TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dengan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Amahai, Maluku Tengah, Maluku, pada hari Selasa, 13 Desember 2022, pukul 05.10.05 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi tektonik ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,15° Lintang Selatan dan 129,15° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada kedalaman 69 kilometer.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, “Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Seram.”
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Ambon, Masohi, Amahai, Saparua dengan skala intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan truk berlalu.
Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hasil monitoring BMKG hingga pukul 05.35 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta warga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Baca:
BMKG Catat 9 Gempa Sejak Senin Dini Hari, 4 di NTT
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.