Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Novita Jadi Wisudawan Terbaik UI 2022

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Novita Furia Putri, wisudawan terbaik UI 2022. Dok.UI
Novita Furia Putri, wisudawan terbaik UI 2022. Dok.UI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Novita Furia Putri, mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) terpilih menjadi wisudawan terbaik program S1 di wisuda UI 2021/2022 pada 10–11 Agustus 2022. Novita berhasil lulus tepat waktu dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97. 

Menurut Novita, keberhasilan ini bukan tanpa kerja keras. Novita menempuh pendidikan di Ilmu Ekonomi UI berkat prestasinya di Olimpiade Sains Nasional (OSN). Ia mendapat medali perunggu dalam kejuaraan tersebut dan memutuskan untuk masuk UI melalui jalur prestasi.

Tidak hanya itu, ia juga berhasil menjadi salah satu penerima Beasiswa Unggulan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi selama empat tahun. 

Segudang prestasi diraih Novita selama berkuliah di UI yakni juara III Kompetisi Penulisan Karya Ilmiah DEFINE yang diadakan Universitas Diponegoro; juara harapan I Business Case Competition dari PPM x Make Over; dan juara harapan III dalam perlombaan Seminar Nasional Riset Kebijakan Perbankan 2019 yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan.

Selain moncor di akademik, Novita juga aktif di sejumlah organisasi kampus seperti Share UI, Kanopi FEB UI, IEO, Kompek FEB UI, dan Gandeng Foundation. Ia pun juga mengikuti program magang di berbagai perusahaan, seperti fintech, otomotif, FMCG, hingga E-Commerce. 

“Kunci mendapatkan prestasi dan meraih predikat cumlaude adalah dengan belajar mengatur waktu dan energi yang kita punya. Jadi harus membuat skala prioritas di seluruh aktivitas, baik yang sedang dijalani maupun yang direncanakan,” kata Novita dalam rilis yang diterima Tempo pada Ahad, 11 September 2022.

Menurut Novita, kuliah harus menjadi prioritas pertama. Setelah itu, baru ditentukan berapa magang, organisasi, lomba, dan kegiatan lain yang dapat diikuti sesuai dengan kapasitas masing-masing. Ini dilakukan agar mahasiswa tidak kewalahan dan dapat berkerja dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya itu, hal lain yang penting adalah untuk tetap rendah hati dan tidak pernah berhenti belajar. Selain itu, kuncinya kesuksesan lainnya menurut Novita adalah doa. “Kadang-kadang mungkin sulit, tetapi saya pasti bisa bertahan,” kata Novita.

Keberhasilan Novita tak lepas dari dukungan lingkungannya. Novita bersyukur karena tidak hanya dibimbing dalam mencari topik penelitian, tetapi juga diberi banyak masukan terkait teknik penulisan dan pengolahan data oleh dosen pembimbingnya, Diahhadi Setyonaluri. Berkat bantuan tersebut, Novita berhasil menyelesaikan skripsi dengan baik hingga memperoleh nilai yang memuaskan.

“Saya percaya mendapatkan cumlaude hanyalah bonus karena inti dari belajar di universitas adalah membekali diri dengan keterampilan agar menjadi orang yang berguna bagi masyarakat. Hasil memang penting, tapi proses lebih penting. Have fun sailing the ship,” ujar Novita.

Adapun Rektor UI Ari Kuncoro mengatakan dalam pidato di hadapan wisudawan untuk mendapatkan berlian yang berkilau, memang diperlukan pressure. "Pressure makes diamond," kata Ari mengutip George Smith Patton, Jenderal Angkatan Darat lulusan  sekolah militer West Point, New York, AS.

Baca juga:Bahas Topik Remaja dan Perubahan Iklim, UI Menang Presentasi Terbaik di Korea Selatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

22 jam lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

23 jam lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

1 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

2 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.