Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sesar Gempa Cianjur, Peneliti ITB-BRIN Punya Jalur Patahan Berbeda dari BMKG

image-gnews
Lokasi pusat gempa M5,6 pada Senin 21 November 2022 terhadap Sesar Gempa Cimandiri. FOTO/Twitter
Lokasi pusat gempa M5,6 pada Senin 21 November 2022 terhadap Sesar Gempa Cimandiri. FOTO/Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti gempa Danny Hilman Natawidjaja dan Irwan Meilano mendapatkan indikasi jalur sesar atau patahan sumber gempa Cianjur. Hasil kajian mereka berbeda dari temuan jalur sesar yang sebelumnya diumumkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Perbedaan ini bukan sesuatu yang pertama terjadi dan itu biasa. Waktu beberapa kasus gempa sebelumnya juga sama,” kata Irwan Meilano dari Teknik Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu, 10 Desember 2022.

Dia dan Danny Hilman mendapatkan indikasi jalur sesar atau patahan sumber gempa Cianjur yang condong berarah barat-timur. Adapun temuan BMKG, sumber gempa yang dinamakan Sesar Cugenang itu berarah barat laut-tenggara.

Irwan Meilano menggunakan data seperti interferometric synthetic aperture radar (InsAR) dan global positioning system (GPS). “Ternyata fault (patahan)-nya kita perlu geser lebih ke utara, mudah-mudahan bisa menjawab soal kerusakan yang banyak di bagian utara,” ujar Irwan.

Hasil sementara ini, menurut Irwan, masih akan dilengkapi data tambahan, seperti pengamatan GPS dan dari gempa-gempa susulan. Kisaran waktu pengumpulan data lanjutan itu sekitar dua pekan. “Bisa jadi kemudian lebih mirip hasilnya BMKG atau memperkuat hasil kami,” ujarnya.

Sementara itu, Danny Hilman mengatakan kesimpulan BMKG soal jalur sesar gempa Cianjur masih sangat prematur. Riset BMKG terkait sumber gempa dinilainya belum lengkap hingga menimbulkan perdebatan. “Sementara dari bidang geologi, geodesi, meskipun belum tuntas juga, tapi beda pendapatnya. Kita bilang jalur sesarnya itu barat-timur,” kata peneliti gempa dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) itu, Sabtu.

Tim Danny yang melakukan survei pendahuluan, mencari petunjuk retakan permukaan seperti di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur, yang terdampak parah. Dari temuan retakan di jalan misalnya, hingga jejak rekahan seterusnya ke arah timur sampai Desa Cijedil menunjukkan kelurusan arah barat-timur. “Jaraknya lebih kurang 4 kilometer,” kata Danny dalam diskusi Overview Gempa Cianjur hari ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, penelitian retakan gempa sesar aktif di Cianjur tidak mudah. Alasannya karena sesar aktifnya belum diketahui sebelumnya. Kemudian data retakan permukaan sangat minim karena gempanya kecil. Dari retakan gempa yang diidentifikasi di lapangan itu juga, kata Danny, harus dilanjutkan dengan survei geofisika di bawah permukaan, juga uji puritan dan beberapa metode lain.

Dari data kegempaan, menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, pola arah tenggara dan barat daya yang lebih condong menjadi retakan dari Gempa Cianjur. Sementara dari hasil survei lapangan dan foto udara, kebanyakan kerusakan yang parah bukan di arah selatan-tenggara dari pusat gempa atau episenter melainkan di arah barat laut-utara episenter. “Kalau mau mencari rumah yang roboh total banyak sekali itu di sebelah utara atau barat laut episenter,” katanya.

Sebelumnya lewat konferensi pers secara daring, Kamis, 9 Desember 2022, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan hasil survei dan dokumentasi pantauan udara tentang jalur patahan atau sesar yang menyebabkan Gempa Cianjur. Penemuan atau penetapan zona patahan itu sangat vital dalam mendukung pembangunan kembali rumah-rumah yang rusak.

Penetapan zona arah patahan itu berdasarkan mekanisme gempa dan susulannya. Kemudian sebaran kerusakan bangunan dan titik longsor karena gempa, kelurusan morfologi, dan pelamparan kemenerusan retakan permukaan tanah atau surface rupture. Zona patahan itu memanjang dengan arah sekitar barat laut-tenggara.

Baca:
Sesar Gempa Cianjur, Temuan Tim ITB Soal Retakan Permukaan Berbeda dengan BMKG

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

40 menit lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 jam lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.


UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

3 jam lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.


Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

3 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.


Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 jam lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.


Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

8 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.


BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

8 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024


Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

9 jam lalu

Kolam gizi warga di Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.


Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

10 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.