TEMPO.CO, Semarang - Ratusan wisatawan dijadwalkan meninggalkan Kepulauan Karimunjawa pada hari ini, Selasa, 27 Desember 2022. Mereka yang telah tertahan, tak bisa menyeberang, akibat cuaca buruk berupa gelombang tinggi di laut itu akan diangkut Kapal Motor Kelimutu milik Pelni.
KM Kelimutu rencananya akan bersandar di Pelabuhan Legon Bajak Desa Kemujan, Karimunjawa pukul 17 WIB. Selang satu jam kemudian, kapal akan berlayar kembali melanjutkan perjalanan menuju Semarang.
"Kapal Kelimutu yang harusnya dari Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, langsung ke Semarang, Jawa Tengah, dideviasikan singgah di Legon Bajak Karimunjawa," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Syurya Deta Syafrie.
Tercatat ada 315 wisatawan yang tertahan di Karimunjawa sejak Jumat pekan lalu. Meski begitu Syurya menyebut mereka dalam kondisi baik. "Tidak ada hal mendesak dan perlu dikhawatirkan, pasokan pangan, energi aman semua," kata dia.
Menurut Syurya, selama periode Desember dan Januari pola cuaca di Kepulauan Karimunjawa terjadi angin barat. Pola angin itu memicu gelombang tinggi yang kemudian menghambat lalu lintas pelayaran di perairan tersebut.
Foto udara sebuah resor dengan fasilitas kolam renang yang masih dalam tahap pembangunan di Pulau Tengah, Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jepara, Jawa Tengah, Senin, 29 Juli 2019. Warga yang tergabung di dalam Komunitas lingkungan Alam Karimun (Akar) berharap kepada Balai Taman Nasional Karimunjawa untuk meninjau ulang pembangunan penginapan di pulau tersebut karena dinilai menyalahi asas konservasi di kawasan konservasi kepulauan wisata bahari Karimun Jawa. ANTARA
"Kami harap biro wisata dan pelaku wisata memahami serta memberi sosialisasi terkait pola perjalanan wisata di Karimunjawa paling bagus pada April sampai Oktober," katanya sambil menambahkan pengalaman dengan 315 saat ini sebagai pembelajaran yang baik.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.