkan founder Kebab Turki Baba Rafi ini mengatakan mulanya dia tak menekuni dunia bisnis. Dia merantau ke Jakarta dan bekerja sebagai supir. ”Saat merantau ke Jakarta saya bekerja sebagai supir. Ketika itu saya mengikuti salah satu orang yang punya bisnis bagus. Hal ini kemudian membuat saya belajar juga tentang financial,” ujarnya dilansir dari laman resmi UNS pada Jumat, 2 September 2022.

Eko bercerita ketika memulai bisnis di Food and Beverages (F&B), dia menghadapi berbagai banyak kerumitan misalnya, memastikan apakah stok yang ada sinkron dengan penjualan, bagaimana agar efisiens saat memasak, hingga urusan branding dan promosi.

"Karena dalam bisnis ini uang tak hanya dalam bentuk fisik saja. Efisiensi kita saat memasak, ketersediaan stok juga termasuk uang. Maka harus kita kontrol betul dan jangan sampai lengah,” kata Eko.  

Eko mengatakan berbagai kendala tersebut justru menandakan bisnis berkembang. Yang penting, kata dia, adalah tahan banting terhadap kendala itu. "Terkadang kendala terbesar hadirnya dalam diri kita. Kita yang tak mau belajar atau tak mau naik kelas untuk mencari solusi," ujarnya.

Agar bisa berkembang, Eko mengungkapkan tiga kunci yakni inovatif, atraktif, dan adaptif. Untuk inovasi bisa dengan inovasi produk atau inovasi model. Kemudian atraktif harus mampu membuat orang lain terarik terhadap produk dan adaptif harus mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan market.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, strategi untuk menggaet pasar baru dengan menganalisa kebutuhan target market. Setelah menekuni dan belajar berbagai hal, Eko sukses membawa Kebab Turki Baba Rafi menjadi salah satu UMKM yang menembus pasar global dan mampu bertahan di tengah pandemi.

Tak hanya itu, PT Sari Kreasi Boga Tbk yang menaungi Kebab Baba Rafi juga sudah IPO atau tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten RAFI. Adapun saat ini, Kebab Turki Baba Rafi sudah memiliki 1.300 cabang di 10 negara dalam waktu 13 tahun.

Eko berpesan bahwa untuk bisa sukses, seseorang tidak boleh melupakan orang yang sudah berjasa pada usaha. ”Kita harus mengingat dan membalas jasa orang-orang yang sudah berinvestasi untuk kesuksesan kita,” kata Eko.

Baca juga: UB Gelar Wirausaha Merdeka, Mahasiswa Bisa Dapat Modal Usaha Rp 5 Juta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

1 hari lalu

Logo Tokopedia, Lazada, dan Shopee
Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

4 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

7 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

8 hari lalu

Jajaran Majelis Wali Amanat (MWA) dan Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UNS Solo menggelar konferensi pers di Kampus UNS Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

Pendaftaran bakal calon rektor UNS dibuka mulai 2 hingga 28 Mei 2024. Dosen dari berbagai PTNBH lain dipersilakan mendaftar.


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

8 hari lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

11 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

16 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

22 hari lalu

Warga Desa Kuala Tanjung, Lalang dan Kuala indah di Kabupaten Batubara, Sumut, membeli paket sembako yang dijual murah PT Inalum, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.