TEMPO.CO, Jakarta - Setelah proses panjang selama hampir enam bulan, Elon Musk akhirnya resmi mengakuisisi Twitter. Setelah memiliki salah satu media sosial terbesar itu, Elon Musk langsung memecat beberapa petingginya. Elon Musk menjadi pemilik sah Twitter, Kamis,27 Oktober 2022.
Polemik setelah Twitter dimiliki Elon Musk
1. Aturan baru Elon Musk
Elon Musk sudah memiliki aturan baru pertama untuk diikuti oleh semua orang yang memiliki akun di Twitter. Aturan itu diumumkan langsung dari akun pribadi Elon Musk pada Senin, 7 November 2022.
"Setiap akun Twitter yang terlibat peniruan identitas tanpa secara jelas memberitahukannya sebagai parodi akan dibekukan secara permanen,” bunyi cuitannya. Elon Musk mengakui telah memberi peringatan sebelum memutuskan itu. "Tapi, sekarang, setelah kami melakukan verifikasi luas, tidak akan ada peringatan," tulisnya lagi.
Baca: Pangeran Saudi Punya Saham di Twitter, Biden Singgung Hubungan Musk dengan Negara Asing
2. Pengurangan karyawan
Elon Musk telah menyingkirkan sekitar separuh dari 7.500 karyawan Twitter. Bidang yang paling terkena dampak rasionalisasi Elon Musk, keselamatan dan kepercayaan produk, kebijakan, komunikasi, kurasi tweet, AI, data sains, riset, pembelajaran mesin, social good, aksesibilitas. Bahkan beberapa tim insinyur inti yang tertentu. Informasi itu berdasarkan kicauan mereka yang termasuk dalam pengurangan karyawan dan juga mengetahui permasalahan ini.
3. Peta jalan produk berubah
Memo beredar satu pekan setelah Elon Musk menjadi pemilik baru Twitter dan langsung mengubah perusahaan itu beroperasi dan peta jalan produknya. Adapun di antaranya dengan pemecatan terhadap CEO dan dua eksekutif Twitter sebelumnya. Sejak itu, spekulasi tentang kapan dan berapa besar rasionalisasi karyawan yang akan terjadi berembus kencang di kalangan internal Twitter.
4. Diminta mengutamakan hak asasi manusia
Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, Volker Türk, mendesak Elon Musk untuk memastikan hak asasi manusia menjadi pusat pengelolaan Twitter pada Sabtu, 5 November 2022. Mengutip Reuters, setelah Twitter memberhentikan setengah karyawannya pada Jumat, 4 November 2022, tim yang bertanggung jawab atas HAM termasuk di antara mereka yang terkena dampak.
"Twitter bagian dari revolusi global yang telah mengubah cara kita berkomunikasi," kata Türk dalam surat itu. "Tapi saya menulis dengan keprihatinan dan ketakutan tentang alun-alun publik digital kami dan peran Twitter di dalamnya."
5. Artis berhenti main Twitter
Para figur publik di industri hiburan berencana keluar dari Twitter karena sekarang dimiliki oleh Elon Musk. Ia memperkenalkan diri sebagai absolut kebebasan berbicara akan membuat perubahan besar, termasuk kemungkinan membalikkan larangan bekas Presiden Donald Trump.
Deretan artis Hollywood memutuskan untuk berhenti menggunakan Twitter setelah Elon Musk mengakuisisi. Gigi Hadid menjadi figur publik yang baru saja mengumumkan nonaktif akun Twitter, karena merasa media sosial itu akan menjadi tempat pelampiasan kebencian dan fanatik.
Baca: Elon Musk Jual Saham Tesla Rp 61,7 Triliun Usai Akuisisi Twitter
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.