TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Jumat, 28 Oktober 2022, dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan. BMKG juga memantau Siklon Tropis Nalgae dan mengeluarkan peringatan siaga bencana hidrometeorologi untuk beberapa wilayah.
Ibu kota provinsi yang diperkirakan dilanda hujan disertai petir adalah Jambi, Pangkal Pinang dan Medan. Hujan lebat kemungkinan terjadi di Pontianak dan Mamuju.
Hujan skala sedang diperkirakan melanda Bengkulu, Bandung, Samarinda, Bandar Lampung dan Padang. Hujan skala ringan kemungkinan terjadi di Denpasar, Semarang, Banjarmasin, Palangkaraya, Tarakan, Tanjung Pinang, Kupang, Manokwari, Pekanbaru, Makassar dan Manado.
Beberapa provinsi di Indonesia yang berada dalam kategori Siaga terhadap bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, dan lainnya) dampak dari potensi hujan lebat adalah Aceh, Lampung dan Kalimantan Barat.
BMKG memantau perkembangan Siklon Tropis Nalgae berada di Laut Filipina. Siklon ini membentuk daerah peningkatan kecepatan angin (low level jet) hingga lebih dari 25 knot yang terpantau dari Laut Cina Selatan hingga Filipina bagian utara, serta dari Laut Sulawesi dan Filipina bagian utara hingga Laut Filipina.
Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Laut Cina Selatan, dari utara Kalimantan utara hingga Laut Sulu, dari Laut Sulawesi hingga Filipina bagian selatan, dan Samudra Pasifik utara Maluku Utara, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Cina Selatan, utara Kalimantan Utara dan Laut Sulu, Laut Sulawesi, Laut Filipina, dan Samudra Pasifik utara Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet, konvergensi/ konfluensi tersebut.
Dampak Siklon Tropis Nalgae
- Hujan sedang hingga lebat di Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
- Angin kencang diperkirakan terjadi di Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat.
- Gelombang tinggi 2,5-4 meter di Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sitaro, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan Halmahera barat bagian utara dan perairan utara Halmahera dan Perairan Morotai.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) juga memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka, dari Kepulauan Riau hingga Kalimantan Barat, dari Laut Jawa hingga Kalimantan Timur, Selat Makassar hingga Sulawesi Tengah, dari Teluk Bone hingga Laut Sulawesi.
Juga dari Samudra Hindia selatan NTB hingga Laut Sawu, dari Laut Sawu hingga Laut Banda, dari Laut Banda hingga Laut Maluku, dan dari Papua Nugini hingga Papua Barat, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Sulawesi, Sulawesi Tengah, dan NTT. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/ konfluensi tersebut.
Suhu berkisar 19-34°C dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Kupang.
Baca:
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Bibit Siklon, Siaga Bencana Aceh-Kalimantan Barat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.