Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Terbaik UM Surabaya Raih IPK 4 dan Jadi Kepala Sekolah di Usia 23 Tahun

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ibnu Fari Nugroho wisudawan terbaik UM Surabaya. Foto : Humas
Ibnu Fari Nugroho wisudawan terbaik UM Surabaya. Foto : Humas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibnu Fari Nugroho mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya berhasil lulus dengan meraih IPK sempurna 4.0. Dalam wisuda UM Surabaya pada Sabtu, 29 Oktober lalu, mahasiswa asal Kalimantan menjadi wisudawan terbaik program sarjana.

Laki-laki yang akrab disapa Ibnu tersebut bercerita bahwa dirinya pernah menargetkan meraih IPK cum laude. Untuk mencapainya, dia sering mencari inspirasi di Youtube tentang bagaimana menjadi mahasiswa yang produktif sehingga mendapatkan IPK cum laude.

“Bersyukur saya bisa mewujudkannya, tapi untuk mendapatakan IPK sempurna 4.0 saya tidak pernah terpikirkan, karena target saya hanya cum laude waktu itu,” tutur Ibnu dilansir pada laman resmi UM Surabaya pada Selasa, 1 November 2022.

Baca juga: Kembar Identik, Deva, Devi, Diva Wisuda Bersama di UM Surabaya

Menurutnya, ada beberapa tips yang dilakukan sehingga dia meraih nilai terbaik diantara ribuan mahasiswa yang wisuda tahun ini. Selain aktif berdiskusi saat perkuliahan, fokus, disiplin dan tanggung jawab menjadi kunci Ibnu menyelesaikan studinya secara maksimal.

Ibnu mengambil jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini UM Surabaya. Jika pada umumnya guru PAUD adalah seorang perempuan, rupanya laki-laki yang juga memiliki hobi tari ini mengambil jurusan PAUD karena panggilan hati dan kondisi lingkungan sekitar.

“Jadi kebetulan setelah saya lulus tahun 2018, di depan rumah saya ada TK Aisyiyah Bustanul Athfal yang jumlah keseluruhan siswa hanya 18 dan semua gurunya belum ada yang sarjana. Semua guru di sana adalah relawan dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK),” terang Ibnu.

Menurut penuturannya, di Kelurahan Bereng Bengkel Kecamatan Sabangau Kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah, pada 2018 hanya ada tiga sarjana yang lulus dari jurusan PAUD, dan semuanya bekerja di kota. Sebagai seorang yang aktif Karang Taruna dan menyukai dunia anak-anak, Ibnu berniat membantu mengajar selama sebulan saja.

“Ketika saya mau berhenti mengajar setelah satu bulan, banyak wali murid yang meminta saya bertahan untuk mengajar anak-anak. Mereka bilang pembelajaran yang saya berikan selalu menarik dan menyenangkan,”kata Ibnu lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, kesempatan yang ditawarkan kepada dirinya untuk menjadi seorang guru membuahkan keberuntungan. Pada 2018,, ia mendapatakan beasiswa unggulan 3T dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang direkomendasikan oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalimantan Tengah.

Beasiswa tersebut sangat membantu dirinya karena mendapatkan biaya pendidikan secara penuh. Sebab, ayah Ibnu bekerja sebagai nelayan. Sedangkan ibunya membantu jualan ikan di pasar. “Untuk membiayai kalau tidak dapat beasiswa itu sangat berat karena bapak hanya kerja sebagai nelayan dan ibu hanya bantu jualan ikan, jadi dapat uangnya tidak pasti,” katanya.

Diangkat Menjadi Kepala Sekolah Termuda di Usia 23 Tahun

Ibnu menjelaskan bahwa setelah ia diterima sebagai mahasiswa UM Surabaya, rupanya ia seringkali bolak-balik Kalimantan-Surabaya untuk memantau perkembangan TK. Sejak memutuskan menjadi guru, ia selalu mengupayakan agar anak-anak bisa belajar dengan baik. Selama di Surabaya, Ibnu terus memantau perkembangan anak-anak melalui grup Whatsapp.

“Kalau dulu itu kadang sekolahnya hanya tiga hari, kadang muridnya juga tidak datang. Jadi sekolahnya fleksibel dan syukur sekarang sudah ada aturan yang disepakati dan itu lebih baik,” tutur Ibnu.

Berkat kesederhanaan dan kegigihan Ibnu, pada Desember 2021, saat masih menjadi mahasiswa ia diangkat menjadi Kepala Sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal Bereng Bengkel di usianya yang masih muda yakni 23 tahun. “Alhamdulillah saat ini sudah ada 38 siswa, kalau ditotal sama kelompok bermain totalnya ada 50 lebih,”jelasnya.

Ibnu mengatakan bekal yang ia peroleh selama di UM Surabaya akan diaplikasikan untuk mengabdi di TK tersebut. “Jika tidak bisa bermanfaat bagi banyak orang, jadi bermanfaat bagi dirimu sendiri dan otomatis kebermanfaatnmu akan bermanfaat bagi orang-orang di sekitarmu,” kata Ibnu.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

12 menit lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung


Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

1 jam lalu

Mahasiswa Universitas Airlangga Gerry Yahya Suryanto, Kirana Sekar Laras, Tania Permata Putri, dan Alika Sabrina Mahalaksmi berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE) pada Jumat, 4 Mei 2024. (Foto: Istimewa)
Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

Keempat mahasiswa Unair itu diumumkan menjadi juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE).


Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

2 jam lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel


5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

3 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.


Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

7 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.


Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

7 jam lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.


Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

8 jam lalu

Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes
Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.


Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

13 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.


Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

18 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.


Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

21 jam lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.