Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angkatan Udara AS Sukses Luncurkan Rudal Hipersonik Operasional Pertama

image-gnews
Ilustrasi rudal hipersonik AGM-183A terpisah dari boosternya. (Gambar: Lockheed Martin)
Ilustrasi rudal hipersonik AGM-183A terpisah dari boosternya. (Gambar: Lockheed Martin)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) menyatakan telah melakukan uji coba peluncuran pertama dari prototipe rudal hipersonik operasional. Tes terhadap AGM-183A Air-launched Rapid Response Weapon atau ARRW pada hari Jumat, 9 Desember 2022, di lepas pantai California itu dinyatakan sukses.

“Setelah pelepasan ARRW dari pesawat, ia memiliki kemampuan terbang dengan kecepatan hipersonik lebih dari lima kali kecepatan suara, menyelesaikan jalur penerbangannya dan meledak di area terminal. Indikasi menunjukkan bahwa semua tujuan terpenuhi,” ujar pejabat USAF pada Senin, 12 Desember 2022.

ARRW diharapkan menjadi senjata hipersonik pertama militer Amerika Serikat yang mencapai status operasional. Kecepatan pasti AGM-183A tidak diketahui, meskipun senjata yang dirancang Lockheed Martin itu disebut didasarkan pada kendaraan uji sebelumnya yang dibuat oleh DARPA, yang diduga memiliki kecepatan maksimum Mach 20 atau 24.000 km/jam. 

Defense Advanced Research Projects Agency atau DARPA adalah lembaga Departemen Pertahanan AS yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi baru untuk digunakan oleh militer. Awalnya, lembaga itu dikenal sebagai Advanced Research Projects Agency.

“Tim ARRW berhasil merancang dan menguji rudal hipersonik yang diluncurkan dari udara dalam lima tahun,” kata Brigadir Jenderal Jason Bartolomei, Pejabat Eksekutif Program Direktorat Persenjataan, dalam pernyataan USAF. 

Menurut Angkatan Udara Amerika, rudal itu dirancang untuk menahan target tetap, bernilai tinggi, dan peka waktu yang berisiko di lingkungan yang diperebutkan. Dapat diartikan ARRW akan digunakan untuk menargetkan aset yang telah ditentukan sebelumnya di darat seperti situs rudal tetap, stasiun radar, instalasi pertahanan udara, fasilitas infrastruktur atau bahkan bangunan markas musuh. Objek atau wilayah yang dimaksud pada dasarnya semua hal penting di lingkungan medan perang yang tidak dapat dipindahkan dan perlu dihancurkan dengan cepat.

Pengujian Sebelumnya

AGM-183A telah menjalani pengujian penerbangan sejak April 2021, tetapi serangkaian tes tersebut gagal. Dengan permasalahan pada pendorong rudal gagal berfungsi, menimbulkan keraguan pada program tersebut. "Anda jelas tidak akan membeli sesuatu yang tidak berfungsi," menurut pernyataan Angkatan Udara tentang program pada Juli 2022, yang dikabarkan oleh Breaking Defense.

Sekarang ARRW telah berhasil diterbangkan. Kemungkinan Angkatan Udara dapat mengevaluasi kembali rencananya untuk membatalkan rencana pembelian AGM-183A.

Sekilas AGM-183A

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AGM-183A dikenal sebagai kendaraan boost-glide, yang mengacu pada hulu ledak atau proyektil yang meluncur ke arah target setelah dilontarkan oleh pendorong roket. ARRW dibawa di bawah sayap pesawat, seperti pembom B-52H yang terbang untuk uji terbang ini, sebelum dilepaskan.

Penguat roket padat kemudian menyala, mengangkat rudal ke ketinggian dan kecepatan tertentu sebelum muatannya terbuka dan melepaskan kendaraan pendorong luncur berbentuk baji (seperti kerucut) di dalamnya.

Kendaraan boost-glide ini tidak jatuh di sepanjang lintasan berbentuk busur yang dapat diprediksi seperti rudal balistik. Sebaliknya, mereka meluncur ke bawah menuju target mereka  di sepanjang lintasan yang lebih datar dan mampu melakukan manuver mendadak saat terbang.

Kemampuan ini, bersama dengan kecepatannya yang ekstrem, membuat kelas senjata ini sangat sulit untuk dideteksi, dilacak, dan dikalahkan dengan sistem pertahanan udara saat ini. Untuk itu, Departemen Pertahanan juga mengembangkan kelas pencegat baru untuk membantu melawan ancaman hipersonik yang berkembang di seluruh dunia.

SPACE | DARPA

Baca:
Rusia Kembali Uji Rudal Hipersonik Tsirkon, Menghantam Target Sejauh 1.000 Km

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

3 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu


Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

5 jam lalu

Helikopter Bell 212 .Reuters
Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

Spesifikasi Bell 212, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi saat kecelakaan helikopter hingga tewas pada Minggu 19 Mei 2024


Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

6 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

Amerika Serikat melarang sementara penggunaan TikTok oleh warganya.


Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

11 jam lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

Gelar bergengsi Vermont State University tersebut diberikan karena sang kucing sering bermain di sekitar kampus sehingga memberikan dukungan emosional


Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

12 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

1 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.


Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

2 hari lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.