Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erupsi Gunung Semeru, Begini Jepang Memantau Dampak di Wilayahnya

image-gnews
Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVBMG pukul 06.30 WIB, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 4 Desember 2022. Gunung Semeru memuntahkan Awan Panas Guguran (APG) pada Ahad, 4 Desember 2022, sejak pukul 02.46 WIB. ANTARA/HO-BNPB
Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVBMG pukul 06.30 WIB, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 4 Desember 2022. Gunung Semeru memuntahkan Awan Panas Guguran (APG) pada Ahad, 4 Desember 2022, sejak pukul 02.46 WIB. ANTARA/HO-BNPB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Antisipasi dampak erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur sampai ke Jepang. BMKG di Jepang ikut memantau abu letusan gunung api itu yang mencapai ketinggian sekitar 15 kilometer--menurut Volcanic Ash Advisory Center Australia--pada Minggu 4 Desember 2022. 

Jepang menggunakan satelit cuaca miliknya, Himawari-9, mengamati sebaran abu vulkanis Semeru tersebut. Badan Meteorologi Jepang juga mengecek apakah erupsi itu mungkin berdampak bagi wilayahnya, dan mendapati tidak ada perubahan signifikan dalam hal tinggi air pasang yang teramati di sepanjang wilayah peraian di Jepang sepanjang Minggu.

Sejumlah pejabat Badan Meteorologi Jepang, seperti dikutip dari nhk.org, menambahkan kalau tidak ada perubahan tekanan atmosferik yang teramati di wilayahnya pasca-erupsi Semeru. Disebutkan, erupsi gunung api yang sangat besar sekalipun jauh bisa terkadang menyebabkan perubahan tekanan atmosferik di wilayah lain, menuntun ke perubahan tinggi air pasang. 

Namun mereka juga berpesan agar masyarakat tenang dan tetap mengikuti info resmi yang disampaikan kemudian. 

Badan Meteorologi Jepang mulai mengamati dan merilis informasi air pasang dan tingkat tekanan atmosfer ini setelah peristiwa erupsi besar gunung api di Tonga di Pasifik Selatan pada Januari lalu. Saat itu, erupsi mampu membuat perubahan yang dimaksud di wilayah perairan Jepang. 

Baca juga: Gunung Api Tonga Meletus Dahsyat Setiap Seribu Tahun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan Meteorologi Jepang menyatakan melakukan rilis informasi ini jika abu letusan satu gunung api mampu membubung sampai 15 kilometer.

Dalam pernyataannya yang terpisah, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menekankan hasil pengamatan di Jepang yang tidak mendapati dampak perubahan tinggi air pasang tersebut. Dia merujuk ke satu pemberitaan media online nasional yang mengangkat adanya peringatan ancaman tsunami dampak erupsi Gunung Semeru tersebut.

"Saya mengunggah laman NHK yg sudah diterjemahkan itu sebagai bukti bahwa tidak ada yang patut dikhawatirkan," katanya lewat akun media sosial Twitter, Minggu malam.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Budi Karya Bertemu Wamen Tranportasi Jepang di London, Dorong Proyek MRT Jakarta Fase 2A Sesuai Target

11 jam lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A CP201 di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT MRT Jakarta memastikan proyek pembangunan MRT Jakarta akan tetap dilanjutkan meski DKI Jakarta sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia. TEMPO/Subekti.
Budi Karya Bertemu Wamen Tranportasi Jepang di London, Dorong Proyek MRT Jakarta Fase 2A Sesuai Target

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan State Minister of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism Japan, Kokuba Konosuke, dalam kunjungan kerjanya di London, Inggris.


BMKG: Ada Fenomena Madden Julian Oscillation, Waspada Cuaca Ekstrem hingga Sepekan ke Depan

15 jam lalu

Pohon tumbang menimpa sejumlah kios di Pasar Giwangan Kota Yogyakarta saat hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, Kamis sore 30 Maret 2023. Cuaca buruk hujan ekstrem itu dampak tak langsung dari Siklon Tropis Herman.  (Dok. BPBD Kota Yogyakarta)
BMKG: Ada Fenomena Madden Julian Oscillation, Waspada Cuaca Ekstrem hingga Sepekan ke Depan

BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.


Peringatan Dini Hujan Hari Ini: di Jakarta Malam, di Bodebek Sejak Siang

16 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Peringatan Dini Hujan Hari Ini: di Jakarta Malam, di Bodebek Sejak Siang

Berikut ini prediksi cuaca dan peringatan dini hujan hari ini untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya dari BMKG.


Prediksi Cuaca Sepekan ini di Jawa Barat, Priangan Timur Jarang Hujan

1 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Prediksi Cuaca Sepekan ini di Jawa Barat, Priangan Timur Jarang Hujan

Stasiun Kilmatologi BMKG Jawa Barat memprediksi hujan kategori sedang hingga lebat di sebagian wilayah pada sepekan ini, 27 November hingga 3 Desember 2023.


Ramai JIS Tergenang, Ini Penjelasan Soal Atap Stadion dan Hujan yang Turun

1 hari lalu

Layar menunjukkan informasi kick off pertandingan antara Timnas Argentina melawan Timnas Brasil U-17 ditunda di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat, 24 November 2023. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut membuat beberapa titik area lapangan untuk pertandingan babak perempat final Piala Dunia U-17 tergenang air. Pertandingan yang seharusnya dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB ditunda hingga pukul 19.30 WIB. Petugas berusaha untuk menghilangkan genangan agar tidak mengganggu jalannya permainan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ramai JIS Tergenang, Ini Penjelasan Soal Atap Stadion dan Hujan yang Turun

Ramai perbincangan perihal lapangan utama di Jakarta International Stadium (JIS) yang tergenang sebagian saat hujan mengguyur pada 24 November 2023.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 99W Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi, Siaga Aceh dan Kalbar

1 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 99W Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi, Siaga Aceh dan Kalbar

Potensi bibit siklon 99W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.


BMKG Sebut Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat hingga 29 November

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Sebut Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat hingga 29 November

Simak penjelasan BMKG di sini.


Ramalan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Kalau Tidak Berawan, ya Hujan

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Ramalan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Kalau Tidak Berawan, ya Hujan

Ramalan cuaca BMKG untuk wilayah Jabodetabek pada hari ini, Senin 27 November 2023, menyebutkan potensi hujan sudah akan hadir sejak pagi.


Peringatan Dini Cuaca: Potensi Hujan Petir Malam Ini di Jabodetabek

2 hari lalu

Warga berjalan sambil membawa payung saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin, 1 November 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Peringatan Dini Cuaca: Potensi Hujan Petir Malam Ini di Jabodetabek

Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika merilis perkiraan cuaca malam ini di sekitar Jakarta yang berpotensi hujan dan petir.


Cina, Jepang, Korea Selatan Sepakat Mulai Kembali Kerja Sama Tiga Negara

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Menlu Korea Selatan Park Jin dan Menlu Jepang Yoko Kamikawa berfoto sebelum pertemuan menteri luar negeri trilateral ke-10 di Busan, Korea Selatan, Minggu, 26 November 2023. Ahn Young-joon/ Kolam renang melalui REUTERS
Cina, Jepang, Korea Selatan Sepakat Mulai Kembali Kerja Sama Tiga Negara

Menlu Cina, Jepang dan Korea Selatan sepakat untuk memulai kembali kerja sama dan membuka jalan bagi pertemuan puncak ketiga pemimpin mereka.